12. AXA
Perusahaan asuransi Eropa AXA diserang kelompok peretas dengan julukan Avaddon. Serangan terjadi usai pengumuman perubahan ketentuan polis asuransi tersebut. Total terdapat sekitar 3 TB data yang berhasil ditimbun sehingga menambah panjang daftar perusahaan dunia yang diserang hacker.
13. CNA Financial Corp
Kelompok peretas Evil Corp berhasil memasang malware baru yang disebut Phoenix CryptoLocker di situs perusahaan asuransi, CNA Financial Corp. Peretas mengenkripsi 15.000 perangkat pada 21 Maret 2021. Termasuk pula pada komputer stafnya yang bekerja dari jarak jauh.
14. JBS Foods
Aktivitas ransomware juga dialami di peralatan canggih JBS Foods pada Mei 2021. Salah satu produsen pengolah daging terbesar tersebut diduga mengalami tanda-tanda melambat akibat kelompok REvil dari Rusia. Meski tidak sampai mengurangi stok pangan, JBS Foods harus membayar tebusan dengan angka fantastis, yakni US$ 11 juta.
15. Colonial Pipeline
Jaringan pipa pemasok bahan bakar di Amerika Serikat sempat kering akibat ulah peretas dengan nama Threat Actor. Masyarakat di kawasan Florida sampai Virginia menjadi panik lalu menimbun bensin pada Juni 2021. Perusahaan akhirnya menyerah dan membayar US$ 4,4 juta dalam bentuk bitcoin. Apa yang dialami Colonial Pipeline tersebut dianggap sebagai salah satu serangan hacker terbesar di dunia.
Itulah daftar perusahaan dunia yang dijebol hacker hingga mengalami kerugian miliaran dolar. Walaupun mempekerjakan teknisi profesional dan terbaik, tidak membuat perusahaan tersebut terjamin dari kejahatan siber.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahul