TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah laut sebelah utara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diguncang gempa tektonik pada Senin siang ini, 6 Februari 2023. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3 dengan intensitas guncangannya yang terkuat pada skala IV MMI.
Gempa yang terjadi pada pukul 14.11 WIB itu memiliki episenternya di laut, 74 kilometer arah timur laut Pulau Saringi, NTB. Kedalamannya 317 kilometer.
Baca juga: BMKG Sebut Tren Gempa Merusak di Indonesia Meningkat
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, merujuknya sebagai gempa dalam. "Akibat adanya deformasi atau patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Benioff," katanya dalam keterangan tertulis yang dibagikannya.
Menurut BMKG, gempa itu menimbulkan guncangan di daerah Liukang Tangaya, daerah Labuhan Badas dan Utan, Sumbawa, NTB dengan skala intensitas III-IV MMI. Ini artinya, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Peta pusat gempa M5,3--diperbarui dari M5,4--yang mengguncang Sumbawa, NTB, Senin 6 Februari 2023. Twitter/BMKG
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Daryono sambil menambahkan, "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami."
Selain itu, hingga pukul 14.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Daryono mengajak warga yang terdampak guncangan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.