Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Dicibir di Medsos, Ini Cerita Devina dan Kesya Terjun ke Dance Sport

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Devina Anindita dan Kesya Aditia Putra Winardi bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu 25 Januari 2023. Foto : Kemendikbud
Devina Anindita dan Kesya Aditia Putra Winardi bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu 25 Januari 2023. Foto : Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Devina Anindita dan Kesya Aditia Putra Winardi, dua siswa asal SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membagikan pengalamannya ketika terjun di dance sport. Keduanya sempat viral di media sosial karena tarian mereka. Devina bercerita sejak kecil dia suka menari. Dia mulai serius menekuni dance sport ketika kakaknya mengajak Devina coaching clinic dance sport.

"Awalnya saya suka menari. Pelatih saya bilang ke kakak saya, katanya kamu ada anak yang bisa jadi generasi selanjutnya? Akhirnya kata kakak saya, adik saya saja dia juga suka menari. Lalu saya diajak sama kakak saya lalu ikut coaching clinic dance sport," kata Devina dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional pada Senin, 6 Februari 2023.

Selang beberapa waktu siswi berusia 12 tahun ini membutuhkan rekan untuk mengikuti kompetisi. Ia pun tanpa berpikir panjang langsung mengajak Kesya yang satu sekolah dengannya. "Waktu itu diajak oleh Devina. Dia menelepon saya langsung. Sebelumnya saya enggak tahu dance sport itu apa, karena saya hobi menari juga jadi saya ikut," ungkap Kesya. 

Baca juga: Bungkam Hater, Nadiem Makarim Puji Dua Siswa SMP Jago Dansa Sport yang Sempat Dihujat

Devina dan Kesya sempat viral di media sosial lewat potongan video saat menari di sekolahnya. Beragam respons diperoleh oleh mereka, ada yang mengapresiasi dan ada pula yang mencibir. Namun, siapa mengira kalau mereka adalah siswa berprestasi peraih medali medali emas cabor dance sport dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV tahun 2022. Mereka membuktikannya dengan torehan prestasi. 

Keberhasilan yang diraih Devina dan Kesya tentunya juga tidak luput dari peran dan dukungan orang tua, pelatih dan orang-orang terdekatnya. Dukungan semuanya ikut mendongkrak mereka untuk berprestasi. Ayah Devina berprofesi sebagai pembuat plakat sedangkan ayah Kesya berprofesi sebagai juru masak.

Di samping itu, Devina sendiri pada Agustus tahun lalu harus kehilangan sang ibunya karena sakit saat sebulan sebelum mengikuti Porprov Jawa Barat. Devina sangat bersyukur karena ibunya sempat menyaksikan ia menyalurkan bakatnya di bidang dance sport. Kini, Devina tinggal bersama ayah dan kakaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi prestasi dan perjuangan keduanya. Nadiem bahkan megundang mereka ke kantornya pada akhir Januari lalu.

“Kami mendukung penuh Devina dan Kesya. Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional mendukung apa saja yang dibutuhkan untuk pelatihan dan beasiswa. Selamat, jangan menyerah terus buat kita bangga di panggung internasional,” tutur Nadiem. 

Semua prestasi yang telah diraih tidak membuat Devina dan Keisya lantas puas atas capaiannya. Mereka ingin sekali mengikuti Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (PON), Festival Olahraga Nasional (FORNAS). Di samping itu keduanya mempunyai mimpi dapat mewakili Indonesia pada cabor dance sport di Asian Games. 

Devina dan Kesya berpesan kepada pelajar Indonesia untuk terus mencoba menggali bakat yang dimiliki. “Kalau misalkan kalian minat masuk cabang olahraga yang punya bakat, kalian masuk aja sesuai kemampuan dan kriteria masing-masing,” tutur Devina.

“Untuk kalian yang punya bakat dan prestasi, terus maju karena usaha tidak akan mengkhianati hasil,” pesan Kesya.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

5 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

5 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

7 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

8 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

8 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

12 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

18 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

19 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

19 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

19 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?