TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan sejumlah perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Microsoft, dan Amazon melakukan PHK massal.
Menurut Business Insider, lebih dari 55 ribu pekerja teknologi dari 154 perusahaan telah di-PHK awal tahun ini hingga akhir pekan lalu. Spotify pun disebut-sebut telah menyusul meski belum menyebutkan secara spesifik berapa ratus jumlah karyawan yang akan dilepas.
Baca Juga:
Tak Pandang Bulu
PHK kali ini nampaknya tidak pandang bulu. Seperti dilaporkan The Information, eksekutif senior yang berpenghasilan hingga $1 juta per tahun juga diberhentikan oleh Google, Microsoft, dan Amazon.
Baca : 13 Daftar Perusahaan Teknologi yang Lakukan PHK Massal Terbaru Ada IBM Pangkas 3.900 Pekerjanya
Di Google, karyawan yang diberhentikan juga meliputi mereka yang sebelumnya memiliki nilai kinerja tinggi atau menduduki posisi manajerial dengan kompensasi tahunan sebesar $500 ribu hingga $1 juta.
Google pangkas 12.000 pekerja
Baru-baru ini, CEO Google Sundar Pichai mengatakan perusahaannya akan mengurangi tenaga kerja sebanyak 12.000 karyawan. Karyawan ini bekerja di berbagai departemen seperti misalnya Google Cloud dan Chrome untuk Android dan "grup search-related di bawah eksekutif senior Prabhakar Raghavan".
Google Cloud memberhentikan karyawan pada bidang strategi, perekrutan, dan tim go-to-market. Divisi penelitian dan pengembangan (R&D) perusahaan yang disebut Area 120 juga terkena dampak yang signifikan.
10.000 orang kena PHK massal di Microsoft
Microsoft memberhentikan 10.000 karyawan dari berbagai departemen termasuk studio pengembangan gamenya. Pemotongan lain memengaruhi tim mixed-reality (MR) headset dan menutup platform AltspaceVR.
Amazon setop kerjasama dengan 18.000 karyawan
Amazon juga memberhentikan 18.000 karyawan dan PHK ini memengaruhi pekerja di divisi perangkat dan layanan. Amazon juga akan menutup program donasi amalnya, yakni "AmazonSmile".
Hampir 2.000 orang di-PHK di divisi hardware pimpinan Dave Limp yang merupakan rumah bagi produk-produk seperti perangkat rumah pintar Alexa dan Echo. Sejumlah besar karyawan yang bekerja di proyek pengiriman drone Prime Air juga terkena dampak gelombang PHK massal itu.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : PHK Massal Raksasa Teknologi di Awal 2023, Tahun Ini Jadi Terburuk Bagi Karyawan TI?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.