"

PVMBG: Terus Diguncang Gempa, Kawah Timbang dan Sileri Dieng Berstatus Waspada

Reporter

Editor

Erwin Prima

Kondisi Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, yang terpantau kamera pengintai (CCTV) Pos PGA Dieng PVMBG, Senin, 30 Januari 2023, pukul 06.22 WIB. (ANTARA/HO-Pos PGA Dieng)
Kondisi Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, yang terpantau kamera pengintai (CCTV) Pos PGA Dieng PVMBG, Senin, 30 Januari 2023, pukul 06.22 WIB. (ANTARA/HO-Pos PGA Dieng)

TEMPO.CO, Purwokerto - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Kawah Timbang dan Kawah Sileri di Dataran Tinggi (Plato) Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, masih berstatus Waspada hingga saat ini.

"Hingga saat ini belum ada evaluasi terhadap status dua kawah tersebut," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng PVMBG Aziz Yuliawan saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin, 30 Januari 2023.

Kendati demikian, dia mengakui jika dalam beberapa hari terakhir, konsentrasi gas beracun yang dikeluarkan Kawah Timbang cenderung turun jika dibandingkan dengan saat peningkatan status dari Aktif Normal menjadi Waspada pada hari Jumat, 13 Januari 2023, pukul 23.00 WIB.

Akan tetapi dari sisi aktivitas kegempaan, kata dia, hingga saat ini masih fluktuatif karena pada hari Sabtu, 28 Januari 2023, tercatat 37 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 6,7-42,7 milimeter, delay time (S-P) 0,4-2,2 detik, dan lama gempa 6-17,8 detik, sedangkan pada hari Minggu tercatat 23 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 10,7-42,7 milimeter, S-P 0,5-1,48 detik, dan lama gempa 4,6-27,3 detik.

Terkait rentetan gempa tektonik yang terjadi pada Minggu malam dan Senin dini hari, Aziz mengatakan berdasarkan pantauan, hingga saat ini belum ada dampak gempa terhadap peningkatan aktivitas Plato Dieng, khususnya Kawah Timbang dan Kawah Sileri.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kawasan Dieng pada hari Minggu, pukul 21.28 WIB, diguncang gempa teknonik dengan magnitudo 2,3 yang berpusat di darat pada jarak 17 kilometer barat laut Wonosobo dengan kedalaman 10 kilometer.

Sementara pada Senin pukul 04.10 WIB, terjadi gempa tektonik dengan magnitudo 2,6 yang berpusat di daratan pada jarak 11 kilometer timur laut Wonosobo dengan kedalaman 6 kilometer. "Sampai saat ini belum ada (dampak gempa)," tegas Aziz.

Terkait dengan evaluasi terhadap status Kawah Timbang, dia mengatakan hal itu kemungkinan akan dilakukan jika aktivitas kegempaannya sudah normal atau mendekati kondisi normal, meskipun konsentrasi gas beracunnya cenderung menurun.

Dalam kondisi Aktif Normal, kata dia, aktivitas kegempaan di Kawah Timbang hanya berkisar satu hingga dua kali gempa tektonik lokal per hari.

Selain Kawah Timbang, lanjut dia, PVMBG juga belum berencana melakukan evaluasi terhadap status Waspada di Kawah Sileri meskipun suhu kawah tersebut dalam beberapa hari terakhir cenderung stabil. "Suhunya saat ini cenderung di baseline Kawah Sileri yang berkisar 65-70 derajat Celcius," katanya.

Ia menduga hujan yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir berdampak terhadap peningkatan volume air di Kawah Sileri sehingga mempengaruhi terjadinya penurunan suhu.

Aziz memperkirakan hujan tersebut tidak sampai mengakibatkan terjadinya longsoran tanah yang dapat menyumbat saluran uap air yang ada di Kawah Sileri. "Kalau hujannya dengan intensitas tertentu, lebih dari 20 milimeter, mungkin airnya bisa membawa tanah. Kalau sekarang kan hujannya sering tetapi tidak lebat," jelasnya.

