Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Bibit Siklon, Gelombang Ekstrem, Siaga Lima Provinsi

image-gnews
Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau dua bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia barat daya Lampung dan bibit siklon tropis 90B di Samudra Hindia barat Aceh.

Bibit siklon tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.005 mb, serta bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis. 

Sementara bibit siklon tropis 90B memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.006 mb, dengan arah gerak ke barat. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Meskipun demikian, sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh bagian utara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Aceh.

Pusat tekanan rendah terpantau di utara Kalimantan membentuk peningkatan kecepatan angin permukaan (low level jet) hingga mencapai >25 knot di Laut Sulu dan sirkulasi siklonik terpantau di perairan timur laut Maluku Utara, Kalimantan Barat bagian utara dan Teluk Carpentaria yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Papua Barat bagian utara dan di Laut Banda. 

Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di Riau, perairan barat Sumatra Barat, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, NTT, dan Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Jawa bagian utara dan barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Hujan berpetir pada hari Minggu, 29 Januari 2023, diperkirakan terjadi di Jambi, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Kupang dan Palembang. Hujan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Serang, Banjarmasin, Samarinda, Pangkal Pinang, dan Mamuju.

Hujan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Denpasar, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Gorontalo, Bandung, Semarang, Surabaya, Pontianak, Palangkaraya, Ternate, Mataram, Jayapura, Manokwari, Makassar, Kendari, Manado dan Medan.

Suhu udara berkisar 20-33 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Gorontalo dan Pontianak.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga di Aceh, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir pesisir masih terjadi di beberapa wilayah pesisir Kepulauan Riau, yaitu di pesisir Karimun pada tanggal 17–29 Januari 2023 dan pesisir Batu Ampar pada tanggal 19–29 Januari 2023.

Gelombang Ekstrem

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 29-30 Januari 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut ke timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-35 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna dan Laut Natuna.

Kondisi ini menyebabkan peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.5 meter di perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Nias, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Laut Jawa, perairan utara Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Samudra Pasifik utara Papua Barat-Papua.

Gelombang di kisaran sangat tinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Anambas, perairan selatan Kepulauan Natuna dan Laut Natuna.

Gelombang ekstrem di kisaran lebih dari 6-9 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna.

Baca:
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Ekstrem, Banjir Rob, Siaga di 6 Provinsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

1 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

2 jam lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.


Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

2 jam lalu

Umat muslim menggunakan perahu untuk berangkat melaksanakan salat Tarawih di Masjid Riyadhul Abidin, Ulu Gedong, Jambi, Jumat, 15 Maret 2024. Banjir yang telah merendam kawasan itu sejak tiga bulan terakhir dan melumpuhkan akses jalan darat tidak menyurutkan umat muslim setempat untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah di masjid. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

8 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

9 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Melemah, Begini Pengaruh Bibit dan Siklon Tropis untuk Cuaca di Indonesia Hari Ini

Di Pulau Jawa, Banten dan Jawa Timur saja yang berpotensi hujan lebat hari ini. Simak prediksi cuaca dari BMKG selengkapnya.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

10 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Masih Ada Peringatan Dini BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut seluruh wilayah Jabodetabek cerah berawan merata pada Selasa pagi ini, 19 Maret 2024. Bagaimana siang dan malam nanti?


Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

10 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

Para pemudik diminta untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024.


Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

12 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Sebagian Hujan Ringan pada Malam Hari

BMKG memperkirakan Jakarta cenderung cerah berawan hingga siang nanti. Hujan berpeluang turun nanti malam di sejumlah lokasi di ibu kota.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

20 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

21 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.