Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gagal Tes Tekanan, Pesawat Kargo Militer Baru Rusia Meledak di Hanggar

image-gnews
Hanggar Pabrik Aviastar di Ulyanovsk, basis dari industri pesawat transport militer Rusia. Foto :  defence blog
Hanggar Pabrik Aviastar di Ulyanovsk, basis dari industri pesawat transport militer Rusia. Foto : defence blog
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Rusia kembali mengalami tragedi. Sebuah pesawat kargo miliknya meledak saat menjalani uji pada Kamis pekan lalu, 2 Maret 2023, yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya. 

Ledakan terjadi di dalam hanggar pabrik Aviastar di Ulyanovsk--basis industri pesawat transport militer Rusia. Saat itu, pesawat kargo militer baru, Il-76 'Candid', sedang menjalani tes tekanan pada kompartemen fuselage atau badan pesawat yang mencakup kabin dan kokpit. 

Dalam keterangan yang dikeluarkan United Aircraft Corporation (UAC) diterangkan bahwa pada satu tahap pembuatan pesawat, bagian yang disebut hermetic seal yang membungkus ketat badan pesawat harus diperiksa dengan memompakan tekanan berlebih ke dalamnya. "Saat tes inilah, insiden tragis terjadi." 

Pesawat IL-76MD-90A itu dibuat oleh Ilyushin Aviation Complex, anak usaha UAC. Pesawat itu didesain untuk transportasi peralatan dan personel militer, serta kendaraan besar. 

Pesawat IL-76MD-90A adalah versi upgrade dari pesawat Il-76 warisan Soviet yang ikonik, dan satu di antara pesawat terbesar di dunia. Pembaruan dilakukan pada struktur sayap dan kokpit kaca. Mesin turbofan PS-90A-76 juga ditambahkan untuk boosting performa dan kapasitas angkut, memberi kemampuan terbang dengan jarak lebih jauh sembari menekan konsumsi bahan bakar. 

Pesawat diharap mampu mengangkut 126 pasukan parasut atau 145 personel dalam modifikasi dek tunggal, atau 225 pasukan jika dek ganda. Kapasitasnya itu juga cukup untuk mengangkut 114 personel terluka. 

Pesawat dilengkapi pula dengan aerial-delivery system (ADS) untuk dropping kargo dan pasukan terjun payung. 


Tantangan untuk Angkatan Udara Rusia

Rusia berharap menjual pesawat kargo terbarunya itu ke Angkatan Udara India. Negara ini memliki model Il-76 yang telah selama ini dijangkiti masalah pemeliharaan.

Pesawat Il-76 yang baru saja meledak menjadi bukti lain dari tantangan yang harus dihadapi Rusia dalam perang udara. Di awal perang Ukraina, sebuah Ilyushin Il-76 jatuh dekat Kota Ryazan saat mencoba mendarat darurat dalam terbang latihan. 

Prototipe pesawat transportasi Militer Rusia Ilyushin Il-112V terlihat terbakar sebelum jatuh dalam penerbangan uji coba di dekat Moskow, Rusia, 17 Agustus 2021. Pesawat buatan Ilyushin Aviation Complex ini dirancang untuk pendaratan udara dan penerjunan kargo udara militer, peralatan dan personel. Cuplikan dari YouTube

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkatan Udara Rusia terbukti memiliki banyak tantangan sejak melancarkan invasi ke Ukraina. Laporan belum lama ini mengklaim kalau Rusia telah secara tak sengaja menembak jatuh beberapa jet tempurnya sendiri. Sejumlah pejabat AS juga dikutip mengatakan Rusia sedang berjuang mendapatkan tambahan jumlah pilot. 

Adapun Ukraina selama ini mengkombinasikan potensi peralatan pertahanan udara Barat dengan warisan Soviet yang tua. Hasilnya, negara ini mengklaim telah menghancurkan 300 pesawat (fixed-wing) dan 288 helikopter Rusia. 

Untuk menghindari pertahanan udara Ukraina, Rusia telah selama ini memaksa meluncurkan serangan rudal dari wilayah udaranya sendiri. Dan rudal dan bom Rusia telah dilengkapi oleh drone-drone Shahed buatan Iran. 

Meski begitu, Rusia masih memiliki kekuatan udara yang sangat besar. Rusia memiliki jet tempur, bomber, helikopter serang, yang sebagian warisan Uni Soviet. Faktanya pula, Pesawat tempur Rusia masih mengancam garis pertahanan Amerika. Belum lama ini, Amerika mencegat pesawat Rusia yang terbang meninggalkan Alaska di wilayah udara internasonal saat mereka mendekati zona identikasi dua hari berturut-turut.

POPULAR MECHANICS, DEFENCE-BLOG

Pilihan Editor: Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.