TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa di Pulau Morotai, Maluku Utara, pada hari ini, Minggu 29 Januari 2023, pukul 02.15.19 WIB.
Berita terpopuler selanjutnya tentang BMKG memantau dua bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia barat daya Lampung dan bibit siklon tropis 90B di Samudra Hindia barat Aceh.
Selain itu, BMKG melakukan analisis serta pembaruan parameter gempa pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 22.47.55 WIB di wilayah Laut Banda, Maluku. “Gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2,” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono pada Sabtu, dikutip dari Akun Twitter BMKG.
1. Gempa Dini Hari di Maluku Utara, Berkekuatan M5,6
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa di Pulau Morotai, Maluku Utara, pada hari ini, Minggu 29 Januari 2023, pukul 02.15.19 WIB.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono hari ini, dikutip dari akun Twitter BMKG.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,97° LU ; 128,20° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km arah Barat Daya Daruba, Maluku Utara, pada kedalaman 135 km.
Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi jenis menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.
2. Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Bibit Siklon, Gelombang Ekstrem, Siaga Lima Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau dua bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia, yaitu bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia barat daya Lampung dan bibit siklon tropis 90B di Samudra Hindia barat Aceh.
Bibit siklon tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.005 mb, serta bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis.
Sementara bibit siklon tropis 90B memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1.006 mb, dengan arah gerak ke barat. Potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Meskipun demikian, sistem ini terpantau membentuk daerah konvergensi memanjang di Aceh bagian utara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di Aceh.
3. Gempa Tektonik M5,1 di Laut Banda, Inilah penyebabnya
BMKG melakukan analisis serta pembaruan parameter gempa pada Sabtu, 28 Januari 2023, pukul 22.47.55 WIB di wilayah Laut Banda, Maluku.
“Gempa bumi tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2,” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono pada Sabtu, dikutip dari Akun Twitter BMKG.
Menurut dia, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,68° LS ; 129,90° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 212 km arah barat Laut Maluku Tenggara barat, Maluku, pada kedalaman 162 km.
Daryono pun menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cuaca Buruk Tunda Penerbangan di Manado, Vaksin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.