Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Sniffing, Modus Penipuan Berkedok Undangan Nikah hingga Kurir Paket

Reporter

Editor

Nurhadi

Undangan pernikahan online dengan link aplikasi kini bisa menjadi modus penipuan untuk menguras tabungan korban. (Tangkapan layar)
Undangan pernikahan online dengan link aplikasi kini bisa menjadi modus penipuan untuk menguras tabungan korban. (Tangkapan layar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kasus penipuan online melalui aplikasi pesan WhatsApp. Modusnya, penipu berpura-pura sebagai pengantar undangan nikah hingga kurir paket dengan mengirim file format Android Package Kit (APK). 

Usut punya usut, file di dalam ekstensi APK adalah aplikasi berbahaya yang mampu mencuri isi data pribadi di ponsel. Ketika korban membuka tautan file APK tersebut, maka pelaku bakal mengambil alih akses dan seluruh isi saldo rekening korban bakal dicuri. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui laman resmi Instagramnya, @ojkindonesia, menjelaskan, modus penipuan online berkedok undangan nikah hingga kurir paket ini disebut dengan istilah “Sniffing”. Lalu, apa itu sniffing? 

Apa Itu Sniffing?

Dilansir dari eccouncil.org, sniffing adalah salah satu tindak kejahatan penyadapan yang dilakukan lewat pemanfaatan jaringan internet. Tujuan dari kejahatan online ini yaitu untuk mengambil data dan informasi korban secara ilegal. 

Sniffing bekerja dengan menangkap paket data yang dikirim ketika korban terhubung ke jaringan publik atau WiFi publik. Misalnya, saat korban melakukan proses transfer data antara client dan server. 

Data yang diterima dan dikirim antara kedua pihak tersebut bersifat bolak-balik. Dengan begitu, sniffing dapat mengambil informasi paket data dengan menggunakan berbagai tools atau alat bantu yang tidak sah. 

Beberapa alat yang dapat bantu yang digunakan untuk sniffing meliputi Wireshark, Capsa Network Analyzer, Omnipeek Network Analyzer, Smac, Ettercap, Cain & Abel, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel A. Pangerapan, pelaku bakal meretas perangkat korban dan mengakses aplikasi yang menyimpan data penting korban. 

“Sniffing ini paling banyak terjadi bahayanya kalau kita menggunakan/mengakses wifi umum yang ada di publik, apalagi digunakannya untuk bertransaksi. Ini bahaya, karena sniffing itu kan biasanya terjadi di jaringan yang umum diakses publik, di situlah pelaku memanfaatkannya,” kata Samuel dikutip dari kominfo.go.id. 

Dalam usaha mencari, memantau, dan mendapatkan data penting korban tersebut, pelaku membelokkan paket data atau informasi pada sistem komputer miliknya. Adapun beberapa data penting yang bisa diakses, antara lain email, kata sandi FTP dan telnet, hingga data sensitif lainnya. 

Samuel menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dengan segala bentuk kejahatan online. Salah satunya sniffing yang kini sedang ramai terjadi, dengan modus berkedok undangan nikah hingga kurir paket. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: 6 Cara Mencegah dan Melaporkan Penipuan Online

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kata Otorita, Bahlil, OJK, dan Pengamat soal Financial Center di IKN, Jadi Pintu Masuk Suaka Pajak?

4 jam lalu

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono dalam acara Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Otorita, Bahlil, OJK, dan Pengamat soal Financial Center di IKN, Jadi Pintu Masuk Suaka Pajak?

Financial center di IKN diharap dapat mendatangkan investor dunia. Namun, pengamat menilai hal ini juga dapat jadi pintu masuk suaka pajak.


Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

8 jam lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo menghadiri acara Deklarasi Relawan Gapura Nusantara di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 10 Juni 2023 dimulai dari berita tentang calon presiden Ganjar Pranowo dan idenya untuk IKN.


Susun Kajian Financial Center di IKN, OJK: Diarahkan Menjadi Pusat Inovasi Layanan Perbankan RI

10 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Susun Kajian Financial Center di IKN, OJK: Diarahkan Menjadi Pusat Inovasi Layanan Perbankan RI

OJK telah membuat kajian untuk mendukung pembangunan pusat keuangan atau financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Polda Metro Ambil Alih Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli IPhone oleh Rihana dan Rihani

11 jam lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Polda Metro Ambil Alih Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli IPhone oleh Rihana dan Rihani

Kasus penipuan jual beli iPhone yang melibatkan Rihana dan Rihani diambil alih Polda Metro Jaya.


Fakta Baru Kasus Dugaan Penipuan Order iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Kini Jadi Tersangka

13 jam lalu

Pegawai toko menunjukkan iPhone bekas kepada pelanggan dari Thailand di toko Iosys Corp yang menjual smartphone bekas di distrik elektronik Akihabara di Tokyo, Jepang 28 Oktober 2022. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Fakta Baru Kasus Dugaan Penipuan Order iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Kini Jadi Tersangka

Si kembar Rihana Rihani resmi dijadikan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan order iPhone. Keduanya masih diburu polisi.


Nama Pejabat Dicatut Pelaku Penipuan, Kejari Tangsel Imbau Masyarakat Waspada

21 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Nama Pejabat Dicatut Pelaku Penipuan, Kejari Tangsel Imbau Masyarakat Waspada

Hasbullah mengimbau masyarakat Tangsel untuk lebih waspada terhadap penipuan dengan meminta bantuan uang yang mencatut nama pejabat.


Polisi tetapkan si Kembar Rihana dan Rihani Tersangka Penipuan Reseller iPhone

23 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi, menjelaskan hasil penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon dkk. di Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Januari 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polisi tetapkan si Kembar Rihana dan Rihani Tersangka Penipuan Reseller iPhone

Polda Metro Jaya menetapkan saudara kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka penipuan reseller iPhone


WhatsApp Channels Mulai Bergulir dari Singapura dan Kolombia, Fitur Buat Follow di WA

1 hari lalu

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan adanya fitur baru di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels. Fitur itu dibuatkan di tab baru yang disebut Updates atau Pembaruan di posisi yang sebelumnya untuk tab Status. (WhatsApp)
WhatsApp Channels Mulai Bergulir dari Singapura dan Kolombia, Fitur Buat Follow di WA

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan akan adanya fitur baru lagi di WhatsApp, bernama WhatsApp Channels atau Saluran. Begini penjelasannya.


Penipu Tiket Konser Coldplay Balas Dendam Pernah Tertipu di Konser Blackpink

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi M Syahduddi melakukan konferensi pers penangkapan penipu penjualan tiket Coldplay, Jumat, 9 Juni 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Penipu Tiket Konser Coldplay Balas Dendam Pernah Tertipu di Konser Blackpink

Tersangka penipuan tiket konser Coldplay melakukan aksinya karena dendam pernah menjadi korban saat membeli tiket konser Blackpink.


WhatsApp Channels Fitur Baru yang akan Diluncurkan

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
WhatsApp Channels Fitur Baru yang akan Diluncurkan

WhatsApp Channels sedang dipersiapkan untuk pengguna platform percakapan ini