Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Sebut Ada Petir Saat Kebakaran Depo Pertamina, Peneliti: Sekitar Pukul 19.40

image-gnews
Mobil milik warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa kebakaran tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mobil milik warga yang hangus terbakar dampak kebakaran depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. Peristiwa kebakaran tersebut merenggut belasan nyawa dan puluhan lainnya alami luka bakar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat malam, 3 Maret 2023, membuat 1.369 warga sekitar mengungsi akibat rumah mereka ikut terbakar. Penyebab terjadinya kebakaran masih simpang siur. Ada hal yang perlu dicatat, salah satunya peristiwa alam, yaitu petir yang menyambar sebelum kejadian berlangsung.

Menurut PPSU Kelurahan Sunter Agung, Siti Chotamah, yang tinggal sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, ia mendengar adanya petir. “Sebelum kebakaran, petir menyambar ada tiga kali, gede sekali,” ujar Siti kepada Tempo lewat pesan singkat, Sabtu.

Ketika ditanya, adakah pembicaraan antarwarga bahwa ada orang yang melihat petir menyambar ke arah depo Pertamina, menurutnya ada. “Ada. Sebelum kebakaran itu petir menyambar tangki Pertamina,” jelasnya.

Data Peneliti BRIN

Menurut Didi Satiadi, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, penyebab pasti dari kebakaran/ledakan tersebut perlu diselidiki lebih lanjut.  Hal ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang dan upaya mengurangi resiko di kemudian hari.

Ia menjelaskan, secara umum, ada tiga persyaratan untuk terjadinya suatu kebakaran atau ledakan. “Adanya bahan bakar, adanya zat pembakar seperti oksigen, dan  adanya suatu pemicu, misalnya percikan api,” ujar Dedi, Sabtu. 

Didi juga menjelaskan kemungkinan mengenai sumber berasal dari sambaran petir, seperti kesaksian warga sebelum kejadian yang dapat menjadi sebab terjadinya kebakaran. “Petir yang menyambar suatu objek yang mudah terbakar tentunya memiliki potensi untuk memicu kebakaran karena lonjakan tegangan dan arus listrik yang sangat besar dapat menyebabkan ionisasi, percikan api, atau kerusakan/kebocoran material yang selanjutnya dapat menyebabkan kebakaran,” jelasnya.

Didi memperlihat banyak contoh tangkapan layar dari berbagai dengan catatan waktu sebelum terjadinya kebakaran. Misalnya gambar curah hujan di sekitar wilayah Jakarta pada tanggal 3 Maret 2023 antara jam 12.00-13.00 UTC  atau 19.00-20.00 WIB dari  JAXA Global Rainfall Watch.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari hasil pantauan, hujan tersebut terjadi dari sekitar jam 16.00 WIB hingga 20.00 WIB walaupun tidak terlalu intens. Data merupakan hasil estimasi dari pantauan satelit, sehingga masih perlu dikonfirmasi kembali dengan data di permukaan.

“Kami tidak memantau kejadian petir secara langsung. Namun, gambar di bawah ini memperlihatkan potensi kejadian petir pada tanggal 3 Maret 2023 jam 19.40 WIB,” jelas Didi sambil memperlihatkan peta sebagian Jawa yang mencakup provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.

Dari data tersebut, terdapat potensi kejadian petir dengan simbol putih antara jam 19.15 WIB hingga 19.40 WIB di wilayah sekitar Jakarta. Terlihat titik putih terbanyak ada di Jakarta Utara, secara kebetulan Depo Pertamina Plumpang juga berlokasi di Jakarta Utara. Ia kembali menekankan. “Terkait petir, sebetulnya kita tidak memantau secara langsung, mungkin dari BMKG yang memantau,” kata Didi.

Ia juga menjelaskan keadaan cuaca saat kejadian berlangsung. Secara umum, wilayah Pulau Jawa pada saat ini pada umumnya masih dalam kondisi musim hujan dan juga kondisi La-Nina, sehingga cukup banyak mengandung uap air. Angin dari arah barat bertiup cukup kencang di atas Pulau Jawa dengan adanya tekanan rendah di sebelah utara Australia. Sedangkan angin Monsun Asia yang bertiup melalui Laut Cina Selatan ke arah Pulau Jawa agak sedikit tertahan oleh adanya pusaran angin di selat Karimata (Borneo Vortex).

Ia memperlihatkan gambar pertumbuhan awan pada tanggal 3 Maret 2023 jam 20.00 di wilayah sekitar Jakarta dari pantauan satelit Himawari-8. Dari gambar tersebut dapat dilihat terjadinya pertumbuhan awan di sekitar lokasi kejadian, Plumpang, yang diberi lingkaran merah, walaupun tidak terlalu kuat. Dari hasil pantauan, awan tersebut mulai tumbuh dari sekitar jam 13.00 WIB siang hari dan berlangsung hingga sekitar jam 22.00 WIB malam. 

Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah penghasil awan dan hujan terbesar di dunia, sehingga kejadian petir seringkali terjadi di Indonesia. Di wilayah perkotaan biasanya terjadi fenomena pulau panas perkotaan (urban heat island) yang dapat memperkuat proses konveksi dan meningkatkan potensi petir. Demikian pula lokasi Jakarta yang berada di wilayah pesisir cenderung meningkatkan proses konveksi akibat dari konvergensi angin darat/laut. 

Didi memperingatkan, risiko dari bahaya petir perlu dikaji untuk keselamatan objek vital terutama yang mudah terbakar atau rentan terhadap gangguan petir. “Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko bahaya petir antara lain dengan menggunakan material yang tahan sambaran petir, memastikan dari waktu ke waktu grounding yang cukup baik, dan perlindungan dengan penangkal petir khusus yang memenuhi standar, serta mencegah adanya kebocoran bahan yang mudah terbakar,” jelasnya. Untuk menghindari bahaya kebakaran/ledakan, menurutnya,  lokasi objek vital sebaiknya terpisah dan cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

4 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

12 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

13 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

15 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

17 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

20 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

1 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

1 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.