"

Harga Di Bawah Rp 1 Juta, Ini Rekomendasi 5 Teropong Bintang untuk Amati Hilal Kemunculan Ramadan

Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel menggunakan teropong saat pengamatan hilal di Mal GTC, Makassar, 22 Agustus 2017. Pengamatan hilal menyimpulkan Idul Adha 10 Zulhijjah 1438 H jatuh pada tanggal 1 September 2017. TEMPO/Sakti Karuru
Petugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel menggunakan teropong saat pengamatan hilal di Mal GTC, Makassar, 22 Agustus 2017. Pengamatan hilal menyimpulkan Idul Adha 10 Zulhijjah 1438 H jatuh pada tanggal 1 September 2017. TEMPO/Sakti Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan atau Bulan Puasa, banyak orang yang penasaran dan ingin mengamati hilal. Tak perlu ke observatorium, melihat hilal bisa dilakukan di tempat, waktu dan menggunakan alat yang tepat. Misalnya menggunakan bantuan Teleskop atau teropong bintang. 

Bagi pemula yang ingin menikmati pemandangan hilal dan menyaksikan kemunculan Bulan Ramadan, tak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapat sensasinya. Sebab teropong bintang sudah tersedia dengan harga relatif terjangkau. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi teropong bintang untuk pemula:

1. Teropong Bintang F70060

Teropong ini memiliki lensa objektif berdiameter 60 mm dengan focal length sebesar 700 mm, sehingga mudah melihat objek luar angkasa seperti bulan dan bintang. Teropong Bintang F70060 dilengkapi dengan tripod alumunium yang kuat untuk menopang teropong bintang tersebut. Di beberapa marketplace, teropong ini dijual seharga Rp 500-an ribu. 

2. Teropong Bintang Land and Sky 50360

Teropong ini memiliki dua eyepieces, masing-masing 6 mm dan 20 mm, dan focal length 360 mm. Di beberapa marketplace, teropong ini dijual seharga Rp 800-an ribu

3. Teropong Bintang Jiehe

Teropong bintang Jiehe cocok digunakan untuk melihat bulan dan konstelasi bintang. Teropong ini dilengkapi dengan lensa objektif berdiameter 60mm serta memiliki pembesaran 25x hingga 755. Teropong ini juga dilengkapi tripod setinggi 123 cm yang ringan dan mudah untuk digunakan. Di beberapa marketplace, tipe terendahnya dijual kurang dari Rp 1 juta. 

4. Teropong Bintang F30070M

Teropong bintang satu ini memiliki diameter lensa objektif 70 mm dengan focal length sebesar 300 mm cocok untuk pemula yang ingin mengobservasi bulan dan bintang. Di beberapa marketplace, teropong ini dijual seharga Rp 600-an ribu.

5. Teropong Bintang F36050

Teropong bintang F36050 memiliki lensa objektif berdiameter 50 mm, pembesaran 30x dan 60x, dan tiga finder scope yang memudahkan kamu untuk melihat objek langit dengan jelas. Teleskop ini menjadi salahsatu yang termurah. Di beberapa marketplace, teropong ini harganya kurang dari Rp 400-an ribu.

Teropong bintang adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda langit. Instrumen utama pada teropong bintang adalah lensa dan cermin. Semakin besar diameter lensa optik teporong, semakin jelas objek yang dapat diamati. 

Melansir laman mybest.id, umumnya teleskop bintang memiliki lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif adalah lensa utama yang mengumpulkan cahaya objek dan lensa okuler sebagai lensa pembesar dari objek yang diamati. Bayangan yang dihasilkan dari kedua lensa tersebut bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Maka, objek yang dilihat dalam teleskop bintang memiliki posisi terbalik dari posisi yang sebenarnya.

NOVITA ANDRIAN

Pilihan Editor: Perbedaan Krusial Metode Hisab dengan Hilal untuk Menentukan 1 Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

2 jam lalu

Ilustrasi pangkalan di bulan yang ditenagai oleh mikroreaktor Rolls-Royce. (Kredit gambar: Rolls-Royce Holdings)
Rolls-Royce Terima Dana Pembuatan Reaktor Nuklir Mini untuk Pangkalan di Bulan

Rolls-Royce berharap memiliki model demonstrasi untuk reaktor mikro modular yang siap dikirim ke Bulan pada 2029.


Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

6 jam lalu

Warga mencuci lawon (kafan) pada ritual resik lawon di Cungking, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 17 Maret 2021. Ritual bersih-bersih kain kafan yang diyakini warga sudah berlangsung turun temurum sejak masa kerajaan Macan Putih sekitar tahun 1530 itu digelar untuk mensucikan diri jelang menghadapi bulan suci Ramadhan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

Menjelang bulan Ramadan, Banyuwangi memiliki tradisi Resik Lawon atau cuci kain kafan. Sejak kapan tradisi ini dilakukan?


Menyambut Bulan Suci, Berikut 20 Link Twibbon Ramadan 2023

18 jam lalu

Ilustrasi mengaji. TEMPO/Subekti.
Menyambut Bulan Suci, Berikut 20 Link Twibbon Ramadan 2023

Daftar twibbon ramadan untuk digunakan di media sosial


Hukum Nyadran Menjelang Bulan Ramadan, Ini Doa Ziarah Kubur

1 hari lalu

Sejumlah warga berdoa saat ziarah kubur di Pemakaman Covid-19, Srengseng Sawah, Jakarta, Senin 2 Mei 2022. Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, umat Islam melakukan ziarah kubur mendoakan sanak keluarga dan kerabat yang sudah wafat. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Hukum Nyadran Menjelang Bulan Ramadan, Ini Doa Ziarah Kubur

Ziarah kubur biasa dilakukan saat menjelang bulan ramadan. Bagaimana dalam hukum Islam dan apa doa ziarah kubur yang sebaiknya dibacakan?


Pengamatan Hilal Bisa Dikacaukan oleh Berbagai Obyek Astronomis

1 hari lalu

Petugas memantau penampakan hilal guna menetapkan 1 Syawal 1443 H di Masjid Al-Musyari'in, Kembangan Utara, Jakarta, Ahad, 1 Mei 2022. Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022. ANTARA/Aprillio Akbar
Pengamatan Hilal Bisa Dikacaukan oleh Berbagai Obyek Astronomis

BMKG menilai obyek astronomis selain matahari dan bulan berpotensi mengacaukan pengamatan atau rukyat hilal.


Pasar Ramadan Kauman Siap-siap Diserbu Pemburu Takjil di Bulan Ramadan

2 hari lalu

Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman Kota Yogyakarta, Selasa (24/7). Bermacan makanan dan minuman dijajakan oleh puluhan pedagang sebagai takjil menjelang waktu berbuka puasa. TEMPO/Anang Zakaria
Pasar Ramadan Kauman Siap-siap Diserbu Pemburu Takjil di Bulan Ramadan

Di Kota Yogyakarta, terdapat Pasar Ramadan Kauman. Lokasinya tak jauh dari Masjid Agung, menjadi tujuan pembeli takjil sepanjang Ramadan.


Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

2 hari lalu

Petugas dari Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Selatan berada didekat teropong saat pemauntauan Rukyatul Hilal di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 11 Mei 2021. Pemantauan hilal atau rukyatul hilal tersebut dilaksanakan untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

Menjadi saksi rukyat atau petugas pemantau hilal boleh dilakukan oleh pria atau wanita. Sains dan Astronomi memudahkan penentuan awal Ramadan.


Menyambut Bulan Ramadan, Berikut Tempat Berburu Takjil di Ambon

2 hari lalu

Sejumlah pedagang menunggu jualannya saat Pasar Takjil Ramadan di Jalan Sultan Baabullah, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu, 3 April 2022. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Menyambut Bulan Ramadan, Berikut Tempat Berburu Takjil di Ambon

Di depan Masjid Raya AL Fatah di Ambon tak lama lagi akan ramai penjual beragam jajanan takjil saat bulan Ramadan.


Rahasia 10 Keistimewaan Bulan Ramadan

2 hari lalu

Foto udara umat Muslim memenuhi Masjid Nabawi pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 30 April 2022. Mendekati Idul Fitri, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi jamaah setiap waktu untuk beribadah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Rahasia 10 Keistimewaan Bulan Ramadan

Bulan Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu oleh umat Islam. Simak sederet keistimewaan puasa Ramadan


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

3 hari lalu

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.