Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Universitas Jember Bangun Riset Sel Punca dari Jaringan Rongga Mulut

image-gnews
Ketua Laboratorium Kedokteran Molekuler UNEJ, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes. menunjukkan riset sel punca (stem cell) berbasis jaringan rongga mulut. (Foto: Humas UNEJ)
Ketua Laboratorium Kedokteran Molekuler UNEJ, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes. menunjukkan riset sel punca (stem cell) berbasis jaringan rongga mulut. (Foto: Humas UNEJ)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Universitas Jember tengah mengembangkan riset sel punca (stem cell) berbasis jaringan rongga mulut. Tergabung dalam Laboratorium Kedokteran Molekuler, riset ini sebagai salah satu alternatif pengobatan penyakit degeneratif seperti diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya.

Mengapa sel punca? Sel punca merupakan sel yang belum memiliki fungsi khusus sehingga dapat mengubah, menyesuaikan, dan memperbanyak diri tergantung lokasi sel tersebut berada. Karena sifatnya tersebut, sel punca kerap digunakan sebagai bahan transplantasi dalam pengobatan medis, misalnya digunakan untuk penyembuhan luka pada penderita diabetes dan penyakit lain yang merusak sel penyusun organ tertentu. 

"Pemilihan rongga mulut sebagai basis riset sel punca karena lebih mudah diaplikasikan, tidak memerlukan prosedur yang rumit sekaligus memanfaatkan bahan yang selama ini dinilai hanya sekedar limbah," kata Kepala Laboratorium Kedokteran Molekuler, Banun Kusumawardani, di ruang kerjanya di lantai dua Gedung Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST) Universitas Jember, Jumat, 27 Januari 2023.

Banun mengatakan riset sel punca umumnya menggunakan sumsum tulang belakang atau tali pusar bayi sebagai sumber bahan riset. “Awalnya para peneliti banyak menggunakan sumsum tulang belakang sebagai bahan riset sel punca, namun kami memilih mengambil sel punca yang berada di rongga mulut, seperti dari jaringan gingiva, ligamen periodontal atau pulpa gigi," ujarnya.

Dia mengatakan, misalnya ada pasien yang harus cabut gigi, maka gigi yang dicabut tadi bisa dimanfaatkan sebagai bahan riset sel punca. "Prosesnya lebih mudah sekaligus memanfaatkan bahan yang selama ini dinilai hanya limbah medis," katanya.

Yang terpenting, kata dia, saat pengambilan jaringan sumber sel punca tidak menyakiti pasien. "Oleh karena itu riset sel punca berbasis jaringan rongga mulut ini terus kami kembangkan di Laboratorium Kedokteran Molekuler,” ujar dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember itu.

Universitas Jember memiliki modal untuk melakukan riset sel punca melalui laboratorium CDAST beserta penelitinya yang tergabung dalam Laboratorium Kedokteran Molekuler. Saat ini Laboratorium Kedokteran Molekuler yang berdiri pada 2018 ini sudah mampu mengembangkan produk turunan dari sel punca. "Termasuk memiliki alat untuk menyimpan hasil penelitian sel punca," ujarnya. 

Oleh karena itu Laboratorium Kedokteran Molekuler menjadi lokasi penelitian tidak hanya dosen dan mahasiswa Universitas Jember, namun juga peneliti dari UNAIR Surabaya, UGM Yogyakarta, USU Medan dan perguruan tinggi serta lembaga penelitian lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat hingga saat ini pengobatan, terapi, dan standar pelayanan dalam penggunaan sel punca belum dirumuskan menjadi layanan standar dalam pengobatan di Indonesia, Banun mengatakan produk Laboratorium Kedokteran Molekuler masih lebih banyak di tataran riset. 

Dia menambahkan beberapa hasil penelitian yang sudah dipublikasikan, di antaranya Formula Media Kultur untuk Kultivasi dan Ekspansi Sel Punca yang Bersumber dari Jaringan Gingiva dan Ligamen Periodontal (Dental Journal, 2021), Formula Agen Krioprotektan untuk Penyimpanan Beku Sel Punca yang Bersumber dari Jaringan Ligamen Periodontal (Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 2022), Formula Agen Krioprotektan untuk Penyimpanan Beku Sel Punca yang Bersumber dari Jaringan Gingiva (Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 2023).

