TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi hal yang umum ketika melihat siswa SMA di Indonesia menggunakan seragam putih abu-abu. Ketentuan penggunaan seragam ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Soeharto. Lalu, bagaimana sejarah ditetapkannya penggunaan seragam di Indonesia?
Dirangkum dari berbagai sumber, pada masa penjajahan Belanda seragam sekolah digunakan sebagai penanda seorang siswa dan juga menjadi penanda status sosial atau golongan peserta didik tersebut.
Lalu pada saat penjajahan Jepang, seragam diterapkan sebagai bentuk kedisiplinan bagi masyarakat Indonesia namun saat ini seragam yang digunakan belum memiliki karakteristik tertentu. Lalu pada 1982, penggunaan seragam dengan warna tertentu ditetapkan.
Hal ini berkaitan dengan Surat Keputusan 052/C/Kep/D.82 yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Kebijakan ini mengatur mengenai pedoman pemakaian seragam bagi seluruh sekolah, dari SD hingga SMA secara nasional. Sejak adanya SK tersebut, aturan terkait warna seragam diberlakukan.
Penggunaan seragam bagi seluruh sekolah tersebut bertujuan agar tumbuhnya rasa persamaan yang mencerminkan sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia agar tidak ada kesenjangan yang terjadi antar peserta didik dan juga menyamarkan perbedaan antar peserta didik antara lain suku, agama, ras, dan golongan.
Sedangkan warna pada penggunaan seragam setiap jenjang pendidikan memiliki maknanya masing-masing. Penggunaan warna seragam SD merah putih memiliki makna energi dan keberanian, sesuai dengan karakter anak pada jenjang tersebut yang memiliki energi berlimpah untuk mengetahui hal-hal baru.
Penggunaan seragam SMP biru putih memiliki makna omunikasi dan percaya diri, sesuai dengan karakter anak pada jenjang tersebut yang sudah mulai mandiri dan juga mulai bersosialisasi dengan masyarakat atau cakupan yang lebih luas.
Adapun penggunaan seragam SMA abu-abu putih memiliki makna ketenangan dan kedewasaan yang sudah mulai dimiliki anak pada jenjang tersebut. Penggunaan warna abu-abu sendiri juga memiliki makna labil karena saat SMA, siswa mengalami peralihan dari masa remaja menuju dewasa.
FANI RAMADHANI
Pilihan Editor: Mengapa Warna Seragam SD Merah Putih?
