Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKKBN Ajak Mahasiswa ITB Cegah Stunting dari Pra Nikah Hingga KKN

image-gnews
Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Kader posyandu menimbang berat badan balita di Aula Posyandu, Kampung Nelayan Sebrang Belawan, Medan, Sumatera Utara, Senin 16 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2023 menargetkan penurunan angka stunting hingga 3,9 persen per tahun, dengan target 14 persen di tahun mendatang. ANTARA FOTO/Yudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pengendalian Penduduk di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKB), Bonivasius Prasetya Ichtiarto memaparkan isu stunting saat kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Rabu 22 Februari 2023. Dia mengajak mahasiswa untuk ikut mencegah masalah kesehatan pada kalangan anak balita lewat kuliah kerja nyata dan edukasi pasangan sebelum nikah. “Cek kesehatan untuk kesiapan menikah secara fisik dan mental,” katanya.

Jumlah kelahiran di kalangan keluarga Indonesia sekarang ini rata-rata berkisar dua hingga tiga anak. Namun, begitu masih banyak terjadi pernikahan usia dini, rata-rata 28 per 1.000. “Sayangnya di Indonesia, di usia 15-19 tahun angkanya masih tinggi,” ujar dia. Kondisi itu menurut Bonivasius berbahaya, karena pernikahan usia dini bisa menyebabkan stunting.

Di sisi lain, angka perceraian yang tinggi dari pasangan muda mengancam kualitas keluarga. Dari data yang dimiliki BKKBN, ada sepuluh provinsi terbanyak kasus stunting. Wilayahnya di Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Papua, Nusa Tenggara Barat, Aceh. Kemudian Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. 

Bonivasius mengatakan, kasus stunting disebabkan oleh banyak faktor. Intervensi yang paling menentukan untuk mencegahnya pada seribu hari pertama kehidupan bayi. “Ukuran gampangnya dari tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya,” ujar dia.

Faktor penyebab stunting seperti praktik pengasuhan anak yang tidak baik, 60 persen anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif, dan 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak mendapatkan makanan pendamping ASI. Penyebab lain seperti 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai, berkurangnya angka kunjungan ke Posyandu, dan tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah lain terkait kasus stunting yaitu anemia pada 1 dari 3 ibu hamil, makanan bergizi yang mahal, kemudian buang air besar di ruang terbuka, serta kesulitan rumah tangga mengakses layanan air minum bersih. 

Mahasiswa, menurut Bonivasius, punya peran untuk ikut mencegah stunting yang menjadi ancaman bangsa. Selain dari tahap menjelang nikah, juga lewat program pengabdian ke masyarakat berdasarkan ilmu atau program studi masing-masing. Di antaranya melalui sosialisasi, penyuluhan, edukasi, secara luring maupun daring. 

Pilihan Editor: Walhi: Wings Group Pencemar Terbesar Pesisir Semarang, di Atas Santos dan Unilever

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

14 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.


Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

1 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Top 3 Tekno: Kongres Drone di Cina, ITB Jaring Pendaftar SNBP 2024, Pedoman SNBP 2024

Dua dari tiga artikel Top 3 Tekno berkaitan dengan pengumuman SNBP 2024.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

2 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

3 hari lalu

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.


Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

7 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

9 hari lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan,  Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

13 hari lalu

Warga membeli barang kebutuhan pokok saat kegiatan pasar murah di halaman Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Rabu 6 Maret 2024. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pangan menggencarkan gerakan pangan murah untuk menstabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi serta penanggulangan stunting dan keluarga rawan pangan di Papua .ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Stunting Rp 400 Miliar

Penyaluran bantuan pangan untuk pencegahan stunting mulai dilakukan. Nilai total anggaran Rp 400 miliar.