TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian 20 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang sepekan, 10-16 Februari 2023. “Sebanyak empat kali gempa bumi dirasakan,” kata Kepala Stasiun Geofiska BMKG Bandung Teguh Rahayu, Jumat siang, 17 Februari 2023.
Dalam sepekan terakhir tersebut, menurut Rahayu, sebanyak lima gempa berpusat di laut. Sedangkan 15 gempa lain berpusat di darat. Kedalaman sumber gempa itu bervariasi antara 5 hingga 253 kilometer. Adapun kekuatan gempa yang terkecil bermagnitudo 1,7.
Di antara serangkaian gempa yang bisa dirasakan, menurut Rahayu, ada gempa bermagnitudo 2,5 yang dirasakan warga Cianjur di daerah Cibereum, Cilaku, Ciseupan, dan Nagrak pada 12 Februari pukul 21.49 WIB. Skala intensitas gempanya II MMI atau guncangan hanya dirasakan sebagian orang di dalam rumah dan membuat benda-benda yang digantung bergoyang.
Sumber gempa berlokasi di titik koordinat 6,85 derajat Lintang Selatan dan 107,10 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer. “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas pergerakan Sesar Cugenang,” katanya.
BMKG mencatat gempa susulan itu yang ke-510 kali setelah Gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 pada November 2022. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta untuk menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.