Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Odiga, Aplikasi Besutan Mahasiswa ITB berbasis AI untuk Rencanakan Perjalanan

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm. (FOTO ANTARA/HO-Humas ITB)
Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm. (FOTO ANTARA/HO-Humas ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm. Lomba ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

Berkat inovasi ini membawa tim yang terdiri atas dua mahasiswa dari jurusan Teknik Fisika yaitu, Nafi Mulyo Kusumo dan Syarifa Khairunnisa, serta satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika, Muhammad Rifqi Syatria, meraih juara 1 lomba Compfest 14 2022.

Dalam persiapan membuat aplikasi untuk lomba ini, kata dia, proses brainstorming menjadi penting. Proses brainstorming sampai mendapatkan ide membutuhkan design thinking dan ini lah yang menjadi kiat kemenangan tim Odiga.

Baca juga: 4 Mahasiswa UI Raih Beasiswa OGFICE di Jepang

Ia menjelaskan bepergian ke luar kota dan tempat-tempat baru dapat menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu libur. Terbatasnya waktu liburan dan banyaknya tempat yang ingin dikunjungi seringkali menjadi dilema dalam merencanakan perjalanan.

Hal tersebut diperparah dengan tidak efisiennya perjalanan akibat pilihan rute antara satu tempat ke tempat lain yang tidak searah. "Permasalahan-permasalahan tersebut coba kami jawab lewat aplikasi Odiga ini," kata dia dilansir dari Antara pada Selasa, 24 Januari 2023.

Odiga dilengkapi dengan empat fitur yakni fitur pertama adalah perencanaan perjalanan dengan peta interaktif dari Mapbox GL JS. Melalui fitur ini pengguna dapat memilih tempat-tempat yang ingin dikunjungi langsung di atas peta.

Fitur kedua adalah perencanaan waktu berbasis AI. Dengan sekali klik, pengguna dapat mengetahui pembagian waktu paling efektif berdasarkan lokasi tempat dan jumlah hari dari rencana perjalanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fitur ketiga adalah pengoptimalan rute berbasis AI dan sebelumnya, urutan lokasi yang ingin dituju mengikuti urutan ketika pengguna memasukkan lokasi tersebut ke web aplikasi.

Pengurutan tersebut dapat menghabiskan waktu pengguna akibat jalannya yang bisa jadi tidak searah. Dengan fitur ini, urutan perjalanan menjadi lebih rapi dan pengguna dapat menghemat waktu.

Fitur terakhir yaitu rekomendasi tempat menggunakan collaborative filtering algorithm. Ketika mengunjungi tempat baru, referensi tempat wisata dapat membantu turis memaksimalkan pengalaman perjalanannya.

Odiga memberikan rekomendasi tempat beserta ratingnya dan langsung bisa ditambahkan ke rencana perjalanan pengguna. Dalam persiapan membuat aplikasi untuk lomba ini, Syarifa mengaku proses brainstorming menjadi penting.

Proses brainstorming sampai mendapatkan ide membutuhkan design thinking. Inilah yang menjadi kiat kemenangan tim Odiga. “Tahap pertama design thinking itu adalah empathize. Dalam menentukan ide, coba dikaji, ditinjau lagi, supaya ide itu benar-benar tepat sasaran,” kata Syarifa Khairunnisa.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

3 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

3 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

5 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

5 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

6 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

6 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.