Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Perusahaan Dunia yang Pernah Dijebol Hacker, Sebagian Bayar Uang Tebusan

image-gnews
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Iklan

5. Adobe

Ahli keamanan siber Brian Krebs mengatakan bahwa lebih dari 150 juta nama akun dan kata sandi Adobe disedot peretas. Usai dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata informasi kartu debit juga ikut terekspos. Berdasarkan Undang-undang penjaminan pelanggan, Adobe dipaksa untuk membayar ganti rugi US$ 1 juta (Rp 14 miliar) pada November 2016.

6.  Acer

Produsen komputer Acer pernah kalang kabut menghadapi tim peretas REvil. REvil bukanlah nama baru dalam kejahatan pencurian data. Sebelumnya, perusahaan valuta asing di London, Travelex, menjadi korbannya. Peretas menemukan kerentan di server Microsoft Exchange untuk akses ke Acer. Kerugian yang ditanggung perusahaan ini mencapai US$ 50 juta (Rp 726 miliar).

7. Quanta Computer Inc.

Dikutip dari laman Touro College Illinois, salah satu pemasok produk MacBook Apple ini menjadi target ransomware. Kelompok REvil atau Sodinokibi kembali menjadi dalang di balik kasus dengan tebusan US$ 50 juta (Rp 726 miliar) ini. Usai bernegosiasi, REvil justru mengancam bakal merilis dokumen yang lebih sensitif pada Mei 2021.

8. Alibaba

Data pelanggan dari situs grup bisnis milik Jack Ma ini juga dikabarkan diretas pada November 2019. Terdapat 1,1 miliar informasi pelanggan Alibaba yangdijebol. Untungnya perusahaan langsung dapat mendeteksi berkat mengusung teknologi yang disebut sebagai Alibaba Intelligence.

9. Marriott International (Starwood)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaringan penyedia jasa penginapan hotel asal Amerika Serikat, Marriott International juga sempat masuk dalam daftar perusahaan dunia yang diserang hacker. Sekitar 500 juta informasi tamu Eropa tersebar. Kasus yang terjadi pada 2018 tersebut harus diseret diputuskan di pengadilan dan membayar denda US$ 124 juta (Rp 1,8 triliun).

10. Equifax

Equifax merupakan perusahaan pemeringkatan dari Negeri Paman Sam yang mengakui 143 juta pelanggannya diretas. Akibat insiden yang berlangsung pada 2017 tersebut, Equifax dituntut untuk membayar US$ 700 juta (Rp 10,3 triliun) kepada lembaga federasi negara.

11. Fujifilm

Perusahaan asal Jepang pembuat kamera dan peralatan kesehatan, Fujifilm melihat kemungkinan akses tidak dikenal ke server pada Juni 2021. Untuk mengatasinya, perusahaan tersebut terpaksa menonaktifkan sebagian jaringan mereka. Jenis ransomware yang menyusup ke server Fujifilm dari golongan trojan bernama Qbot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

2 jam lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

11 jam lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

2 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

10 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

13 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

14 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

18 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku