TEMPO Interaktif, Jakarta: Seekor gorila jantan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, sedang mencari gorila betina untuk dijadikan "pengantinnya". "Gorila kami kan masih bujang, belum punya pasangan, jadi akan carikan pasangan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Edy Setiarto di Jakarta.
Mencarikan pasangan bagi gorila tidaklah mudah, mengingat selera hewan tersebut bukan hewan lokal, sehingga Kebun Binatang Ragunan harus mencarinya ke kebun binatang negara lain. "Sudah ada kerja sama dengan kebun binatang di Inggris, itu akan kami percepat, bagaimana kira-kira supaya bisa segera dapat pasangan," kata Edy.
"Pengantin" gorila itu kemudian akan ditukar dengan hewan lain yang kira-kira dibutuhkan oleh kebun binatang mitra. Ragunan memiliki beberapa jenis koleksi hewan yang surplus, mulai dari yang jinak seperti kijang maupun binatang dilindungi seperti orang utan maupun binatang langka seperti komodo dan macan putih.
"Kami punya orang utan sekitar 50 ekor lebih, sementara kebutuhan Ragunan tidak banyak," ujar Edy. Proses barter koleksi binatang itu sendiri tidak mudah karena akan melibatkan tim otoritas khusus untuk melakukan penilaian.
"Kami harus memperhatikan aspek kelangkaannya. Misalnya orang utan. Ini konservasinya sangat tinggi, tidak mungkin ditukar dengan ular. Itu tidak mungkin, harus seimbang, jadi akan ada tim otoritas untuk menilai," paparnya.
Ragunan memiliki koleksi hewan sebanyak 3.427 jenis yang berisi hewan lokal maupun hewan yang habitatnya berada di negara lain.
ANTARA