TEMPO.CO, Jakarta - BMKG memperbarui info kekuatan gempa yang mengguncang Manokwari Selatan, Papua Barat, pada Senin dinihari waktu setempat, 13 Februari 2023. Gempa dengan intensitas guncangannya terukur sampai skala IV MMI itu terjadi di antara rentetan gempa yang masih mengguncang wilayah Jayapura, Papua, hingga hari ini.
Menurut BMKG, gempa pada pukul 02.38 WIT itu memiliki parameter update magnitudo sebesar 5,2, dari sebelumnya disebutkan M5,3. Episentrumnya di darat wilayah Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, pada kedalaman 23 kilometer.
"Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat keterangan tertulis.
Gempa itu disebutkannya dirasakan di Ransiki dengan skala intensitas IV MMI. Bila pada siang hari, intensitas gempa yang sama bisa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Guncangan juga dirasakan di Kota Manokwari dengan intensitas III-IV MMI.
BMKG menyatakan belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Gempa Ransiki juga sebelumnya terjadi pada Minggu malam waktu setempat. Saat itu, pukul 19.43 WIT, kekuatannya terukur M4,7 dan menyebabkan guncangan terkuat pada skala II-III MMI. Pusat gempa ini berada di laut, 16 kilometer timur laut Ransiki, kedalaman 10 kilometer.
Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Hari Ini dan Pengaruh dari Siklon Tropis Freddy
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.