Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Burung Terbesar di Dunia, Ada Burung Kasuari Selatan yang Hidup di Indonesia

Editor

Nurhadi

image-gnews
Burung Kasuari. wallgigs.com
Burung Kasuari. wallgigs.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai spesies burung besar yang tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar dari mereka tergolong dalam satu kelompok ratites. Yaitu spesies burung yang tidak bisa terbang, berkaki, berleher panjang, serta berbadan besar.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima spesies burung terbesar di dunia:

1. Burung Unta Biasa (Struthio camelus)

Burung unta biasa dinobatkan sebagai burung terbesar di dunia. Mereka dapat mencapai tinggi 2,8 meter dengan bobot hingga 156,8 kilogram.

Mengutip Discover Wildlife, habitat asli burung unta adalah daratan Afrika dan Australia. Mereka dapat berlari dengan kecepatan 40 mph dan memiliki tendangan yang sangat kuat dan membahayakan.

Burung unta biasa tergolong hewan herbivora. Mereka memakan rerumputan, bunga, dan biji-bijian.

2. Burung Unta Somalia (Struthio molybdophanes)

Burung unta somalia pernah dianggap sebagai burung unta biasa. Tetapi sekarang telah diakui sebagai dua spesies burung unta yang berbeda.

Burung unta somalia dapat mencapai bobot tubuh 130 kilogram. Mereka hanya sedikit lebih kecil apabila dibandingkan dengan burung unta biasa.

Habitat asli burung unta somalia adalah Afrika bagian timur. Pola hidup mereka serupa dengan burung unta biasa.

3. Kasuari Selatan (Casuarius casuarius)

Kasuari selatan dapat mencapai tinggi 1,7 meter dengan bobot tubuh 85 kilogram. Burung besar ini berasal dari hutan hujan di timur laut Australia, Nugini, Indonesia, dan Papua Nugini.

Di alam liar, kasuari selatan mencari makan di dasar hutan. Mereka memakan buah-buahan, jamur, biji-bijian, dan serangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasuari selatan memiliki suara yang kencang dan menggelegar. Sehingga kerap kali suara mereka lebih dulu terdengar dibandingkan kemunculan tubuhnya.

4. Emu (Dromaius novaehollandiae)

Burung emu memiliki bobot tubuh 70 kilogram, sedikit lebih ringan dibandingkan kasuari selatan. Tetapi,  burung emu memiliki tubuh yang lebih tinggi, sekitar 1,9 meter.

Mengutip situs Animals, habitat burung berkaki dan berleher panjang ini hanya ditemukan di Australia. Secara historis, burung emu termasuk dalam komoditas ekonomi bagi penduduk setempat.

Daging burung emu umum dikonsumsi dan diperjual belikan. Sementara lemak mereka dijadikan bahan bakar untuk menghidupkan lampu.

5. Penguin Kaisar

Penguin kaisar merupakan salah satu spesies burung besar yang paling populer di dunia. Mereka ditemukan hanya hidup di daerah pantai dan pedalaman Antartika.

Tinggi penguin kaisar bisa mencapai 99 sentimeter dengan berat 22-44,9 kilogram. Mereka telah dinobatkan sebagai spesies penguin terbesar di dunia.

Penguin kaisar mampu menahan napas selama 20 menit ketika sedang menyelam. Mereka dapat menyelam sampai kedalaman 534 meter di bawah laut.

DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Inilah 5 Burung Terkecil di Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

4 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

17 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

18 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

20 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

27 hari lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Tobeli: Topan Abel Live di Space Bikin Netizen Baper, Dihadiri Ganjar dan Alam

24 Februari 2024

Tobeli: Topan dan Abel. Foto: Twitter.
Tobeli: Topan Abel Live di Space Bikin Netizen Baper, Dihadiri Ganjar dan Alam

Begini manisnya momen pendukung Ganjar Pranowo (Topan) dan Anies Baswedan (Abel) yang viral di Twitter/X saat live Tobeli.


Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Burung nuri kabare (Psittrichas fulgidus) (kanan) dan kakatua raja (Probosciger aterrimus) (kiri) bertengger di kayu saat dilepasliarkan di Hutan Adat Isyo, Kampung Rhepang Muaif, Distrik Nimbokrang, Jayapura, Papua, Sabtu 20 Agustus 2022. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan 17 satwa jenis aves yaitu dua ekor nuri kabare (Psittrichas fulgidus), tiga ekor kakatua raja (Probosciger aterrimus), delapan ekor kasturi kepala hitam (Lorius lory), tiga ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan seekor kakatua koki (Cacatua galerita). ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.


Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Petugas mengangkut peti berisi burung endemik Indonesia di Pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki, Bitung, Sulawesi Utara, Kamis 19 Oktober 2023. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil memulangkan (repatriasi) sebanyak 73 ekor burung endemik yang terdiri dari jenis kakaktua jambul kuning, kakaktua raja, kakatua Maluku dan nuri kepala hitam yang merupakan hasil tindak pidana penyelundupan satwa liar di Filipina, selanjutnya seluruh hewan endemik tersebut akan melewati proses pemeriksaan serta rehabilitasi di pusat penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar Tasikoki di Bitung sebelum dilepaskan ke habitat asalnya. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.


Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

26 Januari 2024

Penguin di Bandara Wellington, Selandia Baru (Instagram/@wellingtonairport)
Penguin Kecil Bikin Penerbangan di Bandara Wellington Selandia Baru Delay

Penguin kecil ini merasa tidak nyaman karena suhu yang panas, akan dilepas ke alam liar setelah perawatan di kebun binatang.


Awal Mula Ganjar Pranowo Mendapat Julukan Ketua Penguin

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo mengenakan kaus bergambar penguin. X.com/Ganjar Pranowo
Awal Mula Ganjar Pranowo Mendapat Julukan Ketua Penguin

Bermula dari cuitan di Twitter (X), begini cerita Ganjar Pranowo dapat julukan ketua penguin dari netizen.