“Saat ini para peneliti kami berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, FMIPA dan FKIP. Mengingat ilmu biomedik dan biomolekuler sifatnya lintas disiplin," ujarnya.

Umumnya peneliti yang bekerja di Laboratorium Kedokteran Molekuler Universitas Jember adalah mahasiswa Program Sarjana, Pascasarjana, dan Spesialis. "Kami selektif menerima peneliti sebab untuk bisa melakukan penelitian di Laboratorium Kedokteran Molekuler mereka harus terlebih dulu mengikuti dan memperoleh sertifikat pendidikan dan latihan Good Laboratory Practice,” imbuhnya.

Baca:
ASPI: Pasien Warga Asing Berobat Stem Cell ke Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

13 hari lalu

Ilustrasi riset pertanian. ANTARA/Zabur Karuru
Kemenag Gelontorkan Rp 30 Miliar untuk Riset Dosen

Kementerian Agama (Kemenag) menggelontorkan dana Rp 30 miliar untuk mendukung riset dosen.


Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

13 hari lalu

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Kemendikbud Minta Kampus Kembangkan Riset yang Bermanfaat untuk Publik

Riset di bidang pertanian, kesehatan, dan lainnya diminta terus dijaga dan dipertahankan untuk membantu masyarakat.


Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

14 hari lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Direktur Bio Farma: Kerja Sama dengan Kampus Bisa Kurangi Impor Alat Kesehatan

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan BUMN Holding Sektor Farmasi PT Bio Farma Sri Harsi Teteki mengatakan, kerja sama riset dengan perguruan tinggi dapat mengurangi kebutuhan impor alat kesehatan.


Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

16 hari lalu

Tangkapan layar Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Haznan Abimanyu dalam webinar
Demi Ketahanan Energi, BRIN Dorong Perkuatan Ekosistem Riset dan Inovasi

Kebutuhan energi di Indonesia, terutama bahan bakar dan listrik, diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi dan perubahan gaya hidup.


Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

18 hari lalu

gedung bappenas setkab.go.id
Komitmen Kerja Sama di Bidang Riset dan Inovasi, Indonesia Terima Hibah Rp 499 Miliar dari Australia

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Pemerintah Australia meluncurkan Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia atau KONEKSI.


Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

18 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko pada peluncuran Pusat Kolaborasi Riset di Padang, Kamis, 3 November 2022. (Antara/Ikhwan Wahyudi)
Program Hibah Riset RI-Australia Tahap 2 Diluncurkan, Terbuka untuk Semua Kalangan

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan semua skema riset RI-Australia tahap kedua bersifat terbuka bagi semua kalangan.


UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

18 hari lalu

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim saat melihat pameran hasil riset dan inovasi produk dari Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) memperingati Harteknas ke-27, Rabu 10 Agustus 2022. Foto : kemendikbud
UI Ungkap 3 Strategi untuk Pacu Lahirkan Banyak Inovasi

Direktur DISTP UI, Ahmad Gamal mengungkapkan strategi UI untuk memacu geliat sivitas akademika dalam penelitian dan menghasilkan produk inovasi. Menurut Gamal, strateginya harus mencakup dari hulu hingga hilir, tidak bisa hanya di salah satunya saja.


Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

27 hari lalu

Konferensi internasional bertajuk 'The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023' yang digelar di Gedung Soetardjo, Universitas Jember, Sabtu, 4 November 2023. Dok. Humas Universitas Jember
Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.


Otorita IKN dan BRIN Teken Nota Kesepahaman, Kerja Sama di Berbagai Bidang Riset

35 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menandatangi nota kesepahaman untuk pengembangan riset, inovasi, dan teknologi dalam pembangunan IKN. Penandatanganan dilakukan di Kantor Otorita IKN, Gedung Mandiri II, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Otorita IKN dan BRIN Teken Nota Kesepahaman, Kerja Sama di Berbagai Bidang Riset

Otorita IKN dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menekan Nota Kesepahaman untuk kerja sama di bidang data, riset, dan inovasi.


Mahasiswa UGM Teliti Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik

36 hari lalu

Mahasiswa UGM melakukan riset tentang Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik. Dok. UGM
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Kulit Udang untuk Terapi Gagal Ginjal Kronik

Prevalensi Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Indonesia cukup memprihatinkan, yaitu persentasi penderitanya mencapai 0,2 persen penduduk pada 2013.