Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Untuk membantu Anda memahami mengapa sangat penting menghindari bahan kimia, laman thetot menguraikan bahan kimia yang sering dalam mainan anak dari plastik.

Tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, bahkan lingkungan juga terkena dampaknya, berikut daftar kimia dalam mainan anak-anak, seperti timbal, PVC dan Phthalates, Bisphenol, bahan kimia tahan api, Formaldehida.

Timbal

Timbal termasuk racun saraf yang diketahui apabila tertelan, dapat menyebabkan kerusakan saraf, fokus, perilaku, kerusakan reproduksi, dan kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki. Menurut CDC, timbal melembutkan plastik dan membuatnya lebih fleksibel sehingga bisa kembali ke bentuk aslinya. 

PVC dan Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang ditemukan dalam plastik linak, dan juga digunakan untuk menambah aroma pada produk. Pada dasarnya segala sesuatu yang berbau artifisial memiliki ftalat dan sebagian besar mainan plastik lembut juga bisa.

Tanah liat polimer, yang digunakan untuk pemodelan, juga dibuat dengan PVC dan ftalat lunak. Bahkan jika suatu produk terbuat dari PVC dan diberi label “bebas phthalate”, PVC tersebut mungkin masih mengandung aditif lain seperti timbal atau organotin yang beracun dan memengaruhi sistem saraf pusat, kulit, hati, sistem kekebalan, dan sistem reproduksi.

Bisphenol dan BPA

BPA di Amerika sekarang ilegal dalam produk bayi yang dibuat untuk makan seperti botol, dot, dan lain-lain, tetapi masih diperbolehkan untuk digunakan dalam mainan. Bahkan barang yang mengklaim bebas BPA harus diperlakukan hati-hati karena BPA sering diganti dengan Bisphenol lainnya. 

BPA juga digunakan dalam plastik PVC lunak. BPA dan Bisphenol lainnya, meniru hormon estrogen dan telah dikaitkan dengan kanker prostat, kanker payudara, infertilitas wanita, dan obesitas. BPA jadi masalah pengganggu endokrin yang sangat berbahaya dan terbukti menyebabkan kerusakan reproduksi yang serius. 

Bahan Kimia Tahan Api (PBDES, Antimony Trioxide, dan lainnya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tenda mainan, terowongan, kendaraan mainan, tikar ganti, mainan air mandi dan kolam, rambut palsu, dan bahkan beberapa boneka binatang dan produk busa anak-anak masih mengandung bahan kimia tahan api. Bahan kimia tahan api telah dikaitkan dengan gangguan endokrin dan tiroid, dampak pada sistem kekebalan tubuh, toksisitas, kanker, dan efek buruk pada perkembangan janin dan anak.

Formaldehida

Karsinogen ini seringkali merupakan produk sampingan yang dapat ditemukan di beberapa mainan anak-anak, dan mainan yang terbuat dari kayu komposit bisa mengandung perekat yang melepaskan formaldehida. Senyawa kimia ini terkadang digunakan untuk mengikat pigmen pada kain boneka agar menahan kerutan dan anti air.

Para peneliti menemukan jejak elemen pada mainan anak seperti antimon, barium, kadmium, kromium, dan selenium. Dalam pengujian lebih lanjut, menurut medicalnewstoday, dimana mainan diperkenalkan untuk mengencerkan asam klorida di perut, beberapa melepaskan bromin, kadmium, atau timbal dalam jumlah yang berbahaya.

Apalagi, membeli mainan anak dari toko barang bekas atau mewariskannya dari kakak atau teman menjadi hal biasa. Tetapi mungkin ada lebih banyak risiko yang melekat daripada yang diperkirakan sebelumnya. 

BALQIS PRIMASARI
Pilihan editor : Tips Memberi Mainan Anak yang Mendidik Sekaligus Menyenangkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

32 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

37 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


11 Rekomendasi Kado Bayi yang Bisa Dipakai Hingga Besar

18 Februari 2024

Ada beberapa rekomendasi kado bayi yang bisa dipakai hingga besar, mulai dari nuku, kursi makan, hingga stroller. Ini daftarnya. Foto: Canva
11 Rekomendasi Kado Bayi yang Bisa Dipakai Hingga Besar

Ada beberapa rekomendasi kado bayi yang bisa dipakai hingga besar, mulai dari nuku, kursi makan, hingga stroller. Ini daftarnya.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

20 Januari 2024

Kebakaran di pabrik kimia Chandra Asri di Cilegon. Foto : X
Buntut Polusi Udara Pembakaran Gas, Walikota Cilegon Berhentikan Operasional Chandra Asri

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meminta PT Chandra Asri Pacifik Tbk menghentikan sementara seluruh kegiatan operasional pabriknya.


Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gubernur Banten Wahidin Halim Mendampingi Presiden RI Jokowi dalam peresmian pabrik baru Polyethylene (PE) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) di Jalan Raya Anyer KM 123, Cilegon, Banten, Desember 2019 lalu. (dok Pemprov Banten)
Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.


Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

10 Januari 2024

Ilustrasi panci. id.priceaz.com
Peneliti FKUI Ingatkan Bahaya Pajanan Timbal pada Anak

Pajanan timbal dapat menyebabkan beragam gangguan kesehatan, khususnya pada anak. Berikut penjelasan peneliti FKUI.


Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Sensus Penguin Antartika
Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.


5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

2 Januari 2024

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Bahaya Mikroplastik dan Upaya Mengatasinya

limbah mikroplastik menjadi penyumbang kedua total 71.6 ribu ton sampah yang berisiko buruk bagi kehidupan.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM