TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 9 ribu kuota mahasiswa akan mengikuti program Bangkit 2023. Bangkit merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Google, GoTo, dan Traveloka untuk mempersiapkan mahasiswa di Indonesia menjadi talenta digital yang handal.
Sebanyak 9 ribu mahasiswa tersebut dibagi dalam dua batch, yakni batch pertama sebanyak 5 ribu mahasiswa akan mengikuti kegiatan mulai Februari hingga Juni. Sedangkan batch kedua sisanya 4 ribu mahasiswa masih dibuka pendaftarannya untuk program pada Juli mendatang. Adapun 5 ribu peserta terpilih dari 67 ribu mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti batch pertama.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mengatakan Bangkit didesain dengan kurikulum yang lebih hebat dari yang ada di Amerika Serikat.
“Ini sesuatu yang sangat istimewa sekali, karena mahasiswa tidak hanya belajar tentang teorinya, tapi juga praktik dengan project-based learning untuk menyelesaikan permasalahan yang riil,” kata Nizam dalam konferensi pers secara daring pada Senin, 20 Februari 2023.
Kurikulum program Bangkit dikembangkan oleh para ahli industri, serta dirancang dengan memperhatikan kebutuhan industri teknologi. Peserta dilatih dan diberikan hampir 3 ribu sertifikasi dalam bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain itu, program Bangkit juga membuka 2.300 lowongan pekerjaan bagi para lulusan melalui career fair bersama 77 mitra kerja.
Program Bangkit pun telah mendukung inkubasi sebanyak 30 calon startup yang dibuat melalui program akhir atau capstone project yang dilakukan oleh para peserta. Salah satu dari startup tersebut adalah EcoSense, yaitu aplikasi yang menghubungkan masyarakat dengan kampanye lingkungan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan. Pembangunan startup didasarkan pada permasalahan nyata yang ada di masyarakat.
Pilihan Editor: Dosen UII Hilang Terlacak di Boston, Bawa Misi Apa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.