Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Bikin Mandek Program InaTEWS, Kepala BRIN Sebut Peran BMKG

image-gnews
Monitor program simulasi tsunami di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Jakarta, Selasa (11/11). Presiden SBY meresmikan sistem peringatan dini tsunami atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Tempo/Arnold Simanjuntak
Monitor program simulasi tsunami di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Jakarta, Selasa (11/11). Presiden SBY meresmikan sistem peringatan dini tsunami atau Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS). Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyebut program Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dengan sensor berbasis kabel optik yang digelar di laut tidak berhasil. Program dinilai terlalu mahal. BMKG sebagai operator juga diklaimnya keberatan.

Menurut Handoko, BMKG harus menjamin peralatan deteksi dini tsunami yang dipilih andal, efisien, tapi murah. Selain itu, InaTEWS yang ada saat ini dinilai kurang pas di Indonesia. “Tapi, sebagai riset itu (InaTEWS) menarik,” kata dia dalam konferensi pers 'Saatnya BRIN Menjawab' di Gedung BJ. Habibie, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Februari 2023.

Handoko menambahkan, BRIN ataupun Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)--lembaga riset yang berintegrasi ke dalam BRIN--tidak pernah mengoperasikan alat deteksi dini tsunami. “Tidak akan pernah menjadi operator alat pendeteksi tsunami selain BMKG," katanya sambil menambahkan berjanji mendorong riset untuk sistem deteksi tsunami yang paling baik. 

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam konferensi pers 'Saatnya BRIN Menjawab' di Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Februari 2023.  (Tempo/Maria Fransisca Lahur)

Sebelumnya, Koran Tempo edisi 31 Januari 2023 lalu memberitakan kalau BRIN telah menghentikan penganggaran program Ina-TEWS. Padahal program yang dulu diampu oleh BPPT bersama sejumlah lembaga kebencanaan dan geospasial ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami. 

Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)

Disebutkan dalam pemberitaan itu, mandeknya program Ina-TEWS menyebabkan ruang kendali Indonesia Tsunami Observation Center (Ina-TOC) yang berlokasi di eks Gedung BPPT tak berfungsi. Dari ruang itu semestinya bisa dipantau data yang dikirim alat pendeteksi tsunami di tengah laut, baik yang berbasis alat apung (Ina-Buoy), kabel optik (Ina-CBT), maupun rambatan gelombang suara (Ina-CAT). 

“Data itu terhubung dengan BMKG sebagai bagian dari sistem peringatan dini tsunami jika terjadi gempa tektonik ataupun vulkanis yang berpusat di perairan,” kata seorang peneliti BRIN yang dulu turut dalam tim Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina-TEWS) pada era BPPT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, sebanyak enam unit Ina-Buoy, yang telah dipasang berjajar di perairan barat Bengkulu, selatan Cilacap, selatan Malang, selatan Bali, dan selatan Sumba, Nusa Tenggara Timur, juga disebutkan terbengkelai. Pemberitaan mengenai mandeknya program InaTEWS ini terangkai dengan cukup maraknya keluhan para peneliti lokal di era BRIN saat ini. 

Terpisah, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, lewat keterangan tertulisnya pada Sabtu, 11 Februari 2023, menjelaskan kalau selama ini data buoy tsunami BPPT yang dipasang di laut belum ada yang terhubung dan terintegrasi ke operasional peringatan dini BMKG. Menurut Dwikorita, buoy masih dalam riset dan uji coba. "Kami belum tahu kinerjanya," kata dia.  

Pilihan Editor: BPPT Pernah Nyatakan 3 Teknologi Deteksi Dini Tsunami Beroperasi 2024 


CATATAN.

Artikel ini telah diubah pada Sabtu 11 Februari 2023, pukul 19.00 WIB, untuk menambahkan tanggapan dan penjelasan dari BMKG. Terima kasih

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

52 menit lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

12 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

13 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

15 jam lalu

Pengunjung mengunjungi lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Lokasi titik nol IKN Nusantara itu setiap harinya ramai oleh pengunjung dari berbagai instansi serta organisasi dan kelompok masyarakat yang melakukan kunjungan dan melaksanakan kegiatan di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ini Temuan Peneliti BRIN soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara

Peneliti BRIN menjelaskan hasil penelitian awal potensi sesar aktif yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

16 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

22 jam lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

1 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi

Topik tentang IPDN membuka peluang bagi calon praja untuk mengikuti proses seleksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

1 hari lalu

Warga melintasi banjir rob yang selalu menggenangi salah satu jalan Desa Bedono, Sayung, Demak, Ahad, 31 Maret 2024. Sejak tahun 1996 abrasi semakin parah, penurunan daratan mencapai 30 cm per tahun, area kampung tersebut banyak tenggelam air laut sehingga warga banyak yang pindah ke desa lain. TEMPO/Budi Purwanto
Air Pasang Fase Bulan Purnama, Wilayah Mana Saja yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob?

BMKG memetakan potensi banjir rob di berbagai wilayah selama fase bulan purnama. Masyarakat pesisir diminta waspada.