TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka tahapan seleksi beasiswa S2 tahap I untuk universitas dalam dan luar negeri. Program beasiswa ini telah diselenggarakan sejak 2007 untuk yang ingin menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi.
Berdasarkan laman Beasiswa Kominfo, program beasiswa membuka kesempatan lebih luas bagi PNS, anggota TNI/POLRI, masyarakat umum non-PNS dari Kementerian/LPNK/BUMN/Swasta/Pelaku startup lokal yang bekerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Tahap Pendaftaran Beasiswa
- Pelamar harus mendaftarkan akun terlebih dahulu dengan menyiapkan NIK KTP/NIP, email, dan nomor ponsel aktif.
- Kemudian, pelamar memilih tipe beasiswa yang diinginkan. Beasiswa Kominfo dibagi menjadi 2 skema, yaitu S2 dalam negeri dan luar negeri.
- Tipe beasiswa yang dipilih memiliki tahapan seleksi yang berbeda. Data pendaftaran beasiswa akan dilakukan seleksi oleh tim beasiswa.
- Jika lolos seleksi, pelamar akan menjadi penerima beasiswa dan harus melengkapi data sesuai dengan beasiswa yang berhasil didapatkan.
Persyaratan Umum
Persyaratan umum berlaku untuk kedua skema beasiswa di seluruh universitas dan negara tujuan studi, sedangkan persyaratan khusus dapat dilihat di laman Beasiswa Kominfo. Adapun persyaratan umumnya adalah sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku
start-up (bagi pelamar dari masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
- Berusia maksimal 45 tahun pada saat mendaftar;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang
mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun dari lembaga lain;
- Mendapatkan izin pejabat yang berwenang;
- Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki
kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (bagi Masyarakat
Umum);
- Telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun;
- Wajib kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
- Lulusan S1 (diprioritaskan) atau Diploma 4 dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) minimal 3,00 (dari skala 4,0);
- Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau
IELTS 6,5 (Bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan sertifikat TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo. Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan Bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);
- Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September Tahun 2023 atau Januari/Februari Tahun 2024;
- Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju;
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir (bagi
PNS/anggota TNI/POLRI); dan
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN
RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil melalui Jalur Pendidikan (bagi PNS/anggota TNI/POLRI).
Beasiswa Dalam Negeri
- Universitas Hasanuddin
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Padjadjaran
- Institut Teknologi Bandung
- Institut Tekonologi Sepuluh Nopember
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Airlangga
- Universitas Andalas
Beasiswa Luar Negeri
- Eötvös Loránd University (ELTE)
- University of Twente
- The University of Electro-Communications (UEC)
- Tsinghua University
- Intl Institute of Information Technology Bangalore (IIIT-B)
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.