TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid menembus masuk atmosfer Bumi di atas Prancis sebelah utara antara Minggu malam hingga Senin dini hari waktu setempat, 12-13 Februari 2023. Asteroid yang terbakar menjadi meteoroid dan meledak itu menerangi langit.
Sejumlah pengguna Twitter di Inggris melihat dan mengabdikan peristiwa tersebut. Berdasarkan foto dan video yang beredar, obyek begitu jelas terlihat padahal batu luar angkasa itu hanya selebar satu meter. Adalah Krisztián Sárneczky, astronom dari Hungaria, yang menemukan objek tersebut, yang diberi nama Sar2667, hanya beberapa jam sebelum dampaknya diprediksi.
Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi. Beberapa bulan yang lalu, para astronom menemukan sebuah asteroid beberapa jam sebelum menembus langit Kanada. Dia adalah Asteroid 2022 WJ1 dan memasuki ruang udara di atas Kanada pada 19 November 2022.
Adapun kedatangan Sar2667 bisa dikatakan cukup istimewa karena hampir bertepatan peringatan 10 tahun ledakan Chelyabinsk di Rusia. Meteor jatuh pada 15 Februari 2013 tersebut menciptakan gelombang kejut yang memecahkan jendela di beberapa kota di Rusia.
Video menunjukkan objek meteoroid dari Sar2667 menerangi langit malam dan tampak meledak saat bergerak, menciptakan efek bintang jatuh. Itu juga salah satu dari hanya sedikit asteroid yang terdeteksi sebelum memasuki atmosfer Bumi menggunakan sistem peringatan penabrak dekat Badan Antariksa Eropa (ESA).
EARTH SKY, NEWS.SKY
Pilihan Editor: Komet Hijau Telah Melesat di Jarak Terdekatnya dari Bumi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.