Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tahun Kabisat, Tak Setiap Tahun 365 Hari

image-gnews
Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Ilustrasi kalender kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Leap year atau tahun kabisat adalah sebuah tahun yang mengalami penambahan satu hari dengan tujuan menyesuaikan penanggalan. Sebenarnya, dalam satu tahun tidak persis terdiri atas 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Hal ini akan berakibat adanya kelebihan enam jam dalam setiap tahun kalender masehi. Lantas, apa itu tahun kabisat dan penetapannya? 

Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali yang terjadi dalam kalender masehi. Sebagian besar orang mengingat tahun kabisat sebagai suatu tahun yang habis dibagi empat. Hal ini tidak sepenuhnya salah karena pemahaman seperti ini bersumber dari sistem kalender Julian. Pada sistem yang dikenalkan oleh Julius Caesar ini, satu tahun kalender akan terdiri atas 365 hari. 

Dilansir dari sampoernaacademy.sch.id, jumlah ini masih kurang jika dibandingkan dengan waktu sebenarnya yang dibutuhkan bumi untuk berputar mengelilingi matahari, yaitu 365,25 hari. Berkaca dari hal itu, dibutuhkan ¼ (seperempat) hari dalam setahun untuk melengkapinya. Oleh sebab itu, untuk menggenapinya, aturan empat tahun sekali ditambah satu hari menjadi 366 hari pun dibuat.

Pada 1 Februari 2022, pendekatan satu tahun sama dengan 365,25 hari pada sistem kalender Julian masih berlebih sekitar 11 menit dari perhitungan astronomi yang sesungguhnya. Apabila diakumulasikan dalam 128 tahun, akan berlebih 1 hari dan dalam 400 tahun bisa menyimpang berlebih 3 hari.

Hal ini menjadi perhatian dalam sistem kalender masehi Gregorian. Sebab, dalam kurun waktu 400 tahun, maka aturan tahun kabisat setiap empat tahun mesti dikurangi tiga hari dan dengan begitu maka akan ada 97 tahun kabisat setiap 400 tahun Dengan demikian, definisi tahun kabisat yang sebenanrnya adalah seluruh tahun yang habis dibagi empat, tetapi untuk suatu abad baru harus juga habis dibagi dengan 400. 

Pilihan Editor: Alasan Bulan Februari Hanya Sampai Tanggal 28

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

15 hari lalu

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
111 Tahun Muhammadiyah, Ini Makna Logo Matahari dan 12 Sinar Utama

Muhammadiyah rayakan hari jadinya ke-111. Ini perjuangan KH Ahmad Dahlan mendirikannya, dan makna logo Muhammadiyah.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

32 hari lalu

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Jakarta Tak Masuk Kalender Formula E 2024, Heru Budi Minta Jakpro yang Urus

40 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima surat keputusan perpanjangan masa jabatan di Kementerian Dalam Negeri, Senin, 16 Oktober 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jakarta Tak Masuk Kalender Formula E 2024, Heru Budi Minta Jakpro yang Urus

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengurus perihal dicoretnya Jakarta dari kalender balap Formula E 2024.


Jakarta Tak Masuk Kalender Formula E 2024, Ini Penyebabnya

45 hari lalu

Pembalap tim Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (depan) diikuti pembalap tim Avalanche Andretti Jake Dennis  saat balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-11 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Ahad, 4 Juni 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Jakarta Tak Masuk Kalender Formula E 2024, Ini Penyebabnya

Dalam kalender balap tahun depan tersebut, Jakarta yang semula dijadwalkan menjadi tuan rumah Formula E pada 8 Juni 2024, terpaksa dicoret dari kalender.


11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

54 hari lalu

Hari tanpa bayangan. ANTARA
11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

Hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Bandung pada Rabu, 11 Oktober. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?


Mengapa Bintang Bersinar?

54 hari lalu

Ilustrasi bintang super raksasa merah yang bertransisi menjadi supernova Tipe II. (Observatorium W. M. Keck/Adam Makarenko)
Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?


Hari Tanpa Bayangan Singgah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi Siang Ini

56 hari lalu

Ilustrasi hari tanpa bayangan. Twitter/@Vascsc
Hari Tanpa Bayangan Singgah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi Siang Ini

Hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.


Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Gerhana Bulan terlihat di Bangkok, Thailand, 8 November 2022. REUTERS/Athit Perawongmetha
Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

1 Oktober 2023

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


MotoGP Mandalika 2024 Akan Digelar September, Simak Kalender Lengkapnya

29 September 2023

Sejumlah pembalap melaju saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad, 20 Maret 2022. Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco. ANTARA/Andika Wahyu
MotoGP Mandalika 2024 Akan Digelar September, Simak Kalender Lengkapnya

MotoGP Mandalika kembali masuk dalam kalender resmi MotoGP 2024, dan bakal digelar pada akhir September. Berikut kalender lengkapnya: