TEMPO.CO, Jakarta - PermataBank didukung Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan menyelenggarakan Unite for Education (UFE) Sustainability Forum 2023.
UFE 2023 kali ini mengusung tema The Future of Vocational Education and Inclusivity dengan tujuan menciptakan forum berkelanjutan untuk mengadvokasi pendidikan yang lebih baik di Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan.
Sejumlah pemangku kepentingan yang dimaksud adalah mitra-mitra strategis PermataHati, pendidik dan akademisi, pemerintah, generasi muda, penyandang disabilitas, key opinion leaders, dan key influencers. Para pemangku kepentingan tersebut mempunyai rekam jejak baik dalam mengembangkan inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan menciptakan kesetaraan di Indonesia.
Baca juga: Belajar Apa di SMK Jurusan Teknik Logistik?
Division Head Corporate Affairs PermataBank, Richele Marami, mengatakan tema The Future of Vocational Education and Inclusivity dipilih karena peran dan posisi pendidikan vokasi dalam benak masyarakat masih belum terbangun dengan utuh.
Padahal, menurut Richele, dalam aktivitas keseharian, peran dari sumber daya manusia (SDM) vokasi dirasakan betul dalam mendukung agenda kerja atau ekonomi pemangku kepentingan di setiap daerah. Dalam praktiknya, pendidikan vokasi bahkan merupakan salah satu tools dari penguatan agregat ekonomi nasional dan regional.
"Unite for Education Sustainability Forum semakin menegaskan komitmen PermataBank dalam menjadi agen perubahan yang berarti bagi para stakeholder kami yang memiliki visi dan semangat yang sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dalam hal ini adalah pendidikan vokasi,” kata Richele saat acara Bootcamp Unite for Education Sustainability Forum 2023 di Bogor pada Rabu, 25 Januari 2023.
Kegiatan Bootcamp Unite for Education Sustainability Forum 2023 sendiri menjadi salah satu dari dua rangkaian acara yang diselenggarakan oleh PermataBank, selain Sustainability Forum yang akan berlangsung pada Maret mendatang.
Bootcamp Unite for Education Sustainability Forum 2023 ini dihadiri oleh sejumlah komunitas yang menjadi mitra PermataBank serta dari media nasional. Sejumlah komunitas yang hadir di antaranya, seperti Hoshizora, Dare Foundation, Kita Setara, dan Red Nose Foundation.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan vokasi memiliki posisi dan peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul sekaligus akselerator pertumbuhan ekonomi bangsa.
Menurut Kiki, setidaknya ada empat peran konkret pendidikan vokasi sebagai penggerak dan akselerator pertumbuhan ekonomi, mulai dari penyedia SDM andal yang siap kerja, fasilitator riset kolaborasi dengan DUDI, akselerator bisnis pemula, hingga sebagai pencipta peluang kerja baru melalui pengembangan potensi kewirausahaan.
Peran tersebut semakin besar seiring dengan bonus demografi yang akan segera dihadapi oleh bangsa Indonesia pada 2045 yang bertepatan dengan momen 100 tahun Indonesia. “Oleh karena itu, sekolah harus dididik dengan baik dan benar karena apa yang dikerjakan Kemendikbudristek itu yang akan menentukan wajah Indonesia nanti,” kata Kiki.
Mengingat peran dan posisi yang strategis tersebut, Dirjen Kiki meminta semua pihak dapat saling berkolaborasi untuk memaksimalkan peran pendidikan vokasi. "Satu hal yang sangat kami harapkan adalah pandangan, gagasan, dan masukan yang disampaikan dalam forum ini,” harapnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.