Oleh karena Kawah Timbang dan Kawah Sileri masih berstatus Waspada, dia mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan rekomendasi yang telah dikeluarkan PVMBG.

Dalam hal ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah.

Masyarakat juga direkomendasikan untuk tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan, dan tenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter, serta waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang agar terhindar dari aliran gas CO2 yang sangat berbahaya bagi kehidupan.

Selain itu, masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di Kompleks Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material, juga kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.

ANTARA

Baca:
Rentetan Gempa Guncang 3 Kota di Papua, Kota Jayapura Catat 842 Gempa Susulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

2 hari lalu

Warga mencari barang-barang yang bisa diselamatkan di antara reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Desa Akbar, Provinsi Paktika, Afghanistan, 23 Juni 2022. Ini merupakan gempat paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade. REUTERS
Gempa Guncang Afghanistan-Pakistan, Sedikitnya 19 Orang Tewas

Gempa dirasakan di area seluas lebih dari 1.000 kilometer oleh sekitar 285 juta orang di Pakistan, India, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

2 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dahsyat Guncang Afghanistan, Pakistan, India

Gempa berkekuatan M 6,5 melanda daerah-daerah di Afghanistan dan Pakistan, hingga Ibu Kota India. Setidaknya 2 orang tewas.


BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG: Gempa M4,4 Getarkan Sukabumi sampai Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa terkini mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada Rabu pagi, 22 Maret 2023.


Gempa 6,8 Magnitudo Mengguncang Ekuador, 16 Orang Tewas

6 hari lalu

Sebuah bangunan hotel hancur akibat diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR di Atacames, 19 Desember 2016. Gempa yang melanda wilayah pantai pasifik Ekuador tersebut diikuti dengan 37 gempa susulan. REUTERS/Ricardo Landeta
Gempa 6,8 Magnitudo Mengguncang Ekuador, 16 Orang Tewas

Gempa bumi yang mengguncang Ekuador menyebabkan 16 orang tewas. Bandara masih beroperasi.


BMKG: Gempa M5,0 di Selatan Jawa Malam Ini tak Picu Tsunami

7 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
BMKG: Gempa M5,0 di Selatan Jawa Malam Ini tak Picu Tsunami

BMKG memperbarui kekuatan gempa yang semula diinfokan Magnitudo 5,2 menjadi M5,0


Gempa M5,2 Yogyakarta Malam Ini Kejutkan Warga

7 hari lalu

Titik pusat gempa Kulonprogo, Yogyakarta. FOTO/twitter/bmkg
Gempa M5,2 Yogyakarta Malam Ini Kejutkan Warga

Gempa tidak berpotensi tsunami


Gempa Terkini Terjadi di Dieng dan Jayapura, Ini Data BMKG

7 hari lalu

Peta pusat gempa M2,2 yang terjadi di Kepakisan dan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat 17 Maret 2023. Twitter
Gempa Terkini Terjadi di Dieng dan Jayapura, Ini Data BMKG

Kedua gempa terkini tersebut sama berpusat di darat.


Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

8 hari lalu

Kawah Gunung Agung menyemburkan lahar di Karangasem, Pulau Bali, 29 Juni 2018. (AP Photo)
Sejarah Letusan Gunung Agung dan Karakteristik Letusannya

Sejak tahun 1800, terdapat empat kali letusan Gunung Agung Bali selain letusan tahun 1963. Letusan terbaru adalah tahun 2017 hingga 2018.


Gempa M5,7 Guncang Jember Jawa Timur, Terasa hingga Bali dan Yogya

9 hari lalu

Gempa dengan magnitudo 5,7 mengguncang Jember, Jawa Timur, pada hari Kamis, 16 Maret 2023, pada pukul 12.22 WIB. (BMKG)
Gempa M5,7 Guncang Jember Jawa Timur, Terasa hingga Bali dan Yogya

Gempa tidak berpotensi tsunami.