Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaftaran Praktisi Mengajar Angkatan 2 Segera Dibuka, Ini Bedanya dengan Tahun Lalu

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Prilly Latuconsina saat menjadi dosen tamu di Fisipol UGM, Yogyakarta, hari ini. Foto: TEMPO | M. Syaifullah.
Prilly Latuconsina saat menjadi dosen tamu di Fisipol UGM, Yogyakarta, hari ini. Foto: TEMPO | M. Syaifullah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran program Praktisi Mengajar Angkatan 2 bagi perguruan tinggi dan praktisi segera dibuka pada bulan ini. Berbeda dari tahun sebelumnya yang memiliki dua jenis kolaborasi, dalam Praktisi Mengajar Angkatan 2 pada tahun ini, terdapat satu skema kolaborasi, yaitu kelas kolaborasi selama 12 jam.

Satu kelas kolaborasi terdiri dari satu praktisi yang mengajar selama 12 jam atau dua praktisi yang mengajar selama masing-masing selama 6 jam. "Dengan kolaborasi yang baik antara dosen dan praktisi dari perusahaan, kurikulum yang diberikan akan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” terang Kepala Program Praktisi Mengajar dan Wirausaha Merdeka, Gamaliel Waney.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan program Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian untuk mendorong kolaborasi praktisi ahli dengan para dosen dalam mata kuliah di ruang kelas.

“Praktisi diharapkan dapat berbagi kepakaran yang selama ini mereka dapatkan, memperkaya wawasan, perspektif, dan persepsi masyarakat kampus untuk memahami dunia kerja yang sesungguhnya,” ucap Kiki Yuliati dilansir dari laman Kementerian Pendidikan pada Rabu, 8 Februari 2023.

Program ini diluncurkan pada 2022 sebagai salah satu program unggulan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjembatani kesenjangan antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan dunia industri (DUDI).

Dalam implementasinya, program Praktisi Mengajar memungkinkan mata kuliah dirancang dan dikelola bersama dosen dan praktisi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan.

Kiki menuturkan program ini merupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi penguasaan pengetahuan para mahasiswa terkait berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja. “Mahasiswa kita tidak hanya mendapatkan bekal teori semata melainkan juga pengetahuan dan pengalaman dari dunia kerja. Dampaknya kami harap mahasiswa lebih siap terjun ke dunia kerja karena telah terpapar dengan berbagai informasi tentang apa yang terjadi di dunia kerja,” papar Kiki.

Penyelenggaraan program Praktisi Mengajar 2022 telah menghasilkan kurang lebih 12 ribu kolaborasi yang melibatkan ribuan praktisi di lebih dari 800 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program ini telah memberikan dampak kepada puluhan ribu mahasiswa sehingga mereka memiliki kompetensi yang mumpuni dan berdaya saing ketika lulus dari perguruan tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kiki mendorong keterlibatan para dosen dan pimpinan perguruan tinggi. Ia berharap agar dosen dan pimpinan perguruan tinggi membuka akses seluas-luasnya kepada para praktisi untuk ikut mengajar, mendidik, dan membina mahasiswa. “Mari kita bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia melalui partisipasi dalam berbagai program MBKM,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono mengatakan bahwa program ini tidak hanya penting bagi mahasiswa tetapi juga para dosen. Sebab, membuka interaksi antara dosen dengan praktisi yang akan memperkaya wawasan serta memperbarui pengetahuan para dosen atas berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan industri terkini.

“Harapannya, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri makin lama makin erat sehingga berbagai capaian positif bisa dirasakan untuk kemajuan Indonesia,” ungkapnya.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut terkait program Praktisi Mengajar melalui Instagram: @praktisimengajar maupun laman: https://praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/.

Pilihan editor: Jadi Dosen Vokasi UI, Dian Sastro Mengaku Tak Pelit Nilai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

1 hari lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.


Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo Akan Pisahkan Kementerian Pendidikan dan Ristek

2 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberi jaminan keberlanjutan program Presiden Jokowi saat mengukuhkan relawan Capres Prabowo di Bangka Belitung. Pengukuhan digelar di Gedung Pertemuan Gale-Gale Resto, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa Malam, 4 Juli 2023. (foto servio maranda)
Hashim Djojohadikusumo Sebut Prabowo Akan Pisahkan Kementerian Pendidikan dan Ristek

Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, akan memecah Kemendikbudristek menjadi Kementerian Pendidikan dan Kementerian Ristek.


Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

3 hari lalu

Program Kampus Merdeka. Dok: Kemendikbud
Program Kampus Merdeka Disebut Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Demokrasi

Kampus disibukkan dengan kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan itu membuat program studi memangkas 20 SKS.


Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen

10 hari lalu

Wakil ketua KPK, Nurul Gufron bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris (tengah) dan Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, memberikan keterangan usai KPK melakukan inspeksi mendadak (sidak) soal penerimaan mahasiswa baru (PMB), di Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024. Sidak ini dilakukan menyusul aduan masyarakat soal dugaan suap gratifikasi dari tindak pidana korupsi dan kecurangan pada seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kementerian Pendidikan Naikkan Penghasilan Dosen

Kementerian Pendidikan terbitkan aturan baru tentang karier dan penghasilan dosen. Selain gaji, dosen juga menerima tunjangan profesi dan kehormatan.


Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

11 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam gelaran Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Denpasar, Rabu 2 Oktober 2024. ANTARA/HO-GSVI 2024
Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan


UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

11 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.


Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

19 hari lalu

Siswa sekolah dasar belajar mengenal lingkungan. Menerapkan pendidikan lingkungan hidup (PLH) kepada anak-anak sejak dini menjadi cara agar anak-anak dapat memahami, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dok. Kemendikbud
Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

Salah satu guru di sana, Tri Susilowati atau yang akrab disapa Susi, menerapkan sistem belajar yang menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.


Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

24 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.


Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

24 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

30 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.