TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar sepekan terakhir, wilayah Kota Bandung jarang turun hujan. Sementara di wilayah sekitarnya, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan masih turun dengan intensitas rendah.
“Untuk area Kota Bandung kami melihat faktor lokal, yaitu topografinya berperan pada kasus ini,” kata Indra Gustari, Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Kamis, 23 Februari 2023.
Secara umum, menurutnya, wilayah Bandung termasuk yang curah hujannya lebih rendah. Berdasarkan catatan dari alat ukur BMKG di wilayah Bandung Raya, hujan masih turun di sekitar Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir, seperti di Lembang, Sukawana, Sindengkarta, dan Bandung Barat.
Indra mengatakan, untuk wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya yang mencakup Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat, pada saat ini masih berada pada musim hujan. Berdasarkan hasil pengukuran curah hujan oleh BMKG, curah hujan di wilayah Bandung Raya terhitung sejak awal Januari sampai awal Februari 2023 tergolong rendah.
Intensitas curah hujan itu kurang dari 50 milimeter per dasarian atau sepuluh hari. Pengecualian pada wilayah Bandung bagian barat yang berbatasan dengan Cianjur, dengan curah hujan menengah hingga tinggi. Intensitasnya antara 50 hingga 180 milimeter per dasarian.
Namun, pada pertengahan Februari 2023 rata-rata curah hujan di wilayah Bandung Raya umumnya meningkat lagi, dengan intensitas berkisar 80 hingga 200 milimeter per dasarian atau termasuk kriteria menengah. Pengecualian pada sebagian kecil daerah Bandung yang berbatasan dengan Garut dan Cianjur, yang mencatat curah hujan tinggi, yaitu lebih dari 150 milimeter per dasarian.
BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat saat ini masih menyiapkan dan memproses data untuk prakiraan musim kemarau. “Tapi sebagai gambaran umum, sebagian besar wilayah Bandung Raya akan memasuki musim kemarau pada awal dan pertengahan Mei 2023,” kata Indra.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
