TEMPO.CO, Jakarta - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Muhammad Hakiki mengatakan berdasarkan pantauan citra satelit cuaca, terlihat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Jabodetabek dalam dua hari ini pada 10–11 Februari 2023.
Sedangkan berdasarkan data curah hujan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 10 Februari 2023 tercatat curah hujan dengan kategori lebat sebesar 59 mm yang terukur di Pintu Air Pulo Gadung dan pada tanggal 11 Februari 2023 tercatat curah hujan dengan kategori lebat sebesar 59 mm yang terukur di Pompa Poncol.
Terdapat beberapa kondisi yang turut memicu peningkatan hujan di Banten-Jabodetabek-Jabar dua hari ini, yaitu teridentifikasinya aliran lintas ekuatorial di sekitar Laut Cina Selatan yang membawa massa udara basah cukup signifikan, ditunjang dengan kondisi suhu muka laut yang hangat di perairan sekitar DKI Jakarta dan sekitarnya yang berkisar 28-29°C, di mana suhu muka laut ini berperan sebagai penyuplai uap air untuk pertumbuhan awan hujan.
Adanya sirkulasi yang cukup kuat dan membentuk pola-pola belokan dan perlambatan angin di sekitar Indonesia bagian barat sehingga memberikan potensi pertumbuhan awan hujan masuk ke wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya.
Selain itu juga didukung oleh kelembapan udara yang basah dari lapisan rendah hingga lapisan atas yang memadai dalam mendukung pertumbuhan awan hujan.
Faktor-faktor tersebut memicu terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan durasi panjang di wilayah Jawa bagian barat hingga DKI Jakarta dan sekitarnya dalam tiga hari belakangan ini. Potensi hujan sedang-lebat masih harus diwaspadai paling tidak untuk tiga hari ke depan di wilayah Banten, DKI, Jabar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.