Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskusi Hari Peduli Sampah Nasional: Kenapa Warga yang Daur Ulang, Bukan Produsen?

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengadakan demo #StopSachet di area Indonesia Convention Exhibition (ICE) saat RUPS PT Unilever pada Rabu, 15 Juni 2022.  Kredit foto: AZWI/Vancher
Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengadakan demo #StopSachet di area Indonesia Convention Exhibition (ICE) saat RUPS PT Unilever pada Rabu, 15 Juni 2022. Kredit foto: AZWI/Vancher
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan industri kimia dan plastik dalam krisis iklim mendapat sorotan dalam diskusi memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023 yang diselenggarakan Aliansi Zero Waste Indonesia, Senin 6 Maret 2023.  “Plastik dibuat menggunakan berbagai kimia aditif yang sebagian besar bersifat karsinogenik,” kata satu pembicara, Yuyun Ismawati, dari Nexus3 Foundation.  

Dia menuturkan bahwa sejak tahap produksi hingga akhir masa pakai, racun kimia bahan pembantu ini berpindah ke tubuh pengguna dan dilepas ke lingkungan. Sekali terlepas ke lingkungan dan masuk ke tubuh manusia, maka racun-racun ini sulit untuk ‘ditangkap’ dan dimusnahkan, dan bahkan menjadi lebih kompleks karena menjadi campuran yang toksik.  

Yuyun yang adalah pendiri dan penasihat senior Yayasan Nexus3 mengajak menerapkan pendekatan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. “Kimia-kimia aditif beracun ini harus dilarang, diganti dengan yang lebih aman,” katanya menyerukan. Lalu, pengurangan produksi bahan baku plastik harus dilakukan secara bertahap agar volume sampah plastik dan lepasan racun kimia aditif plastik dapat dihentikan.

Penanganan sampah-sampah itu menggunakan teknologi termal disebutnya tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Yuyun mencontohkan dioksin furan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi, gangguan hormon, dan kanker.

Menurutnya, industri plastik dan pengguna kemasan plastik jangan hanya bisa membuat produk, namun harus ikut bertanggung jawab agar bisa menarik kembali sampah dari produknya. “Jangan cuma bisa bikin dan buang, habis itu warga yang disalahkan,” katanya sambil mempertanyakan, "Kenapa warga yang disuruh beres-beres, mendaur ulang, serta mencari ide-ide baru untuk mengumpulkan sampah?"

Diskusi memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023 yang diselenggarakan Aliansi Zero Waste Indonesia, Senin 6 Maret 2023. (Maria Fransisca Lahur)

Yuyun juga mengkritik program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pembuat sampah, yang diperhitungkannya hanya sanggup mendaur ulang sampahnya sekitar 1-2 persen. Adanya ide menggali TPA untuk mengambil dan menyaring sampah plastik untuk dibawa ke pabrik semen, sebagai substitusi bahan pembakaran, juga dinilainya mengada-ada. "Itu menurut saya sudah gagal dari atasnya.” 

Begitu juga sampah yang dijadikan batu bata atau material bangunan. Sama seperti material plastik pada ragam mainan anak-anak, Yuyun menyatakan, "Tidak ada regulasi yang mengontrol atau mengukur besarnya kandungan racun yang ada di sana," katanya.

Zero Waste Zero Emission

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif YPPB, David Sutasurya, mendesak pemerintah pusat segera menerapkan pelarangan produk dan kemasan sekali pakai secara nasional. Ini, menurutnya, solusi paling realistis bagi pemerintah daerah yang tidak mungkin membiayai pengelolaan sampah, selama wilayah mereka masih dibanjiri plastik. 

Pemerintah pusat dengan begitu harus berani menerapkan kebijakan pelarangan produk, mendorong industri substitusi produk dan kemasan sekali pakai dengan konsep guna ulang. Hal ini membuat pemerintah daerah dapat mulai segera menerapkan kewajiban daur ulang sampah organik kepada semua sumber sampah dan hanya melayani penanganan sampah residu di sanitary landfill masing-masing.

David juga mengutip tema HPSN 2023 yang diangkat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yakni Zero Waste Zero Emission – Tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 Tahun 2019  tentang  Extended Producer Responsibility (EPR), produsen diwajibkan untuk menyerahkan dokumen rencana pengurangan sampah plastik 30 persen pada 2030.

"Namun, hingga saat ini masih banyak produsen yang belum menyerahkan dokumen dan tidak ada informasi yang dapat diakses publik terkait dokumen yang telah disampaikan oleh korporasi," kata dia.

Pilihan Editor: Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang



Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hutan Seluas 100 Hektare di Sumatera Barat Terbakar

1 hari lalu

Petugas kepolisian berjaga di lokasi kebakaran lahan, Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara, Minggu 7 Agustus 2022. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga  menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin 8 Agustus siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Hutan Seluas 100 Hektare di Sumatera Barat Terbakar

Hutan dan lahan seluas 100 hektare di Nagari Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terbakar sejak 22 Mei 2023.


Ini Arti RRR +D Berkaitan dengan Polusi dan Sampah Plastik

5 hari lalu

Relawan dari River Cleanup Indonesia membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Ciganitri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 15 Maret 2023. Relawan River Cleanup Indonesia berinisiatif untuk membersihkan sampah plastik di Sungai Ciganitri yang bertujuan untuk membantu Pemerintah Kota Bandung dalam penanganan sampah termasuk mengurangi volume sampah ke TPA Sarimukti yang telah melebihi kapasitas. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ini Arti RRR +D Berkaitan dengan Polusi dan Sampah Plastik

PBB memperkenalkan istilah RRR + D untuk mengurangi sampah plastik. Apa artinya?


Polusi Plastik, PBB Disebut Akan Buat Aturan Ikat Semua Negara

6 hari lalu

Influencer Prancis Alexis Dessard dekat tumpukan sampah plastik saat aktivitas pembersihan dengan penduduk setempat di danau Uru Uru, di Oruro, Bolivia 7 April 2021. Danau Uru Uru di Bolivia dipenuhi sampah plastik seperti botol, wadah, mainan, dan ban yang mencerminkan polusi manusia.  REUTERS/Claudia Morales
Polusi Plastik, PBB Disebut Akan Buat Aturan Ikat Semua Negara

Sebuah pertemuan dunia membahas polusi plastik akan kembali digelar UNEP. Berikut penuturan dari Aliansi Zero Waste Indonesia soal agenda dan isunya.


Suhu Tahun Ini Lebih Panas, KLHK: Hujan Buatan Solusi Permanen Karhutla Sumsel

11 hari lalu

Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Suhu Tahun Ini Lebih Panas, KLHK: Hujan Buatan Solusi Permanen Karhutla Sumsel

KLHK berkomitmen untuk memperketat intensitas petugas di lapangan dalam upaya memitigasi karhutla.


KLHK Terima Hibah Fasilitas Musnahkan Limbah PCBs Tanpa Dibakar, Kenapa Ini Penting?

11 hari lalu

Peresmian Fasilitas Pengelolaan PCBs Non Thermal Pertama di Indonesia. Ppid.menlhk.go.id
KLHK Terima Hibah Fasilitas Musnahkan Limbah PCBs Tanpa Dibakar, Kenapa Ini Penting?

KLHK menegaskan komitmen Indonesia mendukung pencapaian target global pemusnahan PCBs pada akhir 2028.


Praktik Greenwashing di Industri AMDK

12 hari lalu

Praktik Greenwashing di Industri AMDK

Ada lima jenis praktik Greenwashing yang biasa diiklankan oleh produsen yang berbuat seolah-olah pro lingkungan


Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

12 hari lalu

Love, Bonito mendaur ulang pakaian jadi tas laptop untuk mendukung pendidikan perempuan
Love, Bonito Daur Ulang Pakaian untuk Dukung Pendidikan Perempuan

Ada sekitar 1.000 pakaian yang diproduksi namun tak memenuhi standar didaur ulang menjadi 200 tas laptop yang dapat dibalik.


5 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terbesar Di Indonesia

13 hari lalu

Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 20 Februari 2023. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan produksi sampah di kota tersebut mencapai 2.000 ton per hari. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
5 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terbesar Di Indonesia

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kapasitas TPA terbesar di Indonesia. Tempat pembuangan akhir sampahnya terletak di Bantar Gebang, Kota Bekasi.


Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Kurangi Sampah Kantoran, ASN Diwajibkan Bawa Tumbler Sendiri

27 hari lalu

Pemulung beraktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 7 Mei 2020. ANTARA/Fauzan
Pemkab Tangerang Luncurkan Gerakan Kurangi Sampah Kantoran, ASN Diwajibkan Bawa Tumbler Sendiri

Pencanangan gerakan kurangi sampah perkantoran ini akan diterapkan dan dilaksanakan di seluruh kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang hingga desa.


Mantan Bupati Jual Kulit Harimau Divonis Penjara 1,5 Tahun, Ini Kata KLHK

44 hari lalu

Bukti lembar kulit harimau sumatera dan tulang belulangnya yang hendak diperjualbelikan mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi pada Mei 2022. menlhk.go.id
Mantan Bupati Jual Kulit Harimau Divonis Penjara 1,5 Tahun, Ini Kata KLHK

Mantan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, telah divonis bersalah dan mendapat hukuman 1,5 tahun penjara. Pernah dipenjara karena korupsi.