Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Amerika, Bikin Obat tak Perlu Lagi Uji ke Hewan Percobaan

image-gnews
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tak lagi mensyaratkan proses uji pada hewan dalam pembuatan obat baru. Ketentuan ini mengikuti regulasi yang disahkan pada Desember 2022 lalu.

Dengan begitu FDA kini memiliki opsi menyetujui peredaran luas sebuah obat baru yang diuji hanya melalui studi non-hewan. Studi yang dimaksud mencakup uji-uji seperti yang menggunakan jaringan sel yang ditumbuhkan di laboratorium atau hanya lewat pemodelan komputer, sebelum calon obat diuji klinis pada manusia. 

Tapi, apakah itu aman, dan akankah ketentuan itu segera diberlakukan? "Saya kira, sementara ini belum akan ada perubahan dari prosedur yang selama ini berlaku," kata Vivek Gupta, associate professor di bidang industri farmasi di St. John's University, AS. Gupta adalah juga pendiri PulmoSIM Therapeutics yang mengembangkan terapi untuk penyakit pernapasan langka dan progresif. 

Hal itu karena, "Betapapun menjanjikannya model-model non-hewan yang saat ini dikembangkan, teknologi itu masih sangat awal," kata Jim Newman, Direktur Komunikasi di Americans for Medical Progress, menambahkan. Jim termasuk yang mempertahankan uji obat baru pada hewan.  

Selama ini FDA mensyaratkan obat-obatan dites pada hewan, terdiri dari spesies pengerat dan non pengerat, sebelum beranjak ke uji klinis. Uji pada hewan dianggap membantu mengungkap bagaimana suatu obat terurai dalam tubuh; apakah mereka sampai ke jaringan yang dibidik dan apakah mereka memberikan efek yang diinginkan pada jaringan itu--tanpa dibarengi efek samping yang berbahaya. 

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com

Tapi diakui pula kalau uji pada hewan belum tentu akurat. Berdasarkan studi yang dipublikasi di Translational Medicine Communications 2019, lebih dari 90 persen calon obat yang berhasil lolos tes awal pada hewan berujung tak aman atau tak efektif pada manusia.

Model-model Pengganti Hewan Percobaan dan Tantangannya

Kelompok-kelompok riset yang mengembangkan alternatif dari penggunaan hewan percobaan berusaha mencari model yang bisa menangkap informasi sama. Atau bahkan menangkap informasi yang lebih baik lagi, yang secara akurat memprediksi dengan tepat bagaimana sebuah obat akan berperilaku pada manusia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

3 hari lalu

Seorang warga Sampit mencoba air rendaman kayu Bajakah yang dijual di Pasar Keramat Sampit, Jumat (23/8/2019). ANTARA
Guru Besar UGM Sebut IKN Bisa Dukung Pengembangan Obat Herbal, Ini Potensinya

Mayoritas tanaman obat tersebut sudah digunakan oleh kurang lebih 55 sub-etnis suku Dayak di Kalimantan.


WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

4 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
WHO Sebut Wabah Penyakit di Gaza Bisa Lebih Mematikan daripada Bom

Penyakit dapat membunuh lebih banyak orang dibandingkan bom jika sistem kesehatan Jalur Gaza tidak diperbaiki.


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

10 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


7 Penyebab Rambut Rontok

10 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
7 Penyebab Rambut Rontok

Penting untuk memahami berbagai penyebab rambut rontok yang mungkin menjadi pemicu.


Alasan Obat Tak Boleh Disimpan dalam Mobil

12 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Alasan Obat Tak Boleh Disimpan dalam Mobil

Apoteker menyarankan tidak menyimpan obat di dalam mobil. Salah satu alasannya karena suhu yang tak stabil. Apa lagi sarannya?


Wamenlu: Obat dan Alat Kesehatan Paling Dibutuhkan Warga Gaza

13 hari lalu

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wamenlu: Obat dan Alat Kesehatan Paling Dibutuhkan Warga Gaza

UNRWA (badan PBB untuk pengungsi Palestina) menyebut obat dan alat kesehatan menjadi bantuan yang paling dibutuhkan warga Gaza


Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan para menteri Kabinet Indonesia Maju di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN, dan Ridwan Kamil turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Kunjungan ke Amerika Serikat, Otorita IKN Klaim Capai Lima Kesepakatan Internasional

Otorita IKN mencapai lima kesepakatan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).


Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

14 hari lalu

Ilustrasi antibiotik. Pexels/Karolina.Grabowska
Hari Peduli Antibiotik Sedunia, Dokter Ungkap Penyebab Kelangkaan Obat Ini

Hari Peduli Antibiotik Sedunia, dokter mengajak rekan sejawat untuk bijak dalam menggunakan antibiotik pada pengobatan, terutama pasien anak.


RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

19 hari lalu

Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan ExxonMobil tentang Advance Petrochemical Complex in Indonesia yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi (kiri bawah) dan Vice President ExxonMobil Chemical International Major Growth Ventures Ltd., Zoe Barinaga (kanan bawah), disaksikan Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah berdiri), di Washington, AS, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi
RI dan ExxonMobil Teken MoU Penangkapan Karbon, Menteri ESDM: Kurangi Emisi dan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah RI dan ExxonMobil menandatangani MoU untuk mendukung pengembangan pemanfaatan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon.


5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

21 hari lalu

Gambar konsep pesawat luar angkasa robot Cina yang dapat digunakan kembali di orbit. (Kredit: Shenlong Space Technologies)
5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan