Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Gelar Kuliah Umum Dorong Perguruan Tinggi yang Inklusif

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Studium Generale dengan menghadirkan Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND) Dante Rigmalia pada Rabu, 8 Februari 2023. Pada kesempatan itu, Dante mengangkat topik membangun kampus yang inklusif.

Dante mengawali kuliah umum dengan cerita pengalaman hidupnya. Ia mengalami hambatan neurologis disleksia, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan kesulitan dalam menangkap informasi, menyimpannya pada memori jangka pendek atau jangka panjang. “Saya juga menggunakan alat bantu dengar di telinga kiri dan kanan dengan derajat ketulian sedang," ujarnya dilansir dari laman resmi ITB pada Kamis, 9 Februari 2023.

Karena hambatan neurologis disleksia, semasa kecil dia mengalami perkembangan yang jauh berbeda dengan anak-anak umumnya sehingga tidak dapat masuk ke pendidikan taman kanak-kanak. “Belajar akademis merupakan sesuatu yang sulit dan mengerikan untuk saya,” ujarnya.

Pada masa sekolahnya, Dante bercerita bahwa ia juga mengalami trauma tersendiri karena tidak dapat mengikuti pelajaran. Bahkan, ia sampai frustasi ketika mendaftar tes di perguruan tinggi dengan paket persamaan. Dia ditolak sebab ijazah yang dimilikinya tidak memiliki Nilai EBTANAS Murni (NEM). “Bukan hanya itu, saya pun mengalami kesulitan membaca jadwal perkuliahan. Seringkali saya salah masuk hari ketika tengah menempuh pendidikan S2 yang pertama," ujarnya.

Tidak hanya kesulitan yang berasal dari diri sendiri, ia pun mengalami kesulitan sebab seringkali terkena stigma dari lingkungan. Namun, itu semua menjadikan ia mampu bermimpi besar. Hal inilah yang mendorongnya untuk berkontribusi lebih besar dan mengikuti seleksi KND.

Bagi penyandang disabilitas, dia mengatakan berpartisipasi secara penuh menjadi sesuatu yang mahal. Ketika partisipasi itu tidak diberikan, kata dia, maka siapapun juga tidak akan bisa berkembang. "Inilah yang menjadikan penyandang disabilitas sering tertinggal meskipun mereka memiliki kesamaan hak, martabat, keinginan, potensi, serta bakat seperti non-disabilitas," ujarnya.

Hanya 2,8 Persen Penyandang Disabilitas yang Lulus di Perguruan Tinggi

Padahal, kata dia, dalam Undang-Undang, terdapat 22 hak penyandang disabilitas, di antaranya adalah hak bebas dari stigma, hak hidup, hak pendidikan, serta hak-hak lainnya yang sama dengan nondisabilitas. "Pendidikan merupakan hak dasar dan inklusif, namun faktanya hanya 2,8 persen penyandang disabilitas yang dapat menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dipaparkan lebih lanjut bahwa penyandang disabilitas sulit mendapatkan hak pendidikan karena beberapa hal, di antaranya adalah status sosial ekonomi orang tua yang tergolong menengah ke bawah, stigma terhadap penyandang disabilitas, aksesibilitas terhambat, serta akomodasi yang layak belum tersedia dalam semua aspek kehidupan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi untuk melaksanakan Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas (P3HPD). Di antaranya adalah:

1. Mata kuliah sensitivitas terhadap penyandang disabilitas di semua prodi.
2. Program kegiatan mendekatkan semua warga kampus, kegiatan atau forum mahasiswa peduli penyandang disabilitas.
3. Afirmasi bagi penyandang disabilitas dalam penerimaan mahasiswa baru.
4. Unit layanan disabilitas (ULD) sebagai sistem dukungan kampus yang ramah disabilitas.

“Harapannya, kita semua bisa memulai apa yang bisa menjadi dukungan bagi penyandang disabilitas, dimulai dari sesuatu yang sangat dekat dengan diri kita,” ujarnya.

Pilihan editor: Aplikasi Layanan Disabilitas Karya Mahasiswa Difabel UGM Raih Juara di Bangkok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

2 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

2 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.


Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

12 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
Pakar Tata Kota ITB Beberkan Akar Kemacetan saat Mudik

Pakar Tata Kota Institut Teknologi Bandung (ITB), I Gusti Ayu Andani, mengungkapkan sejumlah faktor penyebab kemacetan muncul saat mudik.


Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

14 hari lalu

Tim Maya dari ITB  menjadi pemenang ajang kompetisi L'Oral Brandstorm di Indonesia pada 27 Maret 2024. (Dok.Humas ITB)
Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.