Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawaban Chatbot AI Google Bard Keliru di Demo Pertama

image-gnews
Logo Google. REUTERS
Logo Google. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mesin pencari menggunakan chatbot tengah menjadi buah bibir. Segera setelah kemunculan ChatGPT, Google pun langsung bereaksi dengan mengumumkan uji terbuka chatbot miliknya, Bard, pada Senin, 6 Februari 2023. 

Bard diharapkan bisa mengukuhkan Google tetap sebagai raksasa mesin pencari terbesar dibandingkan ChatGPT milik OpenAI dan Bing dari Microsoft. Google menjanjikan Bard bisa digunakan lebih luas beberapa minggu mendatang.

Sebagai promosinya, Google membagikan pertanyaan untuk kemudian dijawab oleh Bard. Antara lain adalah pertanyaan ini: Penemuan baru apa dari Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dapat saya ceritakan kepada anak saya yang berusia 9 tahun?

Bard memberikan tiga poin jawaban, termasuk yang menyatakan bahwa teleskop generasi setelah Hubble itu adalah yang mengambil gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya. Sayangnya, jawaban itu dinilai tidak tepat oleh sejumlah astronom.

Seperti bunyi informasi yang ada dalam situs web NASA, gambar pertama dari sebuah planet ekstrasurya diambil pada 2004, atau 14 tahun sebelum Teleskop James Webb diluncurkan ke antariksa. 

“JWST tidak mengambil 'gambar pertama dari sebuah planet di luar tata surya kita'," kata ahli astrofisika Grant Tremblay dalam cuitan di media sosial Twitter. Dia menyatakan kecewa dengan jawaban Google Bard. 

Direktur University of California Observatories di UC Santa Cruz, Bruce Macintosh, juga menunjukkan kesalahan tersebut. “Berbicara sebagai seseorang yang mencitrakan exoplanet 14 tahun sebelum JWST diluncurkan, sepertinya Anda harus menemukan contoh yang lebih baik?” kata dia.

Dalam tweet lanjutannya, Tremblay menyatkan gembira bahwa yang menjadi contoh pertanyaan pada promosi chatbot berasal dari bidang yang ia tekuni. Namun, menurutnya, chatbot sering kali ‘sangat percaya diri’ dan keliru.

"Akan menarik untuk melihat masa depan di mana alat dapat memeriksa kesalahan sendiri,” katanya lagi.

Seperti yang dicatat Tremblay, kecenderungan untuk dengan percaya diri menyatakan informasi yang salah sebagai fakta menjad masalah utama chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) selama ini. Sistem dianggap sering kali "berhalusinasi" — yaitu, mengarang informasi — karena pada dasarnya mereka adalah sistem pelengkap otomatis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alih-alih menanyakan basisdata fakta yang sudah terbukti untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, chatbot dilatih tentang kumpulan teks yang sangat besar dan menganalisis pola untuk menentukan kata mana yang mengikuti kata berikutnya dalam kalimat tertentu.

Dengan kata lain, mereka probabilistik, bukan deterministik--suatu sifat yang membuat seorang profesor di bidang AI memberi label mereka "generator omong kosong". Dikhawatirkan, chatbot Google dan lainnya akan memperparah internet saat ini yang sudah penuh dengan informasi yang salah dan menyesatkan.

Microsoft, yang juga mendemonstrasikan mesin pencari Bing bertenaga AI baru miliknya kemarin, telah mencoba mengatasi masalah ini dengan menempatkan tanggung jawab pada pengguna. “Bing ditenagai oleh AI, jadi kejutan dan kesalahan mungkin terjadi,” bunyi disclaimer yang dibuat Microsoft dalam promosi awal dari perusahaan. “Pastikan untuk memeriksa faktanya, dan bagikan umpan balik agar kita dapat belajar dan berkembang!”

Juru bicara Google, Jane Park, tentu saja tetap membanggakan Bard. Apa yang terjadi terkini justru, menurutnya, telah menyoroti pentingnya proses pengujian yang ketat. "Sesuatu yang kami mulai minggu ini dengan program Penguji Tepercaya kami," katanya.

Google, kata Park, akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal  untuk memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata.

THE VERGE

Baca Pilihan Editor: Mesin Pencari Baidu Cina Juga Siap Luncurkan Chatbot


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

3 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

3 jam lalu

Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

Canva rilis fitur Magic Studio yang terintegrasi dengan AI. Mempermudah penggunanya membuat desain.


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

4 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

8 jam lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

1 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.