TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft pada Senin lalu mengumumkan investasi miliaran dolar untuk OpenAI. Hal ini akan memperdalam lagi hubungan Microsoft dengan startup pencipta ChatGPT tersebut demi meningkatkan persaingan terhadap Google dan Alphabet.
Melansir Reuters, baru-baru ini Microsoft menggembar-gemborkan revolusi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Mereka terus membangun investasi di OpenAI sejak awal kemunculannya empat tahun lalu. Microsoft saat itu mendedikasikan US$ 1 miliar untuk startup besutan Elon Musk dan Sam Altman tersebut.
Investasi besar itu membuat OpenAI memiliki superkomputer untuk menggerakkan teknologi AI yang ada. Microsoft kini telah mengumumkan “fase ketiga” dalam investasi multitahap miliaran dolar, termasuk pengembangan superkomputer tambahan dan dukungan cloud-computing untuk OpenAI. Kedua perusahaan itu bakal mengomersialkan teknologi AI yang dihasilkan.
Nilai Investasi Microsoft di OpenAI
Beberapa media sempat melaporkan nilai investasi terbaru Microsoft di OpenAI akan mencapai US$ 10 miliar. Namun, seorang juru bicara di Microsoft enggan mengomentari hal tersebut.
Microsoft sedang mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk menjaga mereka dan OpenAI tetap berada di garis terdepan kecerdasan buatan melalui pengembangan “AI Generatif”. Teknologi tersebut dapat belajar dari kumpulan data untuk membuat hampir semua jenis konten hanya dari teks prompt.
Penerapan Teknologi OpenAI ke Produk Microsoft
ChatGPT sendiri sudah bisa menghasilkan prosa sesuai perintah. Microsoft menyatakan bakal memasukkan teknologi tersebut ke dalam semua produknya. OpenAI terus mengejar kemampuan kecerdasan buatan yang mirip dengan manusia.
Microsoft telah menambahkan teknologi OpenAI ke mesin pencarinya, Bing. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Bing dibahas sebagai saingan potensial Google.
Investasi yang terus meluas menunjukkan bagaimana Microsoft berfokus pada persaingannya dengan Google dan Alphabet yang juga memberlakukan PHK massal. Microsoft pun turut memperingatkan tentang resesi dan pengawasan terhadap pengeluaran digital oleh pelanggan.
REUTERS | SYAHDI MUHARRAM
Baca:
Viral ChatGPT, Chatbot dengan Kemampuan Percakapan Canggih
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.