Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhutani Lepas Lahan 4,6 Hektare untuk Korban Banjir Bandang Gunung Ijen

image-gnews
Lumpur dan batang-batang kayu menutupi jalan kawasan pemukiman usai banjir bandang menerjang Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin, 13 Februari 2023. Sebanyak 49 rumah warga di Desa Kalisat dan 29 rumah di Desa Sempol akan direlokasikan ke tempat yang lebih aman karena daerah tersebut rawan terjadi banjir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Lumpur dan batang-batang kayu menutupi jalan kawasan pemukiman usai banjir bandang menerjang Desa Kalisat, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin, 13 Februari 2023. Sebanyak 49 rumah warga di Desa Kalisat dan 29 rumah di Desa Sempol akan direlokasikan ke tempat yang lebih aman karena daerah tersebut rawan terjadi banjir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Bondowoso - Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Andi Adrian Hidayat, mengungkap adanya pelepasan lahan seluas 4,6 hektare untuk relokasi penduduk yang pada Minggu, 12 Februari 2023, menjadi korban banjir bandang Gunung Ijen. Lahan untuk relokasi itu berada di petak 101. 

"Kalau tidak salah, dan ini sebenarnya sudah pernah direncanakan, Perhutani melepas lahan 4,6 hektare pada 2020," kata Andi kepada Tempo.co melalui sambungan telepon, Rabu malam, 15 Februari 2023.

Ia mengatakan Gubernur sudah mengeluarkan izin tapi sampai tahun ini relokasi tak berlangsung. Hingga pada Minggu malam lalu banjir bandang terjadi.

"Mereka memilih di dekat aliran. Itu kan yang bahaya sebenarnya. Kanan kiri sungai seharusnya ada sempadan yang tidak boleh ada bangunan," tutur Andi.

Pascabanjir bandang pada Minggu kemarin barulah kepala daerah setempat menjanjikan mendirikan tempat relokasi untuk para warga. Menurut rencana, akan ada sharing anggaran untuk pembangunannya: sebanyak 16 unit rumah akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan 73 unit lainnya dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Sebenarnya lahannya sudah siap," kata Andi lagi. Alasan belum dibangun padahal sudah disiapkan sejak 2020 adalah pandemi Covid-19. "Ada refocusing anggaran sehingga pembangunan tempat relokasi itu tertunda," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang dua desa di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu malam dan Senin pagi, 12-13 Februari 2023. Banjir yang membawa material lumpur dan pasir itu merendam Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen. Sebanyak 79 keluarga di Desa Sempol dan 13 di Desa Kalisat menjadi korban terdampak banjir bandang itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil monitoring lapangan yang dilakukan Perum Perhutani KPH Bondowoso mengungkapkan ada 14 titik longsor di kawasan perbukitan di sebelah atas Desa Sempol dan Desa Kalisat. Longsor itu yang kemudian mengakibatkan banjir bandang pasca hujan dengan intensitas yang tinggi. 

Sementara itu, aktivitas Gunung Ijen saat ini masih dipertahankan pada status Waspada. Status ini naik dari Normal sejak 7 Januari lalu. Pengunjung maupun warga diminta mewaspadai potensi keluarnya gas berbahaya dari danau kawah serta potensi longsor pada dinding kawah.

Pilihan Editor: Ditemukan, Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Selatan Pacitan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

1 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

1 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.


Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

4 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.


Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

4 hari lalu

Ilustrasi Sawah Terendam Banjir. (ANTARA/M Ibnu Chazar/dok)
Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah


Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

4 hari lalu

Sejumlah warga Bosnia dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir dengan menggunakan perahu, di Vidovice, Sarajevo, Minggu (18/5). AP/Amel Emric
Tim Penyelamat Cari Korban Hilang dalam Banjir Bandang di Bosnia

Sebuah alat berat excavator membersihkan puing-puing yang menutupi rumah dan kendaraan. Tim penyelamat berdiri untuk melihat apakah ada korban


Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

9 hari lalu

Warga mengumpulkan material yang bisa digunakan lagi serta membersihkan reruntuhan rumah yang roboh diterjang longsor di Kampung Pasir Tumenggung, Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 September 2024. Empat rumah yang dihuni 16 jiwa rusak dihantam tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Rabu sore 25 September 2024. Tidak ada korban fatal dalam perisitiwa tersebut. TEMPO/Prima mulia
Aplikasi BRIN untuk Tinjau Potensi Longsor, Fitur Google Maps, dan Polling WhatsApp dalam Top 3 Tekno

Artikel ihwal fitur peninjau potensi longsor yang dikembangkan peneliti BRIN masuk dalam jajaran Top 3 Tekno, Rabu, 2 Oktober 2024.


Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

10 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Peneliti BRIN Kembangkan Aplikasi Prediksi Longsor Memanfaatkan Data USGS

Model dinilai cukup baik dalam memprediksi kestabilan lereng akibat hujan secara spasial untuk area rawan longsor.


Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

12 hari lalu

H - 2 pencarian korban longsor di Kabupaten Solok yang dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Marinir dan masyarakat. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A.
Data Terbaru Korban Longsor Tambang Emas di Solok: 12 Meninggal, Dua dalam Pencarian

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Sabtu 28 September 2024, memperbarui data korban longsor di Solok menjadi 25 orang.


Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

13 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Cerita Keluarga di Posko Pencarian Korban Longsor: "Kami Tahu Dia Menambang Emas di Solok"

Hasran Basrial, warga Kabupaten Solok Selatan, mengetahui cukup lama bahwa ponakannya bekerja menambang emas.


Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

13 hari lalu

Kasi OPS Kantor SAR Kelas A Padang Hendri saat diwawancarai TEMPO pada Sabtu 28 September 2024 di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok. TEMPO/Fachri Hamzah
Evakuasi Warga Tertimbun Longsor di Tambang Emas Solok Masih Berjalan, Data Korban Berubah

Proses evakuasi korban longsor dari tambang emas di Kecamatan Hiliran Gumanti, Solok terus berjalan. Data terbaru, korban meninggal 11 orang.