Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Profesor Termuda Cambridge, Tak Bisa Baca Tulis hingga Usia 18 Tahun

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Jason Arday. Dok.Jason Arday
Jason Arday. Dok.Jason Arday
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jason Arday menjadi profesor termuda di Cambridge University. Di usia 37 tahun, dia dinobatkan sebagai profesor kulit hitam termuda di kampus tersebut. Siapa yang sangka Arday yang menyandang pangkat dosen tertinggi di perguruan tinggi itu mulanya tidak bisa berbicara sampai usia 11 tahun. Bahkan, dia tak bisa membaca serta menulis sampai usia 18 tahun.

Saat kecil, ia didiagnosis autisme dan keterlambatan perkembangan umum. Kurang dari delapan tahun lalu, ia diberi tahu bahwa ia harus tinggal di fasilitas perumahan bagi penyandang disabilitas atau orang dewasa yang tidak dapat hidup mandiri.

Namun, Arday tidak pernah menyerah. Suatu hari di dinding kamar tidur ibunya, ia menulis daftar cita-cita, salah satunya: “Suatu hari saya akan bekerja di Oxford atau Cambridge.”

Ia mengungkapkan bahwa menjadi profesor kulit hitam termuda di salah satu universitas terbaik di dunia merupakan sesuatu yang ia pikir tidak akan terjadi. 

"Ketika saya mulai menulis makalah, saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya tidak memiliki mentor dan tidak ada yang pernah menunjukkan kepada saya bagaimana cara menulis. Semua yang saya kirimkan ditolak dengan keras," tutur Arday dilansir dari BBC pada Senin, 27 Februari 2023.

Pada usia 22 tahun, Arday mulai tertarik untuk melanjutkan studi pascasarjana. Ia mendapatkan dorongan untuk mengejar karier di dunia akademik dari teman dan mentornya, Sandro Sandri. "Saya yakin kamu bisa melakukan ini," katanya kepada Arday, dilansir di The Times. "Saya yakin kita bisa menghadapi dunia dan menang."

Sandro Sandri juga merupakan sosok yang memberinya dukungan hingga ia mulai belajar membaca dan menulis di usia belasan akhir. Pada akhirnya, Arday memperoleh dua kualifikasi master, sertifikat pascasarjana pendidikan untuk menjadi guru olahraga, dan gelar Ph.D. dari Liverpool John Moores University.

Semua gelar ini ia dapatkan terlepas dari keterbatasannya dan keharusannya menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi sehari-hari setelah diagnosisnya. Profesor yang lahir dan besar di Clapham, Kota London ini mulai mengajar di Cambridge pada 6 Maret 2023 mendatang. Ia akan dikukuhkan sebagai profesor sosiologi pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, terdapat lima profesor kulit hitam di Cambridge. Angka resmi dari Badan Statistik Pendidikan Tinggi menunjukkan bahwa pada 2021, hanya 155 dari lebih dari 23 ribu profesor universitas di Inggris Raya berkulit hitam.

Dengan peran barunya sebagai profesor, Profesor Arday memiliki cita-cita untuk membawa pengaruh besar di dunia pendidikan tinggi.

"Pekerjaan saya berfokus pada bagaimana kita dapat membuka pintu bagi lebih banyak orang dari latar belakang yang kurang beruntung, dan benar-benar mendemokratisasi pendidikan tinggi," kata Profesor Arday yang telah menulis tentang diskriminasi rasial di dunia pendidikan.

"Semoga berada di tempat seperti Cambridge akan memberi saya pengaruh untuk memimpin agenda itu secara nasional dan global."

Pilihan Editor: Mario Dandy Suka Pamer Kendaraan Mewah, Miliki Gangguan Kepribadian Narsistik?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

44 hari lalu

Universitas Prasetiya Mulya mengukuhkan dua orang profesor di bidang bisnis dan ekonomi pada Selasa, 5 Maret 2024, di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dok: Humas Universitas Prasetiya Mulya
Dua Profesor Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetiya Mulya Dikukuhkan

Pengukuhan kedua profesor berlangsung pada Selasa, 5 Maret 2024.


