Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Akan Larang Komponen Huawei dan ZTE untuk Jaringan 5G

Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana untuk melarang komponen yang dibuat oleh perusahaan Cina, seperti Huawei dan ZTE, dari bagian jaringan 5G miliknya. Langkah kehati-hatian tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah Jerman untuk merombak jaringan telekomunikasinya untuk mengatasi masalah keamanan nasional.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, dikutip Gizmochina, 7 Maret 2023, mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi dan menyiapkan draf daftar potensi ancaman. 

Jika diberlakukan, larangan itu akan menghentikan operator telekomunikasi di seluruh Jerman untuk menggunakan komponen dari perusahaan Cina tertentu, seperti Huawei dan ZTE, di jaringan 5G mereka.

Larangan itu berpotensi akan menciptakan beban tambahan bagi operator telekomunikasi karena mereka mungkin harus melepas dan mengganti komponen yang sudah terpasang di jaringan tanpa kompensasi apa pun dari pemerintah.

Kemungkinan Jerman memutuskan hubungan dengan vendor Cina tidak terlalu mengejutkan, sebab Menteri Ekonomi Robert Habeck pernah mengungkapkan pada bulan November bahwa Jerman ingin mengurangi ketergantungan pada Cina.

Menurut survei Desember 2022 oleh konsultan telekomunikasi Eropa Strand Consult, ambisi 5G Jerman sebenarnya menjadi lebih bergantung pada Huawei. Survei menunjukkan bahwa Huawei menyumbang 59 persen dari RAN 5G Jerman, dibandingkan dengan 57 persen di jaringan 4G.

Menanggapi temuan ini, John Strand, pendiri Strand Consult, mengeluarkan peringatan kepada mereka yang bergerak lambat untuk melarang komponen jaringan yang berisiko. "Lebih berbahaya bergantung pada jaringan telekomunikasi Cina daripada bergantung pada gas Rusia," katanya. Infrastruktur digital disebutkan pondasi dalam hidup bermasyarakat.

Perang Teknologi

Perang teknologi antara AS dan Tiongkok telah meningkat selama bertahun-tahun dengan banyak sekutu seperti Jepang, Belanda, dan Korea Selatan bergabung dengan AS untuk mengekang kemajuan teknologi Tiongkok. Pemerintahan Biden gelisah dengan kemajuan teknologi Cina, terutama di bidang kecerdasan buatan dan teknologi futuristik. Hal ini membuat Amerika menjatuhkan sanksi pada ekspor teknologi ke Cina untuk memperlambat kemajuannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini Komisi Eropa juga bergabung dengan grup ini, dengan melarang karyawannya menggunakan aplikasi media sosial milik Cina TikTok di perangkat terkait pekerjaan mereka, dengan alasan masalah keamanan siber. Meskipun Uni Eropa tidak secara eksplisit melarang Huawei atau vendor peralatan 5G lainnya, Inggris telah resmi melarang Huawei membuat kontrak baru di negara tersebut.

Dan yang terbaru, Jerman berencana untuk bergabung dengan grup ini untuk melarang perusahaan Cina. Noah Barkin, MD dari Rhodium Group's Cina, mengatakan bahwa rencana untuk melarang perusahaan Cina adalah tanda bahwa pemerintah Jerman akhirnya akan menganggap serius risiko terkait Cina terhadap keamanan nasional.

Selain itu, adanya sebuah makalah kementerian dalam negeri menyatakan bahwa pemasok tertentu dapat dilarang menyediakan komponen penting jika dianggap secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh pemerintah negara lain.

Huawei, ZTE, dan pemerintah Cina telah berulang kali menolak klaim spionase dan ancaman keamanan nasional. Pemerintah Cina mengatakan bahwa sanksi yang sedang berlangsung dimotivasi oleh keinginan proteksionis untuk mendukung saingan non-Cina dan menghambat kemajuan teknologi Cina.

GIZMOCHINA | RCRWIRELESS | REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Huawei Dukung Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Konsep Smart City IKN

23 jam lalu

Seminar Pertahanan Nasional Pertahanan Keamanan dengan tajuk
Huawei Dukung Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Konsep Smart City IKN

Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman.


Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Beberkan Alasan PSSI Cari Direktur Teknik ke Jerman

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin membuka kesempatan para pemain muda Indonesia berkarier di Eropa.


Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kedutaan Besar Jerman di Moskow. Wikipedia
Ratusan PNS Jerman akan Tinggalkan Rusia, Ini Alasannya

Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia sebelum Juni 2023


Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

3 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

Ekonomi Jerman tengah mengalami resesi pada awal 2023. Lalu bagaimana dampaknya ke perekonomian di Tanah Air?


Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

4 hari lalu

Kate dan Gerry McCann, orang tua Madeleine dyang menghilang saat liburan keluarga di Portugal sepuluh tahun tang lalu. REUTERS/Joe Giddens
Pencarian Terbaru Madeleine McCann di Portugal Buntu

Polisi menyelesaikan upaya terbaru dalam pencarian gadis Inggris Madeleine McCann yang hilang, setelah mengumpulkan sampel dekat reservoir di Portugal.


Huawei Band 8 Meluncur, Klaim Hitung dan Pantau Kesehatan Lebih Akurat

4 hari lalu

Huawei Band 8 yang meluncur pada Kamis, 25 Mei 2023. Dengan kemampuan memantau dan menghitung kondisi kesehatan lebih akurat, Huawei berharap penjualannya akan mengikuti jejak hot-sales Band 7.
Huawei Band 8 Meluncur, Klaim Hitung dan Pantau Kesehatan Lebih Akurat

Huawei Device Indonesia meluncurkan Huawei Band 8 pada Kamis, 25 Mei 2023. Dihadiri petinggi dari DTO Kementerian Kesehatan.


Jerman Resesi, Menteri Keuangan: Kami Tak Mau Jadi Juru Kunci

5 hari lalu

Warga di dekat gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman 21 Desember 2021. REUTERS/Annegret Hilse
Jerman Resesi, Menteri Keuangan: Kami Tak Mau Jadi Juru Kunci

Perekonomian Jerman mengalami resesi di awal tahun 2023 setelah belanja rumah tangga mesin ekonomi Eropa itu akhirnya takluk pada tekanan inflasi


Telkomsel 5G Dukung Uji Coba Bedah Robotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia

5 hari lalu

Peralatan Robotic Telesurgery yang diujicobakan Kementerian Kesehatan pada Selasa 23 Mei 2023. Uji didukung kolaborasi Telkomsel serta RS Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Sardjito Yogyakarta.
Telkomsel 5G Dukung Uji Coba Bedah Robotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia

Robotic Telesurgery yang didukung Telkomsel melibatkan RS Hasan Sadikin Bandung (lokasi dokter) dan RSUP Sardjito Yogyakarta (lokasi pasien).


Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

6 hari lalu

Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh berbicara selama wawancara untuk Reuters Konferensi berikutnya, di Beirut, Lebanon 23 November 2021. REUTERS/Mohamed Azakir
Jerman Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon, Ini Tuduhannya

Jerman mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salameh, yang juga sedang diburu Prancis dan Interpol


Intelijen Jerman Buka Lowongan Kerja Menjadi Mata-mata, Ini Syaratnya

7 hari lalu

Badan Intelijen Luar Negeri Republik Federal Jerman di Berlin, Jerman. REUTERS/Axel Schmidt
Intelijen Jerman Buka Lowongan Kerja Menjadi Mata-mata, Ini Syaratnya

Dinas intelijen luar negeri Jerman BND membuka lowongan kerja mata-mata. Namun, ada sejumlah syarat, termasuk tidak boleh bekerja dari rumah