TEMPO.CO, Jakarta - Yahoo! Inc. atau Yahoo didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada Januari 1994. Setelah itu dibentuk pada 2 Maret 1995. Merujuk situs web Yahoo!, perusahaan itu penyedia layanan Internet global yang berbasis di Sunnyvale, California. Sejak 2017 dimiliki oleh Verizon Communications . Saat berdiri pada 2 Maret 1994, Jerry Yang dan David Filo mahasiswa pascasarjana di Stanford University California.
Asal-usul Yahoo
Kata yahoo singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle. Istilah hierarchical menggambarkan database Yahoo! disusun dalam lapisan subkategori. Oracle dimaksudkan untuk menjelaskan, sumber kebenaran dan kebijaksanaan. Officious menggambarkan banyak pekerja kantoran yang akan menggunakan database Yahoo! untuk pekerjaannya.
Yahoo Inc. sempat berkembang pesat. Mengutip Companies History, seperti banyak mesin pencari dan direktori web lainnya, Yahoo! menambahkan fitur portal web. Pada 1998, Yahoo! tergolong populer bagi pengguna web.
Pada 2000, Yahoo! mulai menggunakan Google untuk fitur pencarian. Namun, selama empat tahun berikutnya, Yahoo! juga mengembangkan teknologi pencariannya sendiri yang digunakan pada 2004.
Sebagai respons terhadap Google yang mengeluarkan Gmail, Yahoo mulai menawarkan penyimpanan email tanpa batas pada 2007. Perusahaan berjuang hingga tahun 2008. Tapi, setelah itu pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran dan kesulitan finansial selama beberapa tahun setelahnya.
Di tengah kesulitan finansial yang terus meningkat, Yahoo! mempekerjakan Marissa Mayer sebagai CEO dan presiden pada 2012. Marissa Mayer ditunjuk karena ia pernah memainkan peran penting dalam kesuksesan Google.
Namun, usahanya untuk mengubah Yahoo! tidak menunjukkan kesuksesan yang signifikan. Pada 2016, diumumkan Verizon Communications akan mengakuisisi aset inti Yahoo!, terutama operasi Internetnya, dengan harga sekitar 4,8 miliar dolar Amerika.
Akuisisi Verizon Communication sempat tertunda. Sebab, saat itu Yahoo! telah mengalami rangkaian pelanggaran keamanan. Semua pengguna yang terdaftar di Yahoo! sekitar tiga miliar akun telah disusupi.
Kesepakatan dengan Verizon Communication pun tetap dilakukan pada 2017 dengan nilai kompromis sekitar 4,48 miliar dolar Amerika. Yahoo! kemudian menjadi bagian dari Oath, anak perusahaan yang baru dibuat.
Yahoo akan PHK karyawan
Yahoo dikabarkan akan melakukan pemutusan kerja atau PHK terhadap lebih dari 20 persen karyawannya. Perusahaan tersebut melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi divisi periklanan. Pihak Yahoo menjelaskan, pemangkasan tenaga kerja ini akan berdampak kurang lebih 50 persen karyawan di divisi iklan pada akhir tahun ini, dikutip dari Reuters.
Pilihan Editor: Yahoo dan Walt Disney Pangkas Karyawan, Terdampak Resesi Global
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
