Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar? Ini Jawabannya

Reporter

Foto yang diambil astronot NASA, Terry Virts, dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang membuktikan bumi itu bulan, tidak datar yang dipercaya kaum teori bumi datar. (nasa.gov)
Foto yang diambil astronot NASA, Terry Virts, dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang membuktikan bumi itu bulan, tidak datar yang dipercaya kaum teori bumi datar. (nasa.gov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bergerak mengelilingi matahari, Bumi juga berputar pada porosnya alias berotasi. Rotasi Bumi menyebabkan fenomena pergantian siang dan malam, perbedaan waktu di berbagai wilayah, perubahan arah angin dan arus laut, hingga gerak semu matahari.

Melansir space.com, Bumi berotasi dengan kecepatan sekitar 1.770 kilometer per jam. Hal ini telah terjadi sejak Bumi terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu. Satu kali rotasi Bumi setara dengan satu hari, tepatnya 23 jam 56 menit. 

Karena Bumi terus konsisten melakukan rotasi, benda-benda di atasnya tidak akan merasakan gerakan memutar yang sangat-sangat cepat tersebut. Tidak ada satu hal pun di luar angkasa yang dapat menghentikan rotasi Bumi. Satu-satunya objek langit yang bisa memperlambat rotasi Bumi adalah Bulan.

Bumi Berhenti Berputar

Lantas, apa jadinya jika rotasi Bumi berhenti secara tiba-tiba maupun perlahan? Walaupun terdengar tidak mungkin, para ilmuwan kerap meneliti kemungkinan terjadinya Bumi berhenti berputar pada porosnya. Keadaan Bumi dipastikan bakal menjadi kacau karena peristiwa tersebut.

Jika Bumi berhenti berputar secara tiba-tiba, benda-benda yang ada di dalamnya bergerak dengan kecepatan 1.770 kilometer per jam. Hal ini akan menyebabkan semua benda yang tidak menempel pada tanah akan terlontar ke arah timur dengan sangat cepat sebelum akhirnya jatuh kembali karena adanya gravitasi.

Efek Bumi Berhenti Berputar

Namun, ada kemungkinan lain yang sekiranya bisa terjadi dalam proses miliaran tahun, yakni rotasi Bumi berhenti secara perlahan hingga sampai di kecepatan nol. Benda-benda di Bumi akan menyesuaikan kecepatan rotasi sehingga tidak akan terlontar ketika Bumi berhenti berputar sepenuhnya.

Walau dampak jangka pendeknya berbeda, dua kronologi berhentinya rotasi Bumi ini memiliki dampak jangka panjang yang sama. Simak sederet hal yang akan terjadi setelah Bumi berhenti berputar.

1. Pergantian Siang dan Malam Setiap 6 Bulan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Bumi berhenti berputar pada porosnya, satu sisi Bumi akan terus mengalami siang dan sisi lainnya mengalami malam selama enam bulan. Hal ini tentunya akan menyebabkan manusia akan sulit menentukan hitungan hari.

2. Perbedaan Suhu Ekstrem dan Angin Kencang

Suhu di wilayah siang akan sangat panas, sedangkan di wilayah malam sangat dingin. Saat pergantian siang dan malam setiap enam bulan, angin dari segala arah bertemu hingga bakal tercipta pusaran angin sebesar benua. Dampak ini juga otomatis menghentikan terjadinya musim secara keseluruhan. Musim dan cuaca ekstrem mungkin akan membuat banyak makhluk menyerah untuk hidup.

3. Medan Magnet Bumi Hilang, Radiasi Mengancam

Seiring dengan berhentinya rotasi Bumi, medan magnet Bumi juga akan menghilang. Sebagian isi dari inti Bumi merupakan besi cair. Gerakan rotasi Bumi mengubah besi cair tersebut menjadi medan magnet yang melindungi makhluk hidup dari radiasi matahari dan sinar kosmik. Tanpa medan magnet, radiasi itu akan sangat membahayakan seisi muka Bumi.

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM (SPACE, NASA.GOV, SCIENCE ABC)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

8 hari lalu

Gugus bola Messier 13, atau Gugus Hercules, seperti yang terlihat oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.  Di suatu tempat di tengah kerumunan bintang yang padat ini mungkin terdapat monster kosmik yang dikenal sebagai superstar.  (Kredit gambar: NASA, ESA, dan Hubble Heritage Team (STScI/AURA); Pengakuan: C. Bailyn (Universitas Yale), W. Lewin (Institut Teknologi Massachusetts), A. Sarajedini (Universitas Florida), dan W  .van Altena (Universitas Yale)) Kosmik
Legenda Monster Bintang di Alam Semesta, Jejak Kimianya Sudah Ditemukan

Sebagai perbandingan, bintang-bintang supermasif berukuran 5.000 sampai 10.000 kali lebih besar daripada bintang di tata surya kita, Matahari.


Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

15 hari lalu

Ilustrasi fenomena empat matahari alias sun dogs. (worldatlas.com)
Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

Apakah warna asli Matahari benar-benar kuning kejinggaan? Jawaban sederhananya, tidak. Mengapa? Simak selengkapnya berikut ini:


Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

29 hari lalu

Gambar artistik dari sebuah planet yang akan ditelan bintang induknya. K. Miller and R. Hurt/Caltech/IPAC-NewScientist.com
Untuk Pertama Kalinya, Terlihat Bintang Sedang Memakan Planetnya

Astronom menemukan sebuah bintang yang sedang melahap salah satu planetnya. Preview dari nasib planet Bumi.


Asal-usul Hari Surya Sedunia Diperingati Tiap 3 Mei

31 hari lalu

Terhitung per Desember 2022, UGM berhasil menghemat energi dari pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebesar 20 ribu kWh. Foto : UGM
Asal-usul Hari Surya Sedunia Diperingati Tiap 3 Mei

Mulanya ide advokat lingkungan Denis Hayes diterima sebagai Hari Surya Nasional, kemudian menjadi peringatan internasional pada 1994


Mengenal Bahaya Sinar UV bagi Kulit dan Kesehatan

33 hari lalu

Pemandangan matahari terbenam dari sudut pandang Greenwich Park, saat gelombang panas di London, Inggris, 18 Juli 2022. REUTERS/Maja Smialkowska
Mengenal Bahaya Sinar UV bagi Kulit dan Kesehatan

Walau memiliki beberapa manfaat bagi manusia, sinar UV juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.


5 Manfaat Sinar UV bagi Tubuh

33 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
5 Manfaat Sinar UV bagi Tubuh

Meskipun sinar UV dianggap bahaya, namun ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat jika seseorang dapat memoderasi paparannya.


Inilah Daftar 10 Kota Terpanas di Asia

37 hari lalu

Seorang pria menyeka keringat dengan handuk di sebuah taman saat suhu bulan Juni terpanas di Tokyo sejak 1875 di Tokyo, Jepang, 30 Juni 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Inilah Daftar 10 Kota Terpanas di Asia

Badan meteorologi di negara-negara Asia melaporkan suhu panas berlangsung lebih dari 40 derajat Celsius.


Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

42 hari lalu

Ilustrasi pusat Bumi. dailymail.co.uk
Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

Planet Bumi bisa dikatakan menjadi tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi jika dapat diperjualbelikan, lantas berapa harga bumi dijual?


Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

42 hari lalu

Ilustrasi suasana ramah lingkungan. Greendiary.com
Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

Bagaimana gagasan tentang Hari Bumi bermula?


Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

50 hari lalu

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)
Bagaimana Cara Astronaut Wudhu dan Salat di Luar Angkasa?

Salat merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Namun, cara salat dan wudhu bagi astronaut di luar angkasa tentu berbeda dengan di Bumi.