Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terawan Puji Disertasi Soal Vaksin Berbasis Sel Dendritik di Unair

image-gnews
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Universitas Diponegoro, dan Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, menggagas vaksin Nusantara, vaksin ini dinilai dapat memicu antibodi seumur hidup.. TEMPO/Subekti.
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Universitas Diponegoro, dan Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, menggagas vaksin Nusantara, vaksin ini dinilai dapat memicu antibodi seumur hidup.. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, hadir dalam sidang terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Kamis 26 Januari 2023. Terawan hadir sebagai satu di antara penguji disertasi tentang penyiapan vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Disertasi yang diuji berjudul selengkapnya ‘Penyiapan Protein Spike dari SARS-CoV-2 Isolat Indonesia Sebagai Kandidat Antigen Vaksin Imunoterapi Berbasis Sel Dendritik dalam Program Pengendalian Coronavirus’. Pemiliknya adalah mahasiswa di Program Studi Sains Veteriner, FKH Unair, Arif Nur Muhammad Ansori.

Arif memaparkan tujuan dari penelitiannya adalah pengembangan vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik melawan serangan SARS-CoV-2 secara lebih efektif untuk penyelesaian pandemi Covid-19 di Indonesia. Adapun penelitian mendapat dukungan penuh dari Profesor Nidom Foundation.  

Baca juga: WHO Rilis Data Excess Death 2020-2021: Angka Kematian Covid-19 Tiga Kali Lipat?

Apa yang dikerjakan Arif adalah mencari atau mengumpulkan bahan dan acuan untuk penyiapan antigen atau protein dari virus  SARS-CoV-2 asli Indonesia untuk dipajankan dengan sel dendritik. Dalam sesi tanya jawab, Arif menyatakan keyakinannya hasil berupa vaksin imunoterapi buatannya memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan vaksin lain. "Yakni jaminan halal dan tidak adanya side effect seperti alergi maupun nyeri otot." 

Terawan, lewat aplikasi konferensi video zoom, memuji Arif yang dinilainya sudah melakukan terobosan baru dalam dunia kesehatan. “Saya melihat apa yang dibuat oleh saudara Arif dengan teknik kloning adalah sebuah hal yang brilian dan terobosan yang baik,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat hadir online menguji disertasi mahasiswa Program Studi Sains Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, tentang penyiapan antigen vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik pada Kamis 26 Januari 2023. Vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik adalah yang juga dikembangkan Terawan pada Vaksin Nusantara untuk Covid-19. FOTO: MELINDA KUSUMA NINGRUM

Terawan menjelaskan bahwa sel dendritik yang siap akan mengarah ke antigen, kemudian untuk keamanan dapat dilakukan pembersihan setelah dua hari terjadinya pertemuan. "Sehingga sel dendritik bersih bisa disuntikkan sebagai imunoterapi atau vaksin pada tubuh pasien," kata dokter dari TNI AD yang juga dikenal dengan terapi cuci otak itu. 

Terawan menambahkan ada dampak lain dari vaksin berbasis sel dendritik yakni tertekannya proses inflamasi di tubuh si pasien. Terawan mengaku telah membuktikan itu lewat penggunaan teknik yang sama, sel dendritik, untuk menyembuhkan kanker. Dokter di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ini juga telah mengembangkannya untuk Covid-19 dan memberinya nama Vaksin Nusantara--yang dianggap kontroversial oleh banyak kalangan di Tanah Air.

Terhadap temuan Arif yang menyiapkan protein paku dari SARS-CoV-2 isolat Indonesia sebagai kandidat antigen vaksin imunoterapi berbasis sel dendritik, Terawan menilainya sangat potensial untuk dikembangkan.  "Melalui sel dendritik banyak penyakit yang bisa disembuhkan seperti malaria maupun penyakit yang lainnya," katanya sambil menambahkan harapan proses produksi sel dentritik bisa dilakukan secara efisien dan mudah ke depannya.   


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

3 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Mengenal Program S2 Media dan Komunikasi Unair: Beasiswa hingga Kurikulum

Berdiri sejak 2003, program magister Media dan Komunikasi Unair ini berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

7 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali mencetak juara pada bidang kewirausahaan. Dok.Unair
Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

Tim mahasiswa Unair meraih juara I pada bidang manufaktur dan teknologi terapan dalam KMI Awards Puspresnas 2023.


Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

9 hari lalu

Probo Darono Yakti, M.Hub.Int. dosen Hubungan Internasional Unair. Foto dok. Pribadi
Dosen HI Unair Setuju Boikot Terhadap Israel, Tapi Ingatkan Bagai Pisau Bermata Dua

Dosen HI Unair Probo Darono setuju adanya boikut terhadap produk terafiliasi Israel, namun ia pun mengingatkan langkah ini bagai pisau bermata dua.


Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

9 hari lalu

Jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dimakamkan di kuburan massal, setelah mereka diangkut dari rumah sakit Al Shifa di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 November 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Gencatan Senjata Tak Jamin Israel Hentikan Serangan, Dosen Unair: Kerahkan Pasukan Perdamaian PBB

Menurut dosen Unair, pasukan perdamaian PBB sebaiknya diterjunkan ke Gaza untuk hentikan pembantaian setelah gencatan senjata selesai.


Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

9 hari lalu

Menlu RI Retno Marsudi saat mengisi acara
Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bertemu di Unair, Rektor: Ini Dialog, Bukan Debat

9 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Bertemu di Unair, Rektor: Ini Dialog, Bukan Debat

Pada acara bertajuk Pemimpin Bicara Bangsa, segenap sivitas akademika Unair hadir dan mendengar gagasan dari para capres dan cawapres.


Pakar Unair Sebut Bahasa Indonesia Potensial Jadi Bahasa Internasional

10 hari lalu

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi ke-10. Dok. Istimewa
Pakar Unair Sebut Bahasa Indonesia Potensial Jadi Bahasa Internasional

Penetapan itu membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ke-10 yang terakui di Konferensi Umum UNESCO.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

10 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.