D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

51 hari lalu

Para personil D'Professor, band yang semua anggotanya adalah Guru Besar UNAIR. Dok. Humas Unair
D'Professor Band, Cerita Guru Besar di Unair yang Ingin Bagikan Kegembiraan

Seluruh anggotanya adalah Guru Besar Unair, baik dosen maupun alumni dari Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).


Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

56 hari lalu

Warga menyelamatkan barang yang tersisa pascaputing beliung yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. ANTARA/Raisan Al Farisi
Profesor BRIN Sebut Alih Fungsi Lahan Hijau ke Industri Menjadi Pemicu Puting Beliung di Rancaekek

Fenomena cuaca ekstrem seperti puting beliung sangat sulit diprediksi kapan terjadinya di Indonesia.


Ramai Guru Besar Kritisi Pemerintahan Jokowi, Tak Mudah Raih Gelar Profesor Berikut Syarat dan Kewajibannya

10 Februari 2024

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo (tengah) menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai Guru Besar Kritisi Pemerintahan Jokowi, Tak Mudah Raih Gelar Profesor Berikut Syarat dan Kewajibannya

Guru besar dan civitas akademika dari puluhan universitas terus kritisi pemerintahan Jokowi. Apa syarat dan kewajiban profesor?


Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

6 Februari 2024

Prof Koentjoro. ANTARA
Petisi Bulaksumur Disebut Partisan, Prof Koentjoro: Saya Marah Besar, Ada 250 Guru Besar UGM Terlibat dalam Diskusi Ini

Ketua Dewan Guru UGM Prof Koentjoro membantah Petisi Bulaksumur yang digagas tak kurang dari 250 guru besar sebagai partisan. Ia marah.


Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

27 Januari 2024

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Profil Universitas Harvard, Almamater Tom Lembong yang Diragukan Intelektualnya oleh Luhut dan Bahlil

Luhut hingga Bahlil ragukan intelektualitas Tom Lembong yang lulusan Universitas Harvard. Berikut profil kampusnya.


Gibran Anggap Mahfud MD Sebut Profesor Harus Tahu Segalanya, Begini Definisi Profesor dan Prosedur Mendapatkannya

22 Januari 2024

Foto kombinasi Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (kiri) dan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Gibran Anggap Mahfud MD Sebut Profesor Harus Tahu Segalanya, Begini Definisi Profesor dan Prosedur Mendapatkannya

Gibran menganggap Mahfud MD sebagai profesor harusnya tahu segala hal. Begini definisi profesor dan prosedur mendapatkannya.


MAN IC Batam Rilis Program Cambridge dan Amtsilati

16 Januari 2024

MAN IC Batam. Dok. MAN IC
MAN IC Batam Rilis Program Cambridge dan Amtsilati

Program Cambridge MAN IC Batam diluncurkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.


Guru Besar FK UNS Teliti Penanda Dini untuk Pasien Serangan Jantung Mendadak

15 Januari 2024

Empat guru besar UNS Solo yang bakal dikukuhkan (dari kiri ke kanan) , yakni Rahayu dari Fakultas Pertanian (FP); Indah Widiastuti dari FKIP; Peduk Rintayati dari FKIP; dan Trisulo Wasyanto dari Fakultas Kedokteran (FK), setelah jumpa pers di kampus setempat, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Besar FK UNS Teliti Penanda Dini untuk Pasien Serangan Jantung Mendadak

Hasil penelitian Trisulo ini akan dipaparkan dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar ke-300 UNS yang bakal digelar Selasa, 16 Januari 2024.


Prabowo Panggil Anies dengan Sebutan Profesor dalam Debat Capres, Ini Syarat Jadi Profesor

9 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Panggil Anies dengan Sebutan Profesor dalam Debat Capres, Ini Syarat Jadi Profesor

Panggilan profesor disematkan kepada orang yang telah meraih jabatan guru besar.