TEMPO Interaktif, Tokyo: @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> Meski terimbas krisis ekonomi global, perusahaan perangkat game Nintendo tidak akan memotong harga produk mereka untuk meningkatkan penjualan. Presiden Nintendo Co, Satoru Iwata, mengatakan konsumen memang akan lebih tertarik dengan produk yang lebih murah, jika ada produk yang sejenis.
"Tapi menurut Kami, perangkat video game Kami bukan jenis produk seperti itu," ujar Iwata, ketika berbicara di Foreign Correspondent Club of Japan, di Tokyo, hari ini.
Menurut Iwata, pihaknya tak perlu menurunkan harga produk mereka karena, kendati pola belanja menurun di seluruh dunia akibat resesi, pembelian perangkat permainan faktanya justru meningkat. “Pertumbuhan itu terjadi tiap tahun, pada dua tahun terakhir.”
Produk Nintendo mencatat angka penjualan cukup tinggi. Pasalnya, permainan ini tergolong mudah dan menarik pendatang baru untuk bermain game, termasuk orang tua. Seperti Nintendo DS, dengan panel sentuhnya memungkinkan gamer memainkan beberapa permainan sekaligus tanpa menggunakan banyak tombol.
Pembuat game Pokemon dan Super Mario ini telah menjual lebih dari 50 juta konsol Nintendo Wii di seluruh dunia sejak akhir 2006, dan lebih dari 100 juta game portabel Nintendo DS di seluruh dunia.
Baca Juga:
Dimas/AP