Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Uji Terbang dan Dogfight Jet Tempur yang Dipiloti AI

image-gnews
X-62A VISTA dikemudikan oleh 'agen' AI. Foto: Angkatan Udara AS/ Kyle Brasier
X-62A VISTA dikemudikan oleh 'agen' AI. Foto: Angkatan Udara AS/ Kyle Brasier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 13 Februari lalu, Angkatan Udara AS mengumumkan telah menuntaskan 12 uji terbang pertama mereka dengan X-62A Variable Stability In-flight Simular Test Aircraft (VISTA) yang dipiloti kecerdasan buatan. Jet tempur latih modifikasi dari F-16 itu digunakan untuk menunjukkan kemampuan manuver tingkat tinggi jet tempur dengan AI tersebut.

Uji dilakukan di Air Force Test Pilot School di Pangkalan Udara Edwards di California, AS, antara 1 dan 16 Desember tahun lalu. 

Tes melibatkan penggunaan dua 'agen' AI berbeda, yakni Autonomous Air Combat Operations bikinan Laboratorium Riset AU, dan Air Combat Evolution dari Badan Proyek Riset Pertahanan Tingkat Maju (DARPA). Keduanya berperan berbeda dalam mengendalikan aksi-aksi jet tempur itu melawan jet tempur lain di udara. 

Berdasarkan laporan hasil uji itu, AI yang pertama mensimulasikan kemampuan tempur untuk jarak di luar jangkauan visual. Sedang yang kedua, yang bikinan DARPA, untuk sebaliknya, yang di dalam jangkauan jarak pandang, atau biasanya disebut sebagai 'dogfighting'.

Laporan AU AS menyebutkan, "Kedua agen AI mengeksekusi  manuver taktikal otonom sambil tak melanggar batas-batas ruang udara yang nyata dan mengoptimalkan performa pesawat."

Tapi, harap dicatat, seorang pilot manusia masih berada dalam pesawat Sepanjang tes dilakukan. Dia siap mengambil alih dengan segera jika dibutuhkan. 


Pasang Naik Teknologi Militer Otonom

Militer berbagai negara saat ini meningkatkan investasinya dalam mengembangkan sistem otonom untuk digunakan berperang. Sepanjang 2016 sampai 2020, di Amerika Serikat saja telah dibelanjakan senilai $16 miliar untuk riset dan pengembangan sistem tersebut. 

Sistem senjata otonom ini bisa mencakup dari kawanan drone yang dipersenjatai sampai kendaraan tempur generasi masa depan dengan sebuah mode operasi drone yang opsional. Dan, tentu saja, jet tempur dengan berbagai kemampuan. Mulai dari menyediakan asisten AI untuk pilot manusia sampai pesawat terbang dan tempur yang sepenuhnya otonom. 

Amerika Serikat tak sendiri yang berusaha sampai ke level teknologi itu. Kekuatan militer besar lainnya seperti Cina dan Rusia juga mengembangkan sistem senjata otonom. Tak ketinggalan India berinvestasi yang sama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penting juga diketahui bahwa militer di dunia mengembangkan sistem berbasis AI untuk memperbaiki keamanan siber sistem militer pentingnya. Atau, mengembangkan sistem simulasi tempur yang lebih baik untuk latihan prajurit, dan menyediakan transportasi dan logistik medan tempur yang lebih baik. 

Soal Etika Alat Perang Otonom

Menurut Komite Palang Merah Internasional, sebuah sistem senjata otonom adalah sistem senjata yang dapat memilih dan mengerahkan kekuatan ke target-target tanpa intervensi manusia. Tapi keberadaan sensor-sensor dan algoritmanya tak menjamin senjata bebas dari eror identifikasi. Kesalahan ini dapat menghadirkan konsekuensi bencana di era perang modern.

Lebih jauh lagi daripada eror bidikan, sistem senjata otonom juga menciptakan dilema atas akuntabilitas atas aksi-aksinya. Ketika seorang prajurit melakukan kejahatan perang, jelas alur siapa yang harus bertanggung jawab. 

Tapi, siapa yang harus disalahkan atas aksi dari sistem yang otonom? operator, komandan yang memberi perintah, atau pembuat sistem?

NEWS 9 LIVE, DARPA, NEW SCIENTIST

Pilihan Editor: 3 Tank Tempur Paling Maju di Dunia, Lengkap dengan Teknologi AI


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

51 menit lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

7 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

15 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

17 jam lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone ke-8 Akan Diadakan di Shenzhen, Siapa Peserta dan Apa Temanya?

Kongres Drone ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24 Mei hingga 26 Mei 2024


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

17 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

22 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

1 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

1 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

1 hari lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.