TEMPO Interaktif, Jakarta: Situs milik pemerintah lagi-lagi dikerjai para para hacker. Kali ini yang yang dikerjai, situs milik pemerintah daerah Jakarta yakni http://www.jakarga.go.id/kpud. Situs yang jadi acuan untuk mencari informasi resmi tentang Jakarta itu, pada salah satu halamannya tentang Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta, berubah menjadi blok warna hitam dengan foto pengamat teknologi informasi Roy Suryo sedang nampang.
Tapi, rupanya hacker salah sasaran. Situs ini bukan milik Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta.
Situs yang beralamat di http://www.jakarta.go.id/kpud itu sejak Rabu (8/4) pagi dihack dan sampai berita ini belum mendapat update dari admin website. Tampilan yang sama muncul juga pada halaman http://bpm-pkud.jakarta.go.id
Hacker dengan identitas 0x99 l sat_ memperingatkan bahwa situs ini telah dihack. Dan meninggalkan pesan melalui dengan merubah index.htm halaman menjadi :
"You are already hacked ... by 0x99 | sat_"we never stop to learn,..Fuck off who ever hate us ...!!!"
Hacker tidak merusak dan merubah penampilan dari halaman lain situs, namun kelakuan ini sudah cukup fatal untuk memberikan peringatan bagi pengelola website resmi milik pemerintah untuk selalu melakukan update securitynya.
Tampaknya hacker tidak terlalu serius mempermainkan situs ini, bahkan mungkin salah alamat. Alamat situs http://www.jakarta.go.id/kpud bukan merupakan situs resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta.
"Itu bukan alamat resmi dari situs KPUD Jakarta. Itu milik pemerintah daerah Jakarta. Kalau ingin mencari informasi tentang Pemilu di Jakart, carilah melalui situs resmi kami di http://kpujakarta.go.id/," ujar anggota komisioner KPUD Jakarta, Dahlia Umar.
"Kami tidak bertanggung jawab dengan hacking itu. Mungkin halaman itu terhubung dengan KPUD Jakarta ketika masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun lalu, dan masih belum terupdate. Kalau situs KPUD Jakarta yang resmi dalam Pemilu 2009 ini di alamat situs diatas," tambah Dalia.
Meskipun sama-sama lembaga pemerintah di wilayah Jakarta, pemerintah daerah dan komisi pemilihan umum masing-masing memiliki website sendiri-sendiri dengan pengelola web yang berbeda.
WAHYUW