Juru bicara Fakultas Teknik UB, Adharul Muttaqin, mengatakan hari pertama, peserta makan siang dan malam dari masakan yang diolah bersama penduduk setempat. Saat makan malam, sebagian mahasiswa mengaku menu yang disajikan sama dengan menu makan siang. “Kualitas makanan subyektif, ada yang merasa enak ada juga yang mengaku kualitas turun. Tapi, mereka memaksa makan,” katanya.
Lantas Selasa pagi, 7 Februari 2023 banyak yang mengalami diare. Mereka buang air besar lebih dari tiga kali. Dari total 1.279 mahasiswa, sebanyak 533 di antaranya mengalami keluhan sakit perut. Hasilnya sebanyak 289 sakit diare, tujuh diobati di puskesmas setempat dan 11 dirujuk ke RSUB.
Dekan Fakultas Teknik UB Hadi Suyono mengklaim panitia berusaha menyiapkan kegiatan dengan baik. Dia menyebut salah satunya dengan melibatkan petugas kesehatan dari Poliklinik Universitas Brawijaya dan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia. “Kepala Puskesmas juga turun membantu pengobatan,” katanya.
Hadi menjelaskan KKM merupakan proyek pengabdian masyarakat. Mulai membangun infrastruktur penerangan jalan umum tenaga surya, membangun jalan, normalisasi saluran irigasi, dan sosialisasi sistem pengolahan sampah.
Pilihan editor: Polisi Selidiki Kasus Keracunan Makanan Ratusan Mahasiswa UB
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.