Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Marak Aksi Penculikan Anak? Ini Penjelasan dari Pakar

Reporter

Editor

Devy Ernis

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Edukasi Anak

Orang tua harus memberikan edukasi kepada anak terutama ketika bertemu dengan orang asing. Menurut Putri, hal semacam ini sudah diajarkan di taman kanak-kanak, tetapi belum merata sehingga perlu bagi orang tua untuk memperkuat edukasi tersebut di rumah.

“Jika orang asing mengajak bicara terlalu lama, maka segera memanggil ibu, ayah atau guru. Jika ada orang asing yang mencoba meraba, menyentuh atau memaksakan sesuatu maka ajarkan untuk berani berteriak sekeras mungkin dan jika ada orang asing memberikan makanan dan minuman, maka orang tua ajarkan anak berani menolak,” katanya.

2. Orang Tua Perlu Waspada

Orang tua harus selalu waspada dengan mengenali baik-baik lingkungan bermain anak termasuk orang tua atau keluarga dari teman bermain si anak. Selain itu juga penting untuk dekat dengan tetangga atau masyarakat sekitar. Lalu orang tua perlu membekali anak dengan informasi-informasi dasar terkait tempat tinggal dan nomor yang bisa dihubungi.

Bagi orang tua yang memiliki anak balita atau yang masih belum mampu berbicara dan membaca. Anak perlu dilengkapi semacam data diri yang dipasang di setiap baju anak. Hal ini dapat membantu dalam pencarian anak korban penculikan, dan mengurangi kemungkinan anak hilang. “Penting juga, orang tua harus menjadi teman bagi anak sehingga muncul komunikasi dan saling percaya,” bebernya.

3. Kesadaran Masyarakat

Masyarakat harus mulai kembali saling mengenal dan aware satu sama lain. Ini penting dibangun kembali. Orang tua harus peduli terhadap anak-anak baik itu anaknya, anak tetangga maupun anak orang lain. Sikap cuek ini yang membuat anak mudah menjadi korban penculikan.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi potensi kasus penculikan di lingkungan mereka, seperti ajak anak-anak berinteraksi untuk mengenal orang tua mereka, tegur mereka jika bermain terlalu lama atau terlalu jauh, hubungi RT atau RW jika dirasa melihat ada orang asing yang mencurigakan.

Selain itu, hubungi orang tua anak jika dirasa anak didekati orang asing yang mencurigakan, dan jauhkan anak–anak tersebut dari pelaku, jika dirasa ada orang asing mencoba melakukan hal mencurigakan kepada mereka.

4. Pemerintah

Menurutnya, pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih terhadap kasus tersebut. Negara harus hadir untuk mencegah dan mengatasi kasus penculikan anak yang terus bertambah. Melihat dari faktor yang ada, pemerintah harus menghadirkan program pencegahan yang menyentuh hingga ke level RW dan RT. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Teliti Kandidat Antivirus, Mahasiswa Unesa Diundang Nadiem ke Jakarta

4 hari lalu

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan riset 'Potensi dan Bioaktivitas Ekstrak Senyawa Mimi Mintuna (Horseshoe Crab) Lokal Indonesia sebagai Kandidat Antivirus Covid-19'. Foto : Unesa
Teliti Kandidat Antivirus, Mahasiswa Unesa Diundang Nadiem ke Jakarta

Penelitian mahasiswa Unesa itu meraih medali emas serta perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional dan Program Kreativitas Mahasiswa pada 2021.


Balita 2,5 Tahun di Kompleks Marinir Cilandak Diduga Hendak Diculik

6 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Balita 2,5 Tahun di Kompleks Marinir Cilandak Diduga Hendak Diculik

Balita 2,5 tahun di Kompleks Marinir Cilandak diduga hendak diculik seseorang. Ia digendong orang tak dikenal. Langsung ketahuan.


Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

15 hari lalu

Kate dan Gerry McCann, orang tua Madeleine dyang menghilang saat liburan keluarga di Portugal sepuluh tahun tang lalu. REUTERS/Joe Giddens
Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

Polisi menyelesaikan upaya terbaru dalam pencarian gadis Inggris Madeleine McCann yang hilang, setelah mengumpulkan sampel dekat reservoir di Portugal.


Cerita Mahasiswa Unesa Lolos Beasiswa IISMA di UCL, Almamater Personel Coldplay

16 hari lalu

Kampus UCL London. Foto : UCL
Cerita Mahasiswa Unesa Lolos Beasiswa IISMA di UCL, Almamater Personel Coldplay

Keanu, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan menjalani kuliah di almamater para personil Coldplay, UCL.


Kampus Mengajar Buka Kuota untuk 21.500 Mahasiswa, Dapat Bantuan Biaya Hidup dan Kuliah

19 hari lalu

Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud
Kampus Mengajar Buka Kuota untuk 21.500 Mahasiswa, Dapat Bantuan Biaya Hidup dan Kuliah

Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.


Konvoi Kedubes AS Diserang Geng Bersenjata Nigeria, 4 Orang Tewas

24 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Konvoi Kedubes AS Diserang Geng Bersenjata Nigeria, 4 Orang Tewas

Geng bersenjata Nigeria menyerang rombongan Kedubes AS yang sedang konvoi. Empat orang tewas dan tiga lainnya diculi.


Kisah Ibu Temani Anaknya yang Alami Komplikasi Jantung Ikuti UTBK 2023

24 hari lalu

 Yeni Rahmawati menemani anaknya,  Mohammad Naufal Hasqi UTBK 2023 di Unesa. Dokumentasi: Unesa.
Kisah Ibu Temani Anaknya yang Alami Komplikasi Jantung Ikuti UTBK 2023

Meski dalam kondisi tak sehat, Mohammad Naufal Hasqi tetap semangat mengikuti ujian tulis berbasis komputer atau UTBK 2023 di Unesa.


Menjelang UTBK 2023, Unesa Sediakan 9.010 Komputer dan Skema untuk Peserta Disabilitas

38 hari lalu

Peserta bersiap mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Pondok Labu, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Menjelang UTBK 2023, Unesa Sediakan 9.010 Komputer dan Skema untuk Peserta Disabilitas

Unesa mempersiapkan 9.010 unit komputer dan skema khusus peserta disabilitas untuk pelaksanaan UTBK 2023.


Mahasiswa Unesa Rancang Mesin Pemerah Susu Semi-Otomatis, Digunakan UKM di Magetan

47 hari lalu

Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Juni 2022. Peternak sapi perah Senduro mengeluhkan produksi susu menurun dari 31 ton menjadi 25 ton per hari dalam sebulan terakhir akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Seno
Mahasiswa Unesa Rancang Mesin Pemerah Susu Semi-Otomatis, Digunakan UKM di Magetan

Inovasi ini berangkat dari keresahan mahahsiswa Unesa terhadap kondisi di lapangan yang masih mengandalkan tenaga konvensional atau manual.


Mahasiswa, Ini Cara Mengelola Fulus THR Agar Tak Habis Sia-sia

50 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Mahasiswa, Ini Cara Mengelola Fulus THR Agar Tak Habis Sia-sia

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa Khoirul Anwar mengatakan THR dapat dikelola dengan baik agar lebih bermanfaat. Ini tipsnya