Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Amerika, Bikin Obat tak Perlu Lagi Uji ke Hewan Percobaan

image-gnews
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Iklan

Salah satu ilmuwannya adalah Donald Ingber, pendiri dan direktur di Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering, Harvard University, AS. Meski begitu dia setuju dengan analisa Gupta kalau implementasi regulasi baru proses pembuatan obat tersebut mesti diterapkan bertahap. 

Salah satu kendala terbesar, menurut dia, adalah meyakinkan industri farmasi untuk mengadopsi uji non-hewan ini dan berinvestasi besar pada teknologi barunya. Perusahaan, kata Ingber, akan menuntut bukti kalau model-model yang sedang dikembangkan memberi hasil yang ekuivalen atau malah melampaui proses uji selama ini. Selain juga memastikan kalau FDA mengawasi ketat proses ujinya. 

"Saya kira ini baru akan terjadi dalam beberapa dekade ke depan, setahap demi setahap, obata-obatan termasuk data dari model-model ini," kata Ingber.

Chip Organ

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laboratorium yang dipimpin Ingber mengembangkan 'chip-chip organ', perangkat mini berisi jaringan manusia yang hidup dan fluida mengalir yang memodelkan fungsi organ. Diakuinya, menggantikan model hewan dengan chip organ akan terjadi secara bertahap karena setiap sistem akan harus divalidasi untuk tujuan yang spesifik. Misalnya, unyuk untuk bisa menunjukkan bagaimana satu obat terserap oleh usus bsar atau apakah dia malah merusak sel jantung.

Lebih lagi, Ingber menambahkan, "Validasi sebenarnya dari penggunaan mereka sebagai pengganti hewan akan membutuhkan evaluasi skala luas melibatkan ratusan perangkat yang didesain sama dan melakukan protokol yang sama."

Itu artinya, kata dia lagi, membutuhkan para badan regulasi dan perusahaan farmasi untuk bekerja sama membuat standardisasi metode dan kriteria performa. 

Organoid dan Spheroid

Alternatif menjanjikan lainnya untuk gantikan hewan percobaan adalah organoid. Ini adalah klaster 3D dari sel-sel yang ditumbuhkan di laboratorium yang dapat meniru fitur biologi penting dari organ tubuh ukuran sebenarnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

9 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

9 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

14 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

25 hari lalu

Ilustrasi yoghurt beku (Pixabay.com)
Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

Klaim bahwa yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit Diabetes Tipe 2 itu sesuai dengan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).


Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

28 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Tips Membawa Obat saat Traveling, Siapkan Resep Dokter untuk Berjaga-jaga

Umumnya maskapai penerbangan membolehkan, tapi beberapa jenis obat perlu pemeriksaan.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

30 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

30 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

33 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

34 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.