Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tas Siaga Bencana yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Editor

Nurhadi

Sejumlah siswa melindungi diri saat latihan kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami di SD Negeri 2 Tanjung Benoa, Badung, Bali, Selasa 24 Mei 2022. Latihan tersebut diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan BNPB sebagai bagian dari World Reconstruction Conference kelima (WRC5) yang digelar bersamaan dengan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sejumlah siswa melindungi diri saat latihan kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami di SD Negeri 2 Tanjung Benoa, Badung, Bali, Selasa 24 Mei 2022. Latihan tersebut diselenggarakan oleh United Nations Development Programme (UNDP) bekerja sama dengan BNPB sebagai bagian dari World Reconstruction Conference kelima (WRC5) yang digelar bersamaan dengan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi dan ancaman bencana alam sangat tinggi. Potensi dan ancaman bencana itu meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, dan tanah longsor.

Berkaitan dengan hal tersebut, sudah seharusnya Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan ketika terjadi bencana. Salah satu hal yang harus disiapkan adalah tas siaga bencana.

Mengutip buku saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana yang diterbitkan oleh BNPB, tas siaga bencana merupakan sebuah tas yang dipersiapkan dengan tujuan untuk berjaga-jaga ketika suatu waktu terjadi bencana dan kondisi darurat.

Secara umum, tas siaga bencana ini bertujuan sebagai persiapan bertahan hidup ketika bantuan belum datang. Selain itu, tas ini bertujuan untuk mengamankan beberapa surat atau dokumen yang berharga.

Isi Tas Siaga Bencana

1. Surat dan dokumen penting, seperti surat tanah, ijazah, akta kelahiran, dan surat kendaraan.

2. Pakaian untuk jangka waktu tiga hari, termasuk jaket, selimut, dan jas hujan.

3. Makanan ringan yang tahan lama, seperti mie instan, biskuit, dan abon.

4. Air minum.

5. Obat-obatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Alat bantu penerangan, seperti korek, senter, lampu, dan lilin.

7. Uang. Taruh uang secukupnya pada tas siaga.

8. Peluit. Peluit berguna untuk meminta pertolongan saat darurat.

9. Masker. Masker berguna ketika terjadi bencana alam berkaitan dengan polusi udara dan karenanya harus ada dalam tas siaga bencana.

10. Perlengkapan mandi.

Ketika akan mengemas barang-barang tersebut, gunakan tas yang tepat seperti tas ransel. Hal ini karena tas ransel memiliki konstruksi yang kokoh. Selain itu, ketika memasukan makanan, minuman, atau obat-obatan selalu pastikan masa kedaluwarasa. Jangan lupa untuk selalu rutin cek masa kedaluwarsa makanan, minuman, dan obat-obatan pada tas siaga bencana.

EIBEN HEIZIER

Pilihan Editor: Bersiap di Kala Bencana Melanda, Siapkan Tas Siaga

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya usai meninjau pembebasan lahan di kawasan Normalisasi Kali Ciliwung, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

Heru Budi bentuk Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung Untuk Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi Provinsi DKI Jakarta.


1 dari 100 Ribu Orang Alami Aklasia Menjadi Sulit Menelan Tiap Tahun, Apa Sebabnya?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
1 dari 100 Ribu Orang Alami Aklasia Menjadi Sulit Menelan Tiap Tahun, Apa Sebabnya?

Aklasia memoengaruhi antara 0,1 hingga 1 dari setiap 100.000 orang. Apa penyebab kondisi sulit menelan ini?


Serba-serbi Patroli Skala Besar Jakarta, Wujud Keseriusan Aparat dan Fokus pada Kenakalan Anak Muda

19 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto (depan) saat Apel Patroli Skala Besar di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat menjelang tengah malam 13 Mei 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Serba-serbi Patroli Skala Besar Jakarta, Wujud Keseriusan Aparat dan Fokus pada Kenakalan Anak Muda

Polisi sebut patroli skala besar Jakarta adalah bentuk keseriusan dalam menjaga keamanan. Patroli ini juga akan fokus pada kenakalan anak muda.


Hari Pemadam Kebakaran Sedunia Diperingati Tiap 4 Mei, Begini Asal-usulnya

29 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Hari Pemadam Kebakaran Sedunia Diperingati Tiap 4 Mei, Begini Asal-usulnya

Hari Pemadam Kebakaran Sedunia untuk menghormati jasa para pemadam dan meningkatkan antusiasme publik terhadap pentingnya tugas mereka


Tesla Tingkatkan Pengereman Darurat Otomatis, Berfungsi Saat Mundur

30 hari lalu

Tesla Model S bekas Pangeran Charles dijula. (Sumber: Hindustan Times).
Tesla Tingkatkan Pengereman Darurat Otomatis, Berfungsi Saat Mundur

Tesla telah memperbarui sistem pengereman darurat otomatis atau AEB pada mobil listriknya. Apa saja peningkatannya dari fitur sebelumnya?


Shelter Evakuasi di Kota Padang Terbengkalai

36 hari lalu

Kondisi shelter tsunami di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, yang terbengkalai. (Foto: TEMPO/Fachri Hamzah)
Shelter Evakuasi di Kota Padang Terbengkalai

Beberapa fasilitas di shelter sudah hilang karena dicuri orang, dan bahkan sirenenya tidak berfungsi lagi.


Gempa Mentawai, BNPB: Terasa Kuat dengan Guncangan 30 Detik

38 hari lalu

BMKG mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa magnitudo 7,3 yang mengguncang Mentawai pada 25 April 2023 dini hari. (BMKG)
Gempa Mentawai, BNPB: Terasa Kuat dengan Guncangan 30 Detik

Masyarakat umumnya keluar rumah merespons gempa.


Gempa M 7,3 di Kepulauan Mentawai, Terasa Kuat di Kota Padang

38 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa M 7,3 di Kepulauan Mentawai, Terasa Kuat di Kota Padang

Gempa magnitudo 7,3 yang berpusat di Kepulauan Mentawai terasa hingga Kota Padang, Sumatera Barat. Masyarakat sempat panik.


Pantau Arus Mudik Lebaran 2023 di 3 Titik Jawa Barat, BNPB: Kondusif tanpa Potensi Bencana

40 hari lalu

Pemudik yang menggunakan sepeda motor melintasi jalur pantura daerah Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Kamis, 29 April 2022. Pada H-3 Lebaran, arus mudik menuju wilayah Cirebon dan Jawa Tengah didominasi oleh kendaraan roda dua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pantau Arus Mudik Lebaran 2023 di 3 Titik Jawa Barat, BNPB: Kondusif tanpa Potensi Bencana

Untuk mengetahui situasi arus mudik Lebaran di Jawa Barat, tim BNPB memantau di tiga kabupaten.


Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

46 hari lalu

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?