Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UMM Ciptakan Helm Cerdas untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Ini 4 Fitur Utamanya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Helm cerdas inovasi mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara. ANTARA/HO/UMM
Helm cerdas inovasi mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara. ANTARA/HO/UMM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Bagus Dwi Bagaskara, membuat inovasi helm cerdas. Helm tersebut memiliki sejumlah fitur pengaman yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Berangkat dari pengalaman pribadi, Bagus dibantu sembilan temannya berinovasi membuat helm cerdas yang bisa meningkatkan keamanan berkendara, khususnya sepeda motor.  "Helm cerdas ini awalnya memiliki banyak fitur penunjang, karena alasan berat dan fleksibilitas, fitur yang disematkan dalam helm cerdas ini lebih disederhanakan," ujarnya pada Rabu, 8 Februari 2023.

Setidaknya ada empat fitur utama pada helm tersebut yakni sistem lampu wireless (lampu hazard), sistem anti-maling, anti-embun, dan pengecasan dengan panel surya. 

Fitur utama helm cerdas ini adalah sistem lampu wireless yang disematkan pada bagian samping helm sebagai lampu hazard. Lampu ini mendapatkan energi dari panel surya dan dapat digunakan dalam jangka waktu delapan jam. 

Ia menambahkan panel surya yang tersemat dipasang fleksibel agar tidak meninggalkan kesan berat, juga sebagai upaya memperhatikan tampilan dari helm itu sendiri. Adapun panel surya bertenaga 5 volt ini akan mengisi daya dari lampu wireless.

Fitur menarik lainnya adalah anti-embun yang disematkan di visor bagian dalam dari kaca depan helm. Fitur ini membantu pengguna agar tidak terjadi pengembunan saat hujan turun.

“Fitur ini sebenarnya sudah banyak digunakan untuk mobil, namun belum banyak masyarakat yang tahu. Untuk itu, saya sematkan juga fitur ini untuk membantu pengendara motor saat hujan turun,” tambahnya.

Banyaknya fitur tidak membuat mereka abai akan berat helm yang sesuai dengan standar nasional. Helm buatan mereka ini masih terbilang ringan, yakni 1,5 kg atau 0,1 kg, lebih ringan ketimbang batas maksimalnya.

Bagus mengatakan jika dikembangkan dengan banyak fitur, dia dikhawatirkan akan menambah berat helm tersebut dan merusak citra dari penggunaan helm itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Bagus mengatakan berkaca dari angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahunnya, bahkan data Kominfo menyebutkan setidaknya ada tiga orang yang meninggal setiap jam akibat kecelakaan saat berkendara.

Terlebih lagi, katanya, saat malam hari banyak insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa para pengguna motor yang disebabkan kurangnya penerangan dan tingkat kewaspadaan pengendara.

Oleh karena itu, Bagus berharap karya ini dapat memberi kontribusi dan mampu menekan angka kecelakaan sekaligus sebagai motivasi anak muda untuk terus mengembangkan karyanya.

“Saya juga bercita-cita produk kami ini dapat diproduksi massal dan digunakan oleh pengendara,” ucapnya.

Pilihan editor: Ratusan Mahasiswa Teknik UB Keracunan Makanan Saat KKM di Desa Jedong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

6 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

20 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

Bareskrim tengah mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa di Jerman. Mahasiswa mengkritik sistem pendidikan.


Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

Kasus ferienjob yang melibatkan mahasiswa diduga modus TPPO, memperlihatkan kampus tidak hati-hati memverifikasi tawaran kerja sama.