TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset Universitas Indonesia (UI) Dedi Priadi mengatakan UI siap membuka lembaga pelatihan non-gelar yang khusus ditujukan bagi para pimpinan di segala bidang dan sektor.
"Pelatihan ini untuk menambah wawasan dan memperkuat pendalaman ilmu serta berdiskusi, bertukar dan berbagi pengalaman kepemimpinan dengan sesama pimpinan," kata Dedi Priadi pada Senin, 6 Maret 2023.
Ia mengatakan selama ini pemerintahan, lembaga, dan perusahaan hingga perguruan tinggi mengirim para pimpinan maupun calon yang akan menduduki posisi pimpinan untuk belajar ke luar negeri.
"Sekarang kami sudah siap dengan program-program yang akan mendukung para pimpinan untuk lebih baik ke depan, baik secara kemampuan, pola pikir maupun ilmu kepemimpinan," kata Dedi.
Ia menambahkan, sebagai universitas, UI memiliki sumber daya yang sangat lengkap di segala bidang dari 14 fakultas, 1 sekolah vokasi, dan 2 sekolah stratejik dengan hasil riset yang memadai dan terus berkembang, para akademisi, alumni, asosiasi, hingga mitra kerja yang seluruhnya dapat dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu dan praktik kepemimpinan.
"Kami berharap dapat mendukung Indonesia dalam bergerak maju menuju Indonesia Emas dengan memberi nilai tambah pada para pimpinan untuk menjadi pimpinan yang lebih kompeten, berpikiran luas, dan siap menghadapi tantangan global," ujar Dedi.
Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit Usaha (DPPU) TM Zakir Sjakur Machmud mengatakan tantangan bagi pendidikan tinggi kini adalah bagaimana dapat mengembangkan unit-unit usahanya agar dapat menunjang pendidikan yang lebih luas dan sekaligus mampu mendukung operasional universitas.
Direktur PT Daya Makara, Unit Usaha Khusus UI, Fakhrudin mengatakan di tengah tantangan persaingan global, UI harus hadir memberikan pilihan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi para pimpinan baik di pemerintahan, lembaga, BUMN, BUMD, swasta, dan perguruan tinggi.
Direktur Projek Indonesia Leadership Forum 2023 Frits Sojoedi mengajak media ikut mendukung program-program pelatihan pimpinan dengan menjadi mitra media yang dapat ikut berbagi data studi kasus kepemimpinan.
"Dunia sedang melihat ke Indonesia, karena kemampuan Indonesia bertahan pada masa penuh tantangan ini. Daripada mencari keluar, mari kita manfaatkan dan kembangkan apa yang ada di Indonesia," katanya.
ILF akan menjadi acara tahunan kami, yang kemudian diikuti program-program pelatihan seperti Leading at the Top, Directorship Programs, Digital Leadership Programs, Strategic Execution, dan People Mastery untuk menjadi pilihan bagi para pimpinan di Indonesia.
Pilihan Editor:Beasiswa Fulbright DAI Dibuka, Guru Berkesempatan Mengajar di Amerika Serikat
